LEBONG, BEO.CO.ID – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (DPMDSos) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu berupaya ingin mendapatkan ddata yang lebih akurat akan melaksanakan verifikasi dan validasi (Verval) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Guna memastikan dan bertujuan untuk menyalurkan sejumlah bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat prasejahtera/ miskin. Bidang Sosial DPMDSos Lebong akan melibatkan pihak forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) dan Desa/Kelurahan dan proses pendataan warga nantinya akan dilaksanakan melalui Musyawarah desa (Musdes).
“Verval nanti akan kita laksanakan melalui Musdes melibatkan seluruh jajaran Pemdes dan BPD. Intinya kami akan turun untuk memastikan bahwa DTKS kita tahun depan memang sesuai data dilapangan,” ungkap Plt Kepala DPMDSos Lebong Hartoni melalui Kabid Sosial Jusraweni, Jum’at (10/6/2022).
Jusraweni, sebagai basis data yang digunakan pemerintah untuk menyalurkan Bansos PKH dan BPNT. Berdasarkan musyawarah nantinya bisa dikroscek, apakah didesa atau kelurahan warganya ada yang sudah meninggal dan pindah.
“Termasuk juga warga sudah kategori mampu tapi masih terdata di dalam DTKS. Perbaikan data sangat penting, lanjutnya, agar penanganan warga miskin di Kabupaten Lebong dapat tertangani secara tepat sasaran dan lebih efektif.”
“Di DTKS masih data yang lama dan belum di-update, harapannya kegiatan Verval ini data tersebut akan di update sesuai kondisi saat ini. Selain itu, hasil yang didapat untuk kita sampaikan ke Kemensos RI agar masuk dalam DTKS nasional,” tuturnya. (Aan/Adv)