spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Himbauan Untuk Para Senior KWRI, Berikan Ilmu Kebaikkanmu Untuk Generasi Penerus

Oleh: Gafar Uyub Depati Intan, (Ketua DPD-KWRI Prov. Bengkulu).

Sama kita ketahui Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWR), lahir dideklarasikan, 22 Mei 1998, sudah memasuki usia 24 tahun seumur reformasi Indonesia yang dilakukan para Mahasiswa dan masyarakat Indonesia. Lahir satu hari setelah lengsernya Presiden RI kedua Jend. Soeharto, yang disebut rezim orde baru.

KWRI, sebagai salah satu organisasi Wartawan Indonesia, yang lahir dari marwah dan roh reformasi 1998, dan salah satu organisasi yang mempelopori Pers Reformasi Indonesia. Berjuang melepaskan belenggu, dari tekanan-tekanan yang berjalan puluhan tahun terhadap masyarakat Pers, sejak reformasi digaungkan 1998 silam itu. Dari kebebasan Pers menjadi Kemerdekaan Pers, kendati disana-sini masih ada tekanan dari pihak tertentu. Namun yang kita rasakan saat ini cukup baik.

Sudah seharusnya KWRI menunjukkan eksistensinya secara organisasi, yang tertib dan kuat untuk melaksanakan amanat dan yang di amanahkan para pendirinya, kepada generasi penerusnya.

Penulis sebagai salah satu anggota KWRI, yang merasa sangat banyak kekurangan pada diri pribadi dan harus dibenahi, menghimbau kepada para senior KWRI, untuk tetap active dan eksis membangun dan membesarkan KWRI, sebagai salah satu organisasi Wartawan Indonesia yang bisa memberikan azasmanfaat, pada pengurus/ anggota dan masyarkat luas.

Para senior KWRI, mungkin sudah banyak yang berumur diatas 65 tahun, secara fisik dan kesehatan tidak berjalan normal, tapi yang kita harapkan meninggalkan ilmu kebaikkan untuk membesarkan dan mempertahankan KWRI tetap eksis sama dengan organisasi Wartawan lainnya ditanah air kita ini. Maka pemikiran para senior sangat diharapkan. Berupa kritik membangun dan memajukan organisasi. Tanpa senior tidak mungkin lahir yunior yang lebih baik. Jadi buah pemikiran cerdas, jujur para senior, ditanamkan pada generasi penerus KWRI.

Soal kita dihadapkan pada berbagai masalah di internal Organisasi, itu hal biasa. Beda pendapat dan pandangan, mari kita terima dengan lapang dada, dan harus duduk satu meja mencari solusi (jalan keluar) yang terbaik untuk membesarkan organisasi. Menuju Kongres yang ke III KWRI, yang kita cintai ini.

Sebagai organisasi Pers dan Vilar pendukung utama tegaknya demokrasi, sebagai perwujudan amanat rakyat Indonesia, kita harus lebih berani mencari jalan terbaik, (solusi) bukan debat kusir tanpa akhir, bak dilingkar benang kusut. Kian sulit ditemukan mana ujung dan pangkalnya.

Mari kita, (para senior) berbagi pengalaman, ilmu yang baik untuk membesarkan organisasi KWRI yang memberikan azasmanfaat bagi kepentingan yang lebih besar.

Jika selama ini ada para senior yang merasa terabaikan dan atau diabaikan, mari kita bergandengan tangan. Dan bila yang merasa ditinggalkan atau sengaja ditinggalkan, mari sama-sama kita jeput, rapat dan teguh dalam satu barisan KWRI ‘’tetap reformis’’ dalam organisasi dan jurnalist yang independen tanpa di intervensi dari pihak manapun, sebagaimana diamanatkan UU No.40 tahun 1999 tentang Pers dan 11 point Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

Bagaimana KWRI kedepan..? Pendapat para senior, baik yang duduk dalam organisasi, maupun diluar dan para Yunior yang active sangat dibutuhkan pemikiran, sumbangan dan tenaganya untuk membesarkan KWRI, secara demokratis (terbuka) bagi masyarakat luas.

Sementara Ozzy Sulaiman Sudiro Ketua Umum DPP-KWRI, via WA-nya menyampaikan, kita konsolidasi/ koordinasi dengan daerah terus dibangun dan dilakukan. Hanya saja, karena dua tahun terakhir kita tahu duniapun dilanda Covid19, agak tersendat pelaksanaan kongres paparnya.

Ozzy SS, menambahkan kita di DPP-KWRI selalu dan siap menerima, saran, masukkan dari pihak manapun apa lagi dari para senior KWRI. Yang penting jangan gaduh (membuat gaduh). Seharusnya memperkuat dan memberi sumbangsih pemikiran, untuk kemajuan organisasi jelasnya.  Kalau bukan sekarang kita bergerak, kapan lagi. Kalau bukan kita siapa lagi? Selamat merayakan Hari Pers Reformasi Indonesia ke 24, 22 Mei 2022. (***)

Penulis/ Penanggungjawa Ketua DPD-KWRI Prov Bengkulu, Pemimpin Redaksi BEO.co.id & Gegeronline.co.id group, Pengamat Kemiskinan dan masalah Sosial Kemanusia di Pedesaan.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org