spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

HAB Kemenag RI Ke 79 di Rejang Lebong : Indonesia Diproyeksikan Jadi Kiblat Dunia

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bagian ke Tiga

Ka.Kan Kemenag Kab. Rejang Lebong H. Lukman, S.Ag., M.H.

Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ke 79, yang berlangsung Jum,at, 3 Januari 2025 , diselenggarakan Kemenag Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, sungguh banyak catatan penting yang jadi rujukan dan harus dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama RI.

Sekda Rejang Lebong Yusran Fauzi. Dok Beo.co.id – R/L

Mulai Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka, masa bhakti tugas 2024-2029, sebagaimana telah dilangsier dalam Catatan Yang Terbaikan, Bagian 1, 2 dan kini bagian 3, dan dua berita sebelumnya, semuanya tercatat 5 kabar penting. Dikutif dari Pidato Kemenag RI, yang dibacakan Sekda Rejang Lebong, Yusran Fauzi, ST, dalam upacara HAB Kemenag, Jum,at lalu.

Singkatnya  Kemenag seluruh Indonesia harus mengkapanyekan (menyuarakan) lewat bimbingan Agama dan kerukunan umat beragama, antara lain anti Korupsi (Pemberantasan Korupsi), jangan Korupsi, agama juga melarang mengambil hak yang bukan haknya.

Dan menyelamatkan Lingkungan, Alam dan Iklim, dikampanyekan lewat Suara Kemenag dan jajarannya diseluruh Indonesia  bersama masyarakat.

Secara geopolitik krisis global Secara geopolitik krisis global juga terjadi akibat konflik berkepanjangan. Banyak negara merindukan kerukunan dan kedamaian.

Indonesia yang terdiri dari 17 ribu lebih Pulau lebih, dibawah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) bisa damai dan hidup  berdampingan satu sama lainnya tanpa membeda-bedakan , Suku, Ras, Agama, dan Antar Golongan (Sara), kita negara besar dan kaya, luasnya sama dengan Eropah Barat. Kita mampu berada dalam NKRI yang kokoh, (bersatu) dalam Kesatuan dan Persatuan Bangsa yang kuat.

Dengan pedoman dan Lambang Burung Garuda, beramanatkan Panca Sila dan UUD 1945. Wiayahnya membentang luas dari Sabang Sampai Marauke.

Kita Bangsa Indonesia yang bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sungguh luar biasa, luas wilayah laut dan daratannya yang kaya dan menjadi perhatian dunia.

Mengutif dari Pidato Kementerian Agama, dan dibaca serentak diseluruh tanah air Indonesia mulai dari pusat, Propinsi, Kabupaten dan Kota, hanya ada dalam NKRI, harga mati.

BACA JUGA :  Ditetapkan Bupati & Wakil Bupati Rejang Lebong Terpilih, Hendri : Tidak Ada Lagi Atas Nama Tim

Mata dunia tertuju pada Indonesia, yang diproyeksikan menjadi kiblat kerukunan dunia. Ini juga menjadi tantangan Kementerian Agama untuk terus merawat dan meningkatkan toleransi. Indonesia mempunyai harta yang tak tertakar nilainya yakni kerukunan umat beragama.

Salah satu tugas terpenting Kementerian Agama, di samping bimbingan kehidupan beragama dan sarana peribadatan, ialah peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.

Pendidikan adalah tumpuan masa depan bangsa yang harus difasilitasi dengan sistem pendidikan berkualitas dan terjangkau.

Proses pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia unggul dalam karakter, penguasaan sains, teknologi, literasi, dan memiliki kepedulian sosial.

Anak-anak dan peserta didik yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia adalah modal kekuatan bangsa dalam mengarungi percaturan global.

Mendukung program prioritas Pemerintahan Prabowo- Gibran, makan bergizi gratis akan dilaksanakan pada lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama.

Pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan adalah cita-cita Kementerian Agama dari masa ke masa.

Semua warga, laki-laki maupun perempuan, baik yang kaya maupun yang kurang mampu, termasuk penyandang disabilitas, harus mendapat layanan pendidikan agama dan keagamaan yang setara dan berkeadilan.

Pemberdayaan ekonomi umat juga menjadi konsentrasi Kementerian Agama. ini dilakukan dalam upaya mewujudkan asta cita pemerintah dan mengentaskan kemiskinan.

Hal itu antara lain dilakukan Kementerian Agama melalui program Kemandirian Pesantren, pengembangan ekosistem ekonomi haji, serta optimalisasi pemberdayaan tata kelola zakat, wakaf, dana punia, dan gerakan filantropi lainnya.

Kementerian Agama terus berkomitmen pada proses reformasi birokrasi dan penguatan meritokrasi dalam tata kelola organisasi. Ini juga menjadi bagian penting dari upaya pencegahan korupsi di Kementerian Agama.

Sejalan dengan itu, dalam amanat pagi ini, saya ingin mengingatkan kita semua, termasuk diri saya sendiri, bahwa Kementerian Agama bak kain putih bersih. Sedikit noda pun terpercik, akan nampak jelas terlihat.

BACA JUGA :  Terkait Dana Rutin, Kabid Perkim dan PLT Kadis PUPRKP "Saling Lempar"?

Seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kementerian Agama harus menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Para pimpinan di Kementerian Agama harus tampil terdepan dalam komitmen kejujuran dan keteladanan. m komitmen kejujuran dan keteladanan. penyandang disabilitas, harus mendapat layanan pendidikan agama dan keagamaan yang setara dan berkeadilan.

Pemberdayaan ekonomi umat juga menjadi konsentrasi Kementerian Agama. ini dilakukan dalam upaya mewujdukan asta cita pemerintah dan mengentaskan kemiskinan.

Dari sejumlah catatan penting diatas, kesadaran meningkatan kerukunan umat beragama, dan hidup berdampingan secara damai, tetap kita abadikan sebagai Kiblat Kerukunan dunia.

Hal itu antara lain dilakukan Kementerian Agama melalui program Kemandirian Pesantren, pengembangan ekosistem ekonomi haji, serta optimalisasi pemberdayaan tata kelola zakat, wakaf, dana punia, dan gerakan filantropi lainnya.

Kementerian Agama terus berkomitmen pada proses reformasi birokrasi dan penguatan meritokrasi dalam tata kelola organisasi. Ini juga menjadi bagian penting dari upaya pencegahan korupsi di Kementerian Agama.

Sejalan dengan itu, dalam amanat pagi ini, saya ingin mengingatkan kita semua, termasuk diri saya sendiri, bahwa Kementerian Agama bak kain putih bersih. Sedikit noda pun terpercik, akan nampak jelas terlihat. Seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kementerian Agama harus menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Dan rujukan dunia, tentang Kerukunan Umat beragama, yang berbeda-beda rukun dan damai dalam pelaksanaannya.

Secara terpisah Lukman, S.Ag.MH, Kepala Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong, Rabu, 8 Januari 2025 dirung tunggu mengatakan, “kita akan melaksanakan fungsi tugas Kementerian Agama, sesuai program Nasionbal Kemenag RI tahun 2025 dan seterusnya papar Lukman, singkat. (***).

Penulis / Editor : Ketua DPD-KWRI Prop.Bengkulu, Pempred BEO.co.id, Pengamat masalah Kemiskinan dipedesaan, dan Sosial Kemanusiaan.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org