spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jembatan, Jalan Puskesmas Siulak Deras Putus, “Dewan Jangan Jadi Penonton”

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KERINCI, Beo.co.id Akses jalan lingkungan yang menghubungkan antara RT 7 menuju RT 13 melawati jalan (gang) Puskesmas Kelurahan Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pasalnya, kontruksi jalan yang sudah berumur.

Dari keterangan warga masyarakat Siulak Deras yang menghubungi melalui via handpone kepada Beo.co.id. Mak Via (54) mengatakan, perisitiwa itu terjadi pada hari balai Selasa, saat kendaraan warga melewati jalan tersebut.

“Kejadiannya hari Selasa kemarin jika tidak salah ini dikibatkan las pelekat plat tidak kuat lagi, karena faktor umur kontruksi besi yang sudah lama, sehingga plat badan jembatan mudah lepas saat dilewati kendaraan,” ujarnya.

Selain itu mak Via menjelaskan, ketika hari balai bahwa jalan alternatif ini merupakan solusi, jika terjadinya peningkatan volume di Pasar Siulak Deras hingga membuat jalan sampai macet.

“Kami berharap kepada pemerintah Kelurahan, DPRD Dapil I untuk turun lapangan dan agar bisa segera diperbaiki jalan tersebut. Tidak hanya pemerintah Kelurahan siapa pun bisa membantu masyarakat,” ucapnya.

Saat disambangi dikediamanya, Irwandri alias Pak Oon dalam sapaan sehari – hari, ketika di konfirmasi oleh media ini mengatakan, bahwa kami DPRD daerah Dapil ini tetap memprioritaskan pembangunan bagi masyarakat dan juga menangkap inspirasi masyarakat.

“Bukan hanya saya saja, tetapi kami bertiga,” ujarnya cara singkat dikutip saat awak ini nengkonfirmasikan, terkait masalah perairan sawah masyarakat Siulak Deras yang mengalami kekeringan tanpa dialiri air yang diduga dampak dari galian C, (5/1/2021).

Pak Oon menambahkan, bahwa kita sudah berkordinasi kepada pak Remon, termasuk Joni Efendi, untuk mengambil langkah serta memberi solusi kepada masyarakat.

“Maka itu kami perlu kehadir media, coba bayangkan dari Muara Hemat sampai letter W, kadang – kadang kita tidak terpantau, kita juga manusia memiliki kurangan. Dengan hadiran media mungkin bisa mendapatkan informasi,” ucapnya saat berbincang kepada awak media ini.

Sebalik juga media ini berupaya untuk konfirmasi, Arwiyanto yang lebih akrab dipanggilan pak Remon, tapi belum media berhasil dijumpai. Padahal media ini telah mendatangi dua kali kediamannya, terkahir pada hari Selasa malam, (5/1/2021). Untuk membahas irigasi aliran sawah masyarakat serta jembatan Puskesmas yang rusak tidak dapat dilulai oleh masyarakat.

Sampai berita ini turunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Kelurahan. Media ini siap memberikan ruang seluas-luasnya serta melayani hak tokoh masyarakat yang juga duduk dikursi jelman rakyat, berdasarkan UU no 40 tahun 1999 tentang Pers dan UU 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Pewarta : Juge Karang Setio/Marhen

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org