Laporan: Jurnalist Beo.co.id
CURUP, BEO.CO.ID – Wartawan BEO.co.id sempat terkejut melihat Pati Nasrani, 40 Kepala Desa Turan Baru, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu berada sendirian, Selasa, 03 Oktober 2023 dikantornya. Dari 10 orang perangkat desa yang harus bekerja memberikan pelaynanan pada masyarakat. Dari 10 orang tersebut tidak satupun yang hadir bekerja, dikantor Pemdes Turan Baru. Yang ada hanya Kades Turan Baru, Pati Nasrani.
Seiringan dengan Pelantikan Kades Sekabupaten Rejang Lebong pada 21 Agustus 2023 lalu, Maka mulailah bekerja Kades serta para Perangkat desanya masing masing.Sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada masyarakat dan juga pemerintah.
Seperti Desa Rimbo Recap, Desa Suka Marga dan lain-lain di dalam Kabupaten Rejang Lebong terlihat sudah cukup aktiv dan bersahabat dalam berkerja.
Berbeda dengan Desa Turan Baru Kecamatan Curup Selatan, Pada Selasa, (hari ini), jam 10 00 wib,3 Oktober 2023. Di Desa Turan Baru,Wartawan BiDiK BEO.co.id Sangat terkejut melihat dengan mata kepala Sendiri, bahwa yang dDinas hanya Kepala Desa saja, Para Perangkat Desa tidak seorang pun yang hadir?
Saat di kompirmasikan Kepala Desa Turan Baru, Pati Nasarani menjelaskan, beginilah kondisinya pak, Para Perangkat tidak ada yang hadir, bahkan untuk absenpun tidak ada. Bagaimana mengisi absen, orangnya saja tidak jelas, jelasnya.
Sembari kelihatan lesu. Patih menambahkan bahwa Camat Curup Selatan Zen Penani menyarankan untuk membuat absen. Sudah dibuat, itupun tidak ada yang hadir, kecuali pada rapat-rapat penting. Misalnya untuk mengambil gaji/ honor, pembagian bantuan dari pemerintah dan kegiatan lainnya. Namun pada hari biasa, tidak ada yang dating, entah kenapa jelas Pati, kepada BEO.co.id, seraya terlihat lesu dan kecewa?.
Bagaimana bisa, Kepala Desa bekerja sendirian, tanpa keaktipan para perangkat masing-masing Tanya Wartawan Beo.co.id?
Menurut Pati, dalam hal ini masih menunggu kesadaran para perangkat, untuk berkerja dengan baik, sesuai peraturan Pemendes (Peraturan Pemerintah Desa) atau petunjuk yang lainnya, padahal mereka disetarakan, dengan gaji PNS/ ASN Golongan II/a, saya khawatir dituding makan makan gaji buta?. Jelas Pati, perihatin.
Ketika ditanya bagaimana jika ada surat yang mau dibuat, alas meja mau dipasang, Kopi harus dibuat untuk tamu yang dating dan penugasan lain kelapangan?
Pati, dengan kesan terpaksa mengatakan, “saya harus kerjakan sendiri, karena tidak ada yang datang, Ia, apa boleh buat dikerjakan sendiri, terkesan lesu dan melelahkan, jelasnya?”
Jurnalist BEO.co.id, berusaha tahu apa kemungkinan yang terjadi 10 orang Perangkat Pemdes Turan Baru, hanya ada kades sendirian dikantornya pada enam hari kerja…?
Sebagaimana dijelaskan Pati Nasarani, sejak dilantik 21 Agustus 2023 lampau. Dari data terhimpun, ada dugaan pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Turan Baru, beberapa waktu lampau, terjadi persaingan ketat antara “Pak Pati Nasarin VS Rasidi” Dimana pemilihan berjalan secara demokratis, Pati Nasarni, unggul 1 angka, lalu diprotes warga Turan Baru, ada yang tak beres. Karena 9 mata pilih dianggap batas oleh panitia, sehingga Pati, unggul 1 angka, dengan perolehan suara Pati Nasrani memperoleh 282 suara, sedangkan Rasidi, memperoleh 281 suara, angka ini yang diprotes warga setempat.
Namun, hasil resmi telah ditanda tangani Pengawas Pilkades Turan Baru, dan membatalkan 9 mata pilih yang dianggap cacat, dan Pati Nasarani, tetap dilantik Bupati Rejang Lebong, 21 Agustus lalu.
Dan Pati Nasarani sendiri, di konfirmasi BEO.co.id, usai pemilihan, beberapa waktu lalu, mengatakan “ walaupun 1 angka, sayakan menang dan sah secara aturan “ dan pemilihan berjalan demokratis ujarnya.
Kini kewajiban saya bekerja, untuk memberikan pelayananan pada masyarakat, walaupun sendirian saya tetap masuk kerja. Ini kan tanggungjawab saya selaku kades terpilih, ungkap rumah. (BEO.co.id / Iskandar /***).
Editor/ Penanggungjawab : Gafar Uyub Depati Intan.