LAPORAN : AZRA/MDJ
KERINCI, BEO.CO.ID – 21 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap III dan IV di Desa Suka Pangkat, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, kembali disalurkan, jum’at (17/11).
Giat penyaluran BLT – DD dihadiri Camat Gunung Kerinci, Rifdi, S.Sos, M.Si didampingi Kades Suko Pangkat, Popi Hartoni bersama staf pemerintah desa diwilayah tersebut.
“Kita menekan kepada KPM BLT – DD tahap III dan IV untuk dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik, terutama memenuhi kebutuhan sehari – hari untuk sembilan bahan pokok,” imbau Popi dalam sambutan dihadapan masyarakat.
Ia menjelaskan, penyaluran kepada KPM BLT – DD ini memasuki tahap III dan IV di tahun anggaran (TA) 2023 ini telah clear.
“Perbulannya sebesar Rp. 300.000,- dibagikan tahap tiga dan empat dengan jumlah seluruhannya Rp. 1.800.000,- untuk diterima Per-KPM dengan total penerima 21 KPM,” terangnya.
Pihak menuturkan, penerimaan BLT – DD mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, di karenakan ada perubahan sudah melewati masa Covid – 19, KPM BLT -DD benar – benar masyarakat masuk kategori miskin ekstrem.
“Saya meminta maaf jikalau selama ini ada KPM pada hari ini tidak lagi mendapatkan BLT – DD, kami hanya mengusulkan nama, namun yang menentukan pemerintah pusat dan pusat pula bisa tentu layak atau tidak bagi KPM BLT – DD dapat diterima,” pungkas.
Camat Gunung Kerinci Rifdi menyampaikan, pesan kepada masyarakat penerima BLT – DD untuk menggunakan sesuai dengan keperluan dan kebutuhan.
“Jangan lah masyarakat yang menerima BLT mengunakan uangnya untuk pembelian alat – alat elektronik seperti Hp, Tv dan lain lain,” ucap sambil bercanda tertawa berbaur kepada masyarakat.
Suandi (68) salah satu KPM BLT – DD mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan ia juga menerangkan, bantuan tersebut sudah menjadi tungguannya untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari yang dapat meringan beban ekonominya.
“Hari ini kami menerima BLT -DD ini memang waktu yang kami tunggu – tunggu bagi masyarakat berekonomi lemah,” kata Suandi tersenyum haru.
Lihat keadaan sekarang ini, ekonomi susah jelas daya beli rendah dengan adanya bantu itu, dirinya merasa terbantu.
“Apalagi usia saya sudah tua renta bekerja upahan tak sanggup lagi sering sakit – sakitan, ini jelas dapat membantu saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” tutupnya. (Advetorial)