LEBONG, BEO.CO.ID – Bentuk upaya kontrol dan krocek ke lapangan serta melihat progres kesiapan musim tanam (MTI), Ketua DPRD Lebong Carles Rosen, didampingi Plt Pertanian dan Perikanan Lebong, Hedi Perlindo bersama Plt Kominfo SP Danial Paripuna beserta Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lebong akhirnya turun gunung, Selasa (1/11/22).
Mula pengecek kondisi kesiapan Bak Ketahun atau BK6 (pintu air) pertanian yang akan digunakan untuk pengolahan sawah milik warga.
“Saat ini para petani di Lebong tengah disibukan dengan proses pengolahan memasuki masa tanam padi, sehingga perlu dilakukan pantauan,” ungkap Ketua DPRD Carles Rosen peninjauan tersebut dilakukan guna menghadapi Musim Tanam Padi Kesatu (MT-I).
Selain itu, adanya indikator penyebab mengingat curah hujan sudah mulai mengguyur di sejumlah daerah, khususnya di wilayah Lebong, sehingga perlu mengingatkan petani untuk segera melakukan persiapan penanaman padi.
“Semoga usaha para petani kali ini bisa lebih maksimal dengan produksi yang bagus dan bisa mensejahterakan petani, sehingga terwujudnya masyarakat yang Bahagia dan Sejahtera,” pungkasnya.
Persiapan tersebut seiring pasokan air dari bendungan irigasi Bak Ketahun (BK) 6 telah mulai dialirkan ke saluran induk hingga ke saluran tersier yang ada di kabupaten Lebong.
“Alhamdulilah, sekarang air sudah mengalir, dari penyuluh sudah mengimbau kami untuk mulai mengolah lahan,” ujar masyarakat di lokasi saat diminta tanggapannya.
Ia berharap dengan mengolah lahan sedini mungkin dan didukung oleh pemerintah baik sarana maupun prasarananya lahan persawahan kami akan lebih mudah dikelola serta siap untuk di tanam padi mudah-mudahan akan menghasilkan hasil yang lebih maksimal dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, Plt Kadis Pertanian dan Perikanan Lebong, Hedi Parindo menjelaskan, untuk Kios Pupuk milik Elpin di Kecamatan Lebong Sakti dalam ketersediaan pupuk bersubsidi aman. Selain pupuk juga ada bibit padi dan obat obatan pertanian dalam keadaan stok terpenuhi.
“Kalau untuk wilayah ini, stok dari bibit padi, pupuk dan obat-obat pendukung lainnya aman,” tutupnya. (Aan/Adv)