LEBONG, BEO.CO.ID – Lagi – lagi Ketua Forum Masyarakat dan Aktivis Lebong (Formal) kembali angkat bicara, terkait pengaduan masyarakat (Dumas) telah berjalan satu bulan lebih di Kejari Lebong belum memperlihatkan progres dan perkembangannya.
“Kita sampai hari ini belum mendapatkan perkembangan dari Kejari Lebong, terkait kasus yang melibatkan Bupati Lebong, atas dugaan penyalahgunaan kewenangan pinjam pakai mobil dinas (mobnas), kita juga meminta jangan peti es-kan kasus tersebut,” ujar Ketua Formal Mahsuri kepada wartawan ini, Senin (4/12).
Lanjut Mahsuri yang akrab disapa Awi mengatakan, pihaknya meminta Kejari Lebong memanggil pihak – pihak ikut terlibat pinjam pakai mobnas yang terindikasi bukan peruntukannya, serta segera mungkin menetapkan tersangka.
“Kalau kasus kecil cepat pemanggilannya, bagaimana kasus kami sampaikan, sudah 1 bulan lebih belum juga ada perkembangannya, ya ini tentu menimbulkan pertanyaan kawan – kawan Formal sampai saat ini belum mendapatkan perkembangannya. Kita juga mendesak Kejari Lebong untuk menetapkan tersangka jika memenuhi unsur tindak pidana disana,” tegasnya.
Disinggung dan ditanya soal akan melakukan aksi didepan Kantor Kejari Lebong, pihaknya Formal akan melakukan rapat internal dulu serta mempersiapkan surat aksi untuk kepolisian kedepannya.
“Kita akan rapat internal dulu, sudah itu baru kita menyiapkan surat pemberitahuan untuk dikirim kepolisian, insyallah dalam waktu dekat ini. Kita kembali melakukan aksi di kantor Kejari Lebong guna mempertanyakan pengaduan kita yang sudah 1 bulan lebih itu,” jelasnya.
Sementara itu, kantor Kejari Lebong kembali disambangi awak media ini untuk meminta waktu dan tempatnya, baik itu ingin koordinasi, konfirmasi dan keterangan namun belum berhasil ditemui, baik itu dari dibagian pos pelayanan, penerimaan pengaduan masyarakat dan informasi.
Kendati sebelumnya telah melayangkan pertanyaan melalui via Whatsapp (WA) secara singkat tidak dibalas. Dan Kasi Intelijen Kejari Lebong, Minang Zazali, SH belum juga dapat dijumpai dan belum ada keterangan resmi dari pihak Kejari Lebong terkait pengaduan tersebut.
“Siang pak, saya Anisa dari PTSP Kejaksaan, terkait koordinasi dengan Kasi Intel, beliau belum bisa ketemu hari ini, karena ada sedang mempersiapkan kunjungan dari Kejati,” tulis salah satu pengawai di Kejari Lebong, sampai diturunkan informasi ini belum ada keterangan yang dapat dipublis. (SB)
