LEBONG,Beo.co.id – Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong untuk pertama kalinya membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana), di desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong, pada hari Kamis (24/09/2020) lalu.
Keanggotaan Destana sendiri berjumlah 20 orang, yang terdiri dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, BPD dan pemerintahan desa.
Dalam pembukaan acara tersebut, Kepala Desa Lemeu Abdul Sumardi mengatakan, bahwa Desa Lemeu merupakan daerah di peringkat pertama rawan banjir di Kabupaten Lebong.
“Perlu sentuhan pemerintah daerah dan wilayah untuk penggerukan air uram,” ucapnya, Minggu (27/9/2029).
Ditambahkan Kepala BPBD Lebong Fakhrurrozi, dia berharap setelah dibentuk Destana tersebut agar mampu untuk mandiri.
“Ini sekaligus sebagai perpanjangan tangan BPBD Lebong untuk penanggulangan bencana,” katanya.
Sementara itu, Kasubid BPBD Bengkulu M Syukur menuturkan, Destana Desa Lemeu adalah satu-satu yang ada di kabupaten Lebong.
“Kegiatan ini mengacu pada aturan. Namun harapan kita masyarakat Desa Lemeu yang tergabung di Destana, mampu menyelesaikan bencana banjir secara profesional dan mandiri,” ujarnya.
Reporter : Harlis Sang Putra