spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bersyukur KWRI Masih Kokoh

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Oleh : Gafar Uyub Depati Intan

Kita harus bersyukur, khususnya pengurus, anggota dan para mantan Komite wartawan reformasi Indonesia, (KWRI), masih berdiri kokoh sejak dideklarasikan 22 Mei 1998 silam, satu hari setelah lengsernya Presiden RI kedua Jend Soeharto.

Lahir dari marwah, roh reformasi Indonesia yang menginginkan perubahan, dari sistem kekuasaan ‘’diktator’’ sehingga berpuluh-puluhan tahun perjalanan Pers Indonesia dibelenggu, kena bredel, bebas tanpa kemerdekaan bahkan ada yang dikriminalisasi, bahkan nyawa taruhannya.

KWRI, salah satu bagian dari pelopor Pers Refomasi Indonesia, masih berdiri kokoh dan memiliki perwakilan, DPD-dan DPC disejumlah Provinsi di Indonesia, dan memenuhi syarat sebagai organisasi profesi Wartawan Indonesia, kendati disana-sini masih banyak masalah yang harus dibenahi dan diselesaikan, sampai pada tingkat pengurus kabupaten dan kota.

Untuk menjaga amanah para pendirinya, yang sudah mengabdikan tenaga, fikiran dan keuangan untuk mendeklarasikan lahirnya organisasi KWRI, kini kita berada didalamnya. KWRI didirikan oleh Priyo Ismael, SH, Zakata Barus, BA, Edy Farid, dan Drs Agus Prabowo Cs. Perjuangan mereka saat itu dalam keadaan sulit, menghadapi rezim orde baru yang membelnggu kebebasan Pers berpuluhan tahun lamanya.

KWRI secara demokrasi berjalan apa adanya saat ini. Maka kita pengurus dan anggota KWRI harus bersyukur, kepada tuhan yang maha kuasa. Bahwa KWRI masih hadir menfasilitasi kader dan pengkaderan kepada generasi penerus kedepannya, sekarang dibawah kepemimpinan Ozzy Sulaiman Sudiro, populer dipanggil ‘’bung ozzy’’ konsolidasi/ koordinasi kedaerah berjalan sebagaimana mestinya.

BACA JUGA :  Sandra Boy & Zulfahmi : Balon Bupati Kerinci, Jangan Sampai Menunggu Sumbangan?

Kita bersyukur, KWRI masih berdiri, sama dengan organisasi Wartawan lainnya, secara pasti kita tidak tahu entah bagaimana cara Bung Ozzy, dan rekan-rekan pengurus mempertahankannya, termasuk sumber dana untuk membesarkan KWRI belum lagi menghadapi berbagai masalah di DPD dan DPC diseluruh Indonesia. Jikapun ada sumbangan dari anggota/ pengurus itu sangat terbatas?.

Maka kedepannya kita berharap adanya kerja keras kita semua untuk membesarkan KWRI, dari pusat sampai kedaerah, dengan harapan KWRI mampu memberikan yang terbaik bagi dunia Pers Indonesia, terutama bagi Wartawan yang bergabung dalam organisasi KWRI.

Sebuah sumber yang berkompeten, berpendapat organisasi apapun namanya, sepanjang legal (sah), kita harus membesarkan organisasi secara bersama-sama, setelah besar dan kuat baru kita bisa menumpang hidup didalamnya. Dan bukan mencari kehidupan didalamnya.

Maka organisasi harus, kuat dan kokoh mampu memberikan azasmanfaat bagi kemasalahatan orang banyak (yang lebih besar). Untuk menjadi besar, kuat dan bermanfaat, sama kita ketahui tak semudah membalikkan telapak tangan, pertama harus membangun kebersamaan, tidak gaduh (apa lagi digaduhkan), kata Bung Ozzy SS, sebagaimana ditulis sebelumnya.

BACA JUGA :  Sandra Boy & Zulfahmi : Balon Bupati Kerinci, Jangan Sampai Menunggu Sumbangan?

Sumbangan pemikiran yang jujur, tenaga dan keuangan sesuai kemampuan masing-masing. Kita juga menyadari, hanya dengan kebersamaanlah sebuah tujuan atau cita-cita dalam organisasi, akan bisa dicapai. KWRI sebagai salah satu pelopor lahirnya Pers reformasi Indonesia 1998, sudah berjalan 24 tahun seharusnya sudah kuat dan kokoh.

Marilah, setiap insan dan anggota KWRI, menjelang kongres ke III, kita bangun kesadaran bersama untuk pesta demokrasi di internal KWRI, bebas dan bertanggungjawab untuk melahirkan (memilih) Ketua Umum (Ketum) sebagai lidhership yang kuar, jujur dan mampu membawa KWRI lebih baik dari sebelumnya. Selamat Hari Pers Reformasi Indonesia ke 24, 22 Mei 2022 yang tinggal empat hari lagi.

Semoga kita semua, memberikan yang terbaik sesuai kemampuan yang ada, hanya dengan kebersamaanlah kita akan menjadi kuat, dan memberikan azasmanfaat dimanapun kita berada. (***).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org