spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

5 Vila Sungai Langit Bersolek, Pak Bupati Banyak Tempat Istirahat?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Menurut informasi dan keterangan sumber dari lapangan HI (35 th) pemilik Vila 5 pintu punya pak Bupati Adirozal yang terletak di Bukit Sungai Langit. Dok Beo.co.id/ Kerinci
Laporan : Marhaen & Ismet Inono

Bukit Sungai Langit Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi, dinamakan ‘’Bukit Sungai Langit’’ sebuah perbukitan yang dibangun rumah dinas Bupati Kerinci, (Istana pemerintahan Kerinci). Kini ditempati Bupati Kerinci Dr. H. Adirozal, MSi, dan keluarganya. Tapi, jarang ditempat, ada apa….?

Adirozal, Bupati Kerinci dua periode setelah H. Fauzi Siin, juga menjabat dua periode, lalu H Murasman satu periode. Dan digantikan Adirozal sejak tahun 2014-2019 & 2019-2024, (sekarang).

Bupati Kerinci, Adirozal yang cukup terkenal ini, sejak tiga tahun lalu membangun dan mengkampanyekan Bukit Sungai Langit, nan Indah dan menarik ini menjadi komplek rumah dinas Bupati Kerinci, posisinya dibelakang Desa Koto Rendah, Kerinci.

Diperkirakan ketinggiannya dari dataran rendah Siulak, sekitar 70 meter, sehingga saat kita berada di Bukit Sungai Langit (Kawasan rumah dinas) Bupati Kerinci kita disuguhkan pemandangan yang menarik, bisa melihat kawasan Semurup Kecamatan Air Hangat Barat, Kota Sungai Penuh, (Kota Otonomi) terpisah dari Kerinci, dan dapat melihat pemandangan Danau Kerinci, dari kejauhan, dari segi pemandangannya menarik untuk dikunjungi.

Sabtu pekan silam, 15 Juli 2023, dua Jurnalist BEO.co.id, Mhd Marhaen dan Ismet Inono, melakukan kegiatan peliputan dan pemantauan ke Bukit Sungai Langit, atas pembangunan megah, rumah dinas Bupati Kerinci, yang dibangun Bupati Adirozal, pada periode kedua masa jabatannya 2019-2024.

Memang banyak hal yang menarik, dan tidak sedikit kesulitan yang harus dihadapi para pejabat dan pengunjung, jika berkunjung ke Bukit Sungai Langit itu.

Antara lain kesulitan air dan air bersih. Karena diatas Bukit Sungai Langit tidak ada sungai yang memadai dan menghasilkan air. Air terpaksa didatangkan dari dataran rendah Siulak atau dari Kecamatan Gunung Kerinci, tetangga dekat Siulak.

Kesulitan air, harus diperoleh dari luar Bukit Sungai Langit, ketika kita akan naik menuju Bukit Sungai Langit, lebih kurang 1 km kita dapat dijumpai 2 buah Bak Penampung Air Bersih, tanpa saluran PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), air yang ada dalam bak penampungan diduga didatangkan dengan kendaraan roda empat atau dibeli dari pihak ketiga, dengan menggunakan dana operasional Dinas Pemda Kerinci?. Jika tidak, harus menggunakan uang pribadi…?

Penampung PDAM bak pertama (1). dok Beo/Kerinci

Salah satu petugas jaga disana, namanya ‘’Jumiran’’ 35 tahun, nama sengaja kami samarkan atas permintaan yang bersangkutan.

Jumiran mengatakan, ‘’kalau untuk memandang sebagian besar wajah desa, kota dan alam Kerinci, memang tepat dari sini, (Bukit Sungai Langit), udaranya sejuk dan segar, alamnya nan Indah menawan, namun soal air menjadi penyakit yang Crusial (sangat sulit).

Jika masyarakat secara umum, mau berkunjung ke Bukit Sungai Langit, mulai dari air minum dan air untuk Ibadah (sholat) harus diakali dengan membawa air yang cukup. Karena air yang ada dibak penampung hanya untuk kepentingan dirumah dinas dan tamu dinas, jelas Jumiran menguraikan.

Ketika ditanyakan lebih detail kepada Jumiral, bagaimana caranya kalau kita mau buang air besar?.  ‘’Jumiral, tanpa malu menjelaskan apa adanya, kita terpaksa pakai plastic Asoi, setelah berak buang hajat besar, lalu dilempar kejurang-jurang dan itu yang mudah’’ paparnya seraya sempat tersenyum.

Lokasi Bak 2 Penampungan air PDAM. Dok Beo/Kerinci

Kalau tidak begitu, terpaksa kita buang hajat besar dengan cara buang hajat di daratan (ditanah), atau dengan menggali lobang terlebih dahulu, lalu berak (buang hajat besar), kalau bawa air sendiri lalu dicuci, jika tidak membawa air, terpaksa dengan daun atau kertas (tisu) bawaan, ujarnya tertawa lebar hahahaaa…seraya menancapkan telunjuk kekeningnya, Ia maksudnya mungkin kita harus berfikir, bagaimana cara terbaik, jelasnya.

Ketika ditanya, apakah pak Bupati Kerinci, sering Nginap disini…? Sekali-kali ada, tapi jarang. Karena tempat istirahat ‘’Pak Adirozal’’ banyak, kadang dirumah Kota Beringin, Kadang didekat rumahnya tak jauh dari Panti Asuhan, Koto Rendah, dan kadang Pulang kerumah di Kota Sungai Penuh?.

Di Bukit Sungai Langit selain indah, juga dibangun lima buah rumah berbentuk vila, kadang disebut ‘’Vila’’ setahu kita kata ‘’Jumiran’’ itu vilanya ‘’Pak Adirozal’’ karena beliau sering juga lihat-lihat kesana, kini pembangunan rumah sudah selesai, namun keseluruhan belum seperti pekarangannya masih di Pagar dengan Kawat berduri, dan belum beroperasi, jelasnya.

Dalam perjalanan Jurnalistik Wartawan BEO.co.id, juga ditemukan jalan kerumah dinas Bupati Bukit Sungai Langit, dalam keadaan longsor.

Dibalik pecahan longsor-longsor itu terdapat pemasangan Pipa Air, apakah berfungsi atau tidak belum diketahui secara pasti. Karena yang terlihat Pipa air terpasang, apakah ada airnya atau tidak…?

Kini posisi perpipaan yang terpasang itu, dalam keadaan terbengkalai, diduga belum mengucurkan air. Sementara ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk mandi, mencuci, buang hajat besar dan minum didatangkan dengan kendaraan roda empat (pesanan).

Terlihat kondisi bahu jalan yang rusak dan pemasangan pipa PDAM tidak tertanam dengan baik yang berlokasi diperumahan Bupati Kerinci. dok Beo.co.id/Kerinci

Pak Bupati, jarang Nginap disini. Dan ada juga dua mesin air untuk mendapatkan air, kondisinya belum beroperasi penuh dan tertutup rapi.

Dan upaya untuk mengatasi kessulitan air Pemdakab Kerinci juga membangun saluran Pipa penghantar dari Desa Lubuk Nagodang menuju rumah dinas Bupati Kerinci di Bukit Sungai Langit, konon kabar proyek ini, dikerjakan tahun anggaran 2022 dengan dana miliyaran rupiah?.

Namun disayangkan belum berfungsi seratus persen, buktinya air masih didatangkan dari luar. Entah apanya yang salah, maka belum berfungsi? Kita tidak faham jelas sejumlah sumber kepada Jurnalist BEO.co.id, 15 July lalu. Tak heran, rumah dinas Bupati Kerinci itu, PR (Pekerjaan Rumah), Bupati yang akan dating, di Bukit Sungai Langit. (***)

Editor/ Penulis : Gafar Uyub Depati Intan.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org