Siapapun Bakal Calon (Balon) Bupati Kerinci, Jambi, 2024-2029 tercatat sampai tanggal, 25 Juli 2024, (Kamis), belum satupun yang resmi dan berani mengumumkan deklarasi resmi mendapat rekom dari partai pendukung hitam diatas putih, yang digaungkan “saling klaim mendapat dukungan.”
Masyarakat Kerinci tidak percaya cerita usang itu, kata Sandra Boy Chaniago, aktivis Lingkungan hidup dan Kehutanan kepada redaksi BEO.co.id, Kami (25/ 7/ 2024), dan Tim Catatan yang terbaikan, via sambungan langsung telephone Cellullarnya, dan catatan tertulis Via Whatsaapnya.
Masyarakat sudah cerdas, tidak semudah yang anda bayangkan. Omong kosong mengkalim sudah dapat rekom dari partai pengusung. Kalau sudah, kenapa tidak berani dideklarasikan…?
Sebagai balonbup Kerinci, jangan sampai hanya menunggu sumbangan dari pengusaha (rekanan Kontraktor), pejabat.
Kita perlu menyadari membuat partai politik yang besar, bukan hal mudah, tidak bisa dibiayai dengan air liur, tegas Boy.
Sebagai balon Bupati Kerinci harus siap, khusus Tigo Luhah Tanah Sekudung” (Siulak) Kerinci hulu (mudik) harus berani korban, “korban kost politik, korban fikiran yang jernih, korban tenaga dan lain sebagainya, jelas Boy”
Dimana “Tigo Luhah Tanah Sekudung” punya banyak tokoh yang katanya mampu membangun Kerinci lima tahun kedepan, mana kemampuannya, untuk mendapatkan Rekomendasi yang sah dari Partai Pengusung, belum satupun sampai hari ini, apa lagi cerita besar mau membangun Kerinci? “Tong kosong lah itu, Nyaring bunyinya, tak berisi ?” Tegas Boy.
Saya telah memantau jauh kedalam, Balonbup Kerinci yang digadang-gadangkan oleh timnya, dan yang menggadangkan diri sendiri, belum nampak kemampuannya untuk mendapatkan Partai Pengusung, kalau cerita besar Ia berseleweran dimana-mana, diwarug-warung Kopi. Itu “Ngota, namanya jelas, Boy”
Masyarakat Kerinci sudah cerdas, ini eranya melenium (teknologi canggih), apa yang dilakukan para balonbup dipantau oleh rakyat hari ini.
Jika ada balonbup Kerinci hanya menunggu sumbangan dari rekanan Kontraktor dan pejabat pemdakab Kerinci saat ini, jikapun menang nantinya akan melahirkan pemerintahan KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme) dan itu yang terjadi selama ini, sehingga terkoyak-koyak dalam pembangunannya di kuasai para oknum sponsor.
Padahal Siualak (Tigo Luhah Tanah Sekudung) Kerinci mudik (hulu), punya tokoh terbaik saat ini, seperti, Letkol Darmadi, (Purn). TNI-AD, Monadi Morasman (Putra mantan Bupati Kerinci-Murasman).
Dan nama-nama lainnya, seperti Mulamri, Faizal Katni, kata Sandra Boy Chaniagi, mantan Wartawan BEO.co.id. Dari Kerinci bagian tengah ada nama dr. Deri, dan Kerinci Tafyani Kasim, semuanya belum jelas. Sedangkan Asraf, (Kerinci Hilir) telah menyatakan tidak mencalonkan diri. Berarti peluang terbuka untuk semua balonbup Kerinci lainnya.
Komentar Juga muncul dari Zulfahmi Mantan Wartawan Siasat, Selasa, (23/7/2024) mengatakan, “Monadi, Darmadi, Mulamri, jangan bak menunggu turun hujan dari langit, ini politik bukan tempat mencari panggung karena mau ikut pilbup. 2024 _2029 kuncinya perahu, ( Perahu Partai Pengusung dulu-red).
Dikatakan Zul, masa sampai hari ini bakal calon bupati dari Kerinci mudik belum berani mengatakan diusung oleh Partai mana ?
DItambah Zul, masyarakat jadi bingung “Ngejim” Tidak sesuai dengan situasi tiga (3) bulan lalu saat mendaftarkan diri ke beberapa partai.
Diterangkan Zul, tiga bulan lalu JEMBATAN PELANGI TUTUNG BUNGKUK ARAH KOMPLEK PERKANTORAN BUPATI BUKIT TENGAH DIPADATI OLEH MASA PENDUKUNG, RAMAI RAMAI MENGANTARKAN PENDAFTARAN BACALON BUPATI DARI KERINCI MUDIK.
DITERANGKAN, ZUL EFOURIA KETIKA ITU BERBANDING TERBALIK DENGAN KONDISI SAAT INI, SEAKAN AKAN DIAM, MEMBISU, “NGEJIM” Yang ada hanya saling Klaim, ujarnya
Jauh disampaikan, Zul tidak ada lagi pemain politik (red “PENJUDI”) DIKERINCI MUDIK SAAT INI, HANYA MENUNGGU DONATUR UNTUK MEMBAYAR BARU BISA MENDAPAT REKOM, DARI PARTAI. UJARNYA TERTAWA LEBAR, SAYA JUGA BISA SEPERTI ITU, KATA ZUL.
Hal senada juga disampaikan Advokat Hasan Basri, SH. MH, kepada Tim Catatan yang terabikan, secara terpisah. Menurut Hasan Basri. Situasi politik Kerinci saat ini masih adem-adem ayem alias senyap membisu karena sampai dengan saat ini Bacalon belum ada satupun yang berani menyatakan dirinya telah mendapat rekomendasi dari partai pengusung.
Sehingga kondisi tampak posko Bacalon Bupati…tampak sunyi bahkan posko indukpun tampak tanpa penghuni tidak sepeti persiapan pilkada pada tahun-tahun sebelumnya.
Kemudian masyarakat tidak begitu banyak bicara soal politik biasanya dipojok-pojok warung banyak kumpulan-kumpulan orang yang membahas paspor Bupati.
Dalam kodisi seperti ini calonpun masih berbahasa masih memperjuangkan partai pengusung…?
Jauh berbeda saat dilihat pada awal tim-tim sangat bersemangat, memenuhi jalanan dan jembatan Pelangi, saat ini tampak diam tanpa suara karena berbagai macam alasan, papar Hasan Basri.
Bak Gertak Sambal: Suara lantangpun muncul dari sumber kompeten di Siulak, mengatakan “jika Darmadi dan Monadi” belum mampu mendapatkan partai pendukung, dari pada Balonbup Kerinci dari “Tigo Luhah Tanah Sekudung, (Siulak) sampai Kosong, Faizal Kadni, akan bawa tiga perahu partai ke Kerinci, semuanya harus siap dukung saya (berada dibelakang) saya, jelas sumber menggambarkan.
Namun, ketegasan “Faizal Kadni” pun masih diragukan, “jangan-jangan hanya gertak sambal” pedasnya tidak terlihat. Faizal Kadni, baru saja “gagal” calon DPR-RI, tak mungkin bertarung di Pilkada Kerinci, lebih berat dari mencalon di DPR-RI, jelas tidak sama kata sumber lainnya.
Optimis : Namun, Nursal, S.Sos, akrab disapa “Gus Nur” salah satu tokoh muda Kerinci, mengatakan “saya optimis jika Faizal Kadni, mau mencalonkan diri. Soal Keuangan tak perlu diragukan lagi, Adirozalpun dia yang membiayai, maka sampai duduk dua periode, ujarnya.
Menurut Gusnur, dari pada Siulak (Tigo Luhah Tanah Sekudung) Kerinci Hulu, yang selama ini terkenal berani dan punya manuver tersendiri dalam politik daerah Kabupaten Kerinci, dan sudah tiga putra terbaiknya jadi Bupati Kerinci, dari kalah sebelum bertarung, mari kita dukung Faizal Kadni, ujarnya.
Jika sampai “Tigo luhah tanah Sekudung” tanpa wakil yang berani maju di Pilkada Kerinci 2024-2029, Pak Faizal Kadni, harus maju.
Jika tidak masyarakat Kerinci hulu (mudik) siap-siaplah jadi penonton dikampung sendiri, tandas Gus Nur.
Ditegaskan Gus Nur, setahu saya “Pak Faizal Kadni” pengusaha Kerinci yang sukses di Mega Metropolitan Jakarta, punya pergaulan ditingkat menteri dan uang yang cukup, harus berani tampil, “jangan batas cerita” jelasnya.
Faizal Kadni, harus jujur dulu dengan diri sendiri, kalau memang siap dibawah, 15 Agustus 2024 sudah deklarasi kalau memang siap bertarung di Pilkada Kerinci, jelasnya.
Sementara itu, Samsul Arifin Depati Muaro Masumai, mengatakan secara terpisah “ masyarakat Kerinci Hilir sudah menyiapkan Calon Bupati Kerinci, Tafyani Kasim, dan Partai Pengusungnya sudah siap, tinggal menetapkan bakal Calon Wakil Bupati (pasangan).
Kini Tafyani Kasim tengah mengikuti pelatiahan Calon Kepala Daerah yang di adakan PDI-Perjuangan di Jakarta, insyaallah Sabtu sudah berada di Kerinci jelasnya.
Saya, memang berasal dari Tigo Luhah Tanah Sekudung Siulak, kali ini saya sepakat bersama masyarakat Kerinci Hilir dan Kerinci mendukung calon Tafyani Kasim, bertarung di Pilkada Kerinci 2024-2029, saya terang dan terbuka, “bak membuka kacang, tampak isinya dan saya tidak mau membeli Kucing dalam karung, mudik kan sudah tiga Bupati, tidak jauh mengubah Kerinci lebih baik.
Membangun Kerinci Lebih Baik Berkeadilan, Itu hanya slogan semata, jelas Samsu Arifin dengan nada tinggi.
Faizal Kadni, kalau memang pengusaha hebat akan berlanjut di Jakarta, tidak mundur ke Kerinci. Tidak segampang itu, membangun Kerinci tegas Samsu, dua putra terbaik dalam Pilkada langsung Kerinci dari Siulak, pembangunan Kerinci jalan ditempat, jelasnya.
Sama dengan “Seni Rangguk” kita boleh saja mengklaim rangguk kita hebat, tapi coba kita seni dari rangguk Kerinci Hilir, tegasnya. Selama 15 tahun, tidak ada yang bisa dibanggakan dari dua mantan Bupati Kerinci dari Siulak, yang ada hanya memperluas jajahannya, seperti saya jelaskan pada berita sebelumnya.
(***/tim-Cyt/ mr).
