KERINCI, BEO.CO.ID – Masyarakat Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi punya banyak bakal calon (balon) Bupati Kerinci 2024-2029 yang dinilai layak dan pantas dicalonkan, sebagai balon Bupati dan memimpin Kerinci lima tahun kedepan.
Dan mereka memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dibidangnya masing-masing yang tak perlu diragukan lagi eksistensinya sebagai calon pemimpin daerah.
Hal ini terungkap dari catatan group IKC, yang disampaikan salah satu anggota groupnya langsung kepada redaksi BEO.co.id via WAnya, yang dilindungi identitasnya.
Calon Bupati Kerinci potensial (urutan berdasarkan huruf abjad): Tulis anggota IKC. Misalnya dari Tigo Luhah Semurup:
1. Afrizal HS 2. Boy Edwar 3. Darifus 4. Saiful Roswandi.
Dari Depati Tujuh : 1. Alven Stony, 2. Ediar Usman, 3. Herman Ismail , 4. Sukman, 5. Kaharudin, 6. Liswar. 7. Zul Azmi .
Dari Air hangat Timur : 1. Samsu Rizal Tan 2. Haryadi . 3. Yon Heri.
Dan dari Kerinci Hilir: 1. Subur Budiman 2. Tafyani Kasim 2.Yanti Maria 4. Marison .
Sedangkan dari Tigo luhan tanah sekudung, (Siulak) secara
mayoritas telah diberitakan BEO.co.id dalam laporan sebelumnya.
Mereka siap sebagai orang nomor satu, dan bakal calon (balon) wakil Bupati Kerinci, (nomor dua) lima tahun kedepan. Tapi ‘’bukan bak istilah ban serap belaka’’ semua balon-balon tersebut, adalah putra Kerinci terbaik saat ini, baik yang berada diluar daerah maupun didalam Daerah Kerinci. Sumber group IKC dikutif kembali.
Semua potensi (kader) balon Bupati Kerinci dengan latar belakang yang lengkap Sipil-Militer, Polri (Sipil) – Sipil, Sipil (Penegak Hukum) Advokat (Pengacara) – Militer, dan Sipil (Bisnismen) – Militer, dan sebagian Politisi.
Dari keterangan dihimpun Tim Wartawan BEO.co.id, Perwakilan Kerinci dan Kota Sungai Penuh, terbesit harapan besar dari masyarakat Kerinci, mereka tidak terlalu mempersoalkan latar belakang balon, yang penting mampu membangun Kerinci yang lebih baik, nyata, jelas dan terang hasilnya memberikan azasmanfaat bagi masyarakat.
Dan tidak cerita panjang diatas kertas, apa lagi pencitraan, yang dilansier media tertentu, ‘’ Kerinci Indah, Kerinci Jaya, Kerinci Cerdas, Kerinci Sehat, Kerinci sejahtera, tapi batas cerita’’ masyarakat mudik (Kerinci mudik), Tengah (Kerinci Tengah), Hilir (Kerinci Hilir), butuh bukti bukan janji lagi, mereka sudah bosan mendengar cerita/ janji-janji muluk dari calon Bupati dan Bupati/ Wakil Bupati sebelumnya.
Bupati Kerinci, 2014-2019 dan 2019-2024, adalah putra terbaik Kerinci, DR. H. Adirozal, MSi, dengan visi dan misinya berkeinginan Pembangunan Kerinci Lebih Baik Berkeadilan (KLB-Berkeadilan), dengan 10 program unggulannya 2019-2024, dengan sisa waktu lebih kurang satu tahun lagi, sarana dan prasarana Infrastruktu banyak sudah dikerjakan, namun tidak sedikit yang belum tuntas dan dilaksanakan.
Seperti pembangunan Dinas Perkantoran, termasuk dua RSU yang dibangun di Desa Ujung Ladang, Kecamatan Gunung Kerinci, Kerinci mudik, dan RSU Bukit Kerman dibangun di Kerinci hilir Kecamatan Bukit Kerman.
Keduanya belum tuntas 100 % dan tak heran jika masyarakat Kerinci masih memilih berobat ke Kota Padang, dan Bukit Tinggi Propinsi Sumatera Barat, dengan jarak tempuh hamper 300 km, otomatis ekonomi biaya tinggi.
Dan terkadang memilih berobat ke Kota Jambi, dengan jarak tempuh 418 km, juga terpaksa dengan ekonomi biaya tinggi, belum lagi waktu tempuh membawa orang sakit yang cukup lama waktunya.
Untung masih ada RSUD Mayjen HA THalib di Kota Sungai Penuh, untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
RSUD satu ini, juga belum lengkap dokter spesialisnya, karena keadaan masyarakat terpaksa berobat keluar daerah Kerinci.
Kedepannya, Bupati Kerinci terpilih dalam program kerjanya tidak perlu muluk-muluk, atasi dulu yang sangat crusial.
Dan mengingat usaha utama masyarakat Kerinci dari sector Pertanian, berladang (kebun), Kayu Manis (Cassiavera) atau Kulitmanis (dalam bahasa Kerinci), Kentang, Kopi dan sayur-sayuran yang sangat dibutuhkan masyarakat diluar Kerinci.
Artinya masyarakat Kerinci sangat butuh kelancaran transportasi, jalan desa dan jalan keladang.
Karena sector pertanian adalah usaha turun – temurun dari nenekmoyang Suku Bangsa Kerinci, dan topografi derahnya pergunungan, dataran dan dataran rendah, suhu yang sejuk, dan curah hujan yang cukup setiap tahunnya.
Maka jalan Kabupaten sampai ke pelosok desa harus dituntaskan termasuk jalan Keladang, yang juga sudah masuk dalam program unggulan Bupati Kerinci duet ‘’Adirozal-Ami Taher‘’ namun belum berhasil?.
Untuk mengelola potensi yang ada, diperlukan Bupati Kepala/ Daerah Kerinci, yang kuat, jujur / mampu membangun Kerinci secara fisik dulu, (infrstruktur), untuk mendukung percepatan gerakkan ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, bukan berarti yang lain tidak perlu.
Karena masyarakat yang kuat harus memiliki minimal Ekonomi yang cukup dengan makan tiga kali sehari dan bergizi, Sehat dan Cerdas.
Untuk sehat, maka praktik berobat jauh keluar Kerinci dengan biaya, ekonomi tinggi (sulit dijangkau) harus disiap sarana dan prsarana yang cukup di Kerinci termasuk dokter spesialis. Dengan kata lain biaya terjangkau.
Dan generasi yang cerdas dengan sumber daya manusia, (SDM), nya yang baik dan dibarengi akhlak dan berbudhi luhur.
Maka sector pendidikkan harus masuk dalam program prioritas, bersama Ekonomi dan Kesehatan.
Maka bakal calon Bupati Kerinci 2024, harus menanya diri sendiri dulu, (koreksi kedalam) jika kepercayaan diberikan masyarakat, (memenangkan) Pilkada Kerinci pada Nopember 2024 mendatang, harus mampu membangun tiga kepentingan masyarakat Kerinci, menciptakan ‘’ekonomi yang kuat, manusia sehat dan generasi yang cerdas dan berakhlak’’ jadi tidak muluk-muluk?.
Disisi lain, masyarakat harus merasakan hidup aman, nyaman dan Kerinci tidak menjadi ‘’ladang Narkoba’’ dan meresahkan, dua dan tiga tahun terakhir para Bandar sudah masuk kampung keluar kampung, dan ternyata pelakunya, ‘’orang-orang Kerinci bahkan parahnya lagi oknum kepala desa ada yang jadi bandarnya’’
Karena Narkoba sangat membahayakan bagi kehidupan hari ini dan kedepannya, maka Bupati/ jajarannya, masyarakat harus sepenuhnya membantu pihak Kepolisian memberantasnya.
Jika masyarakt Kerinci turut menjadi Polisi yang jujur, memberantas Narkoba. Para Bandar Narkoba sulit memasok barang haram itu ke dusun-dusun, karena semuanya jadi Polisi yang baik, berantas Narkoba.
Jika tidak keras memberantasnya, generasi yang cerdas (SDM handal, ekonomi yang kuat dan manusia sehat, bakal hancur, kita akan menjadi daerah dan bangsa yang lemah dan ini sudah lama dikehendaki asing.
Maka Bupati terpilih, harus serius, berani dan jujur bertindak untuk menyelamatkan masyarakat Kerinci dari ancaman Narkoba. Dan membangun manusia Sehat, Cerdas SDMnya, berakhlak/ berbudhi luhur, dan Kuat ekonominya. (***).
Laporan : Muhammad Marhaen Dj.SiB / Yelli Naiti.
Editor/ Penulis & Penanggungjawab : Gafar Uyub Depati Intan.