LEBONG, BEO.CO.ID – PT. Mega Hydro Energi (MHE) bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa pagi mengelar pemberian santunan kepada ahli waris, korban kecelakaan kerja di PT. MHE Tunggang beberapa waktu yang lalu. Bantuan santunan perusahaan tersebut langsung diserahkan oleh Bupati Kopli Ansori, (2/3/21).
Dalam sempat itu disampaikan oleh Kopli Ansori mengatakan, bahwa semua perusahan yang ada di Kabupaten Lebong harus memiliki BPJS tenaga kerja sebagai salah satu bentuk jaminan karyawannya dan akan mengundang seluruh investor perusahaan yang ada di Lebong, bertujuan untuk memberi arahan serta memperkuat komunikasi dan silaturami.
“Sudah sewajibanya seluruh pekerja, karyawan dan buruh yang bekerja diperusahaan di Lebong harus memiliki BPJS jaminan kesehatan dan selamatan para pekerjanya pekerjanya, tapi disini kita perlahan akan perbaiki dan benahi,” tegas Bupati dengan tutur ramah.
Januar Pribadi S.Sos saat ditanya mengenai santunan ini mengatakan, bahwa penetapan santunan yang diberikan merupakan keputusan dari team pengawas ketenaga kerjaan provinsi.
“Iya, Setelah melalui penetapan team pengawasan dari dinas ketenaga kerjaan propinsi, hasilnya sudah di sampaikan ke pihak perusahaan PT. MHE. Santunan yang harus diberikan sebesar RP.42.000.000,- ( empat puluh dua juta rupiah) dan santunan tadi langsung diserahkan Bupati kepada ahli waris,” jelas Kadis Nakestrans Lebong.
Selain itu, Januar menghimbau kepada seluruh perusahaan, baik swasta, BUMN dan BUMD untuk menjamin para pekerjanya untuk masuk ke BPJS.
“Mari segera daftarkan pekerja, karyawan dan buruh perusahaan ke BPJS ketenaga kerjaan, gunanya untuk memberi perlindungan para pekerja itu sendiri” kata Januar.
Terpisah, ahli waris yang menerima santunan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait, yang mana sudah memberikan santunan kepadanya.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak, karena ini sangat bermanfaat dan berguna untuk melanjutkan sekolah pendidikan anak-anak” ucap Mistian.
Dikesempatan itu juga disampaikan oleh perwakilan Perusahaan PT. MHE saat dikonfirmasi oleh awak media Jetna mengatakan, alhamdulillah puji syukur kehadiran Allah SWT, kita sudah bisa merealisasikan walaupun dengan proses-proses yang harus kita lalui.
“Demi prosesdur pemerintah kita tidak mau salah bahwa intinya kita tanggap akan mendulukan komiten dan Perusahaan akan memastikan hak-hak para pekerja, alhamdulillah Bupati juga hadir menyaksikan dan juga pimpinan dari jakarta juga turut hadir, rasa lega,” ucap Jetna
Disampaikan lagi olehnya, seperti sampaikan bapak bupati bukan sebatas nominal rupiah, kita anggaplah keluarga mereka keluarga kita dan kita akan merangkul mereka. Apapun mereka keluarga kita, alhamdulillah kita harus komunikasi kemarin dengan istri almarhum, karena saya tidak pernah mendapatkan no nya.
“Alhamdulillah kemarin ada WA masuk ini pihak almarhum kemarin dan tadi pagi komunikasi lancar tetap terus berkomunikasi kepada pihak keluarga serta ajang silaturami kedepan,” tuturnya.
Pewarta : SB/Vuja