KERINCI, BEO.CO.ID – Wakil Bupati Kerinci, Propinsi Jambi, Ir. H Ami Taher, menyayangkan penganiayaan yang terjadi terhadap wartawati media Beo.co.id Yelli Naiti, oleh oknum Kontraktor, ET 55 tahun, menjawab pertanyaan dari Mhd Marhaen DJ, Jurnalist BEO Perwakilan Kerinci dan Kota Sungai Penuh, saat diminta tanggapannya di Kantor Camat Gunung Kerinci, (9/11/2022) Rabu lalu.
Ami Taher berharap msalahnya diselesaikan dengan cara musyawarah, ujarnya singkat. Sama diketahui sebagaimana kasus penganiayaan itu, telah dilaporkan ke Polres Kerinci, 3 Nopember 2022 sebagaimana dilaporkan oleh Yelli Naiti dan Kuasa Hukumnya Hasan Basri, SH. MH. C.P.C.L.E
Peristiwa penganiayaan yang dilakukan oknum inisial ET itu, 2 Nopember 2022 disalah satu ruang di Puskesmas Jujun Kecamatan Keliling Danau Kerinci. Kejadiannya sekitar pukul 10: 57 WIB, saat Yelli melakukan tugasnya sebagai Wartawan memvediaokan bangunan yang sedang dikerjakan itu.
Tiba-tiba dari belakang ET, menendang tangan Yelli, sehingga hpnya jatuh ketanah, dan pada tangannya membekas sepatatu ET, dengan berlumur kotoran. Yelli, yang tengah kesakitan saat itu (dan tidak berdaya), diserang terus oleh ET, untung saja dihadang oleh Mhd Marhaen, dan terjadi perang (rebut) mulu.
Dan keduanya diusir dari lokasi bangunan oleh ET bersama Tukang. Padahal keduanya sebelum melakukan kegiatan Jurnalist telah meminta Izin langsung pada ET dan tukang yang bekerja untuk mengambil gambar.
Kemarahan ET, saat Yelli memotret (memvideokan) salah satu titik pengadukkan Semen-Pasir untuk pemasangan Keramik. Apanya yang salah belum diketahui, tiba-tiba saja ET emosi dan menendang Yelli dari belakang, membuat ia terjatuh dan Hp lepas dari tangannya.
Dalam berita sebelumnya, redaksi media ini telah berusaha menghubungi ET, via hanphonenya namun tidak active. Smpai berita ini diturunkan belum diperoleh keterangan resmi dari ET dari CV. Khansa Kurnia Illahi.
Redaksi media ini sangat menghargai jika ET, memberikan alasan, apapun keterangannya akan dimuat apa adanya. Agar seimbang dan balaiency. Sampai berita ini diturunkan belum diperoleh keterangan resmi dari ET. (BEO.co.id/***)