LEBONG, BEO.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu terus berupaya melakukan pembenahan mulai dari prasarana infrastruktur gedung baik peningkatan tipe D ke C demi memaksimal pelayanan kepada masyarakat.
Upaya peningkatan layanan kesehatan itu terus didorong, sebelumnya pihak RSUD Lebong telah melakukan penambahan tenaga dokter sebanyak 10 orang, 5 dokter bertugas di RSUD dan 5 dokter lagi bertugas di Puskesmas.
Plt. Direktur RSUD Lebong, Rachman, SKM mengatakan terus berupaya melakukan pembenahan guna memastikan pelayanan di RSUD Lebong mengalami peningkatan. Ia juga menyampaikan salah satu indikator pendukung peningkatan tipe RSUD dari tipe D menuju ke C adanya perlengkapan yang memadai yakni alat kesehatan dan juga Sumber Daya Manusia (SDM).
“Selain itu, pendayagunaan dokter spesialis ini sudah ada disini 10 dokter yang bertugas diwilayah kabupaten Lebong dan kita akan tetap melengkapi apa yang menjadi persyaratan untuk peningkatan status tipe RSUD di Lebong,” ujar Rachman saat disambangi diruang kerjanya, Selasa (25/10/22)
Kendati demikian, dia juga menyampaikan faktor – faktor menjadi kendala peningkatan tipe RSUD di Lebong yaitu SDM serta kelengkapan peralatan selain tenaga medis spesialis. Dan pembangunan infrastruktur gedung NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) yang kini tengah berjalan sebagai salah satu pendukung untuk peningkatan hal tersebut.
“Kendala kita di SDM yang harus diperbaiki, selain itu, perlu diketahui pembangunan NICU dan PICU bukan syarat mutlak tapi prasarana pendukung,” pungkas.
Diakhir dia menyebutkan, untuk fasilitas tempat tidur dalam perawatan inap atau pasien lebih kurang 104 serta terus berupaya memenuhi target RSUD Lebong menuju ke tipe C.
“Untuk penambahan fasilitas tempat tidur pasien diperkirakan lebih kurang 30 setelah pembangunan NICU dan PICU selesai dibangun,” demikian disampaikan Rachman. (SB/Aan)