KERINCI, BEO.CO.ID – Setelah terpilih menjadi Kepala Desa (Kades) di desa Danau Tinggi, Kecamatan Gunung Kerinci, 6 April 2021 lalu di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 152 desa se-Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, kini berkembang rumor mempertanyakan keabsahan ijazah yang di keluarkan satuan pendidikan PKBM Attoyyibah Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat dan memunculkan pertanyaan.
Menurut keterangan sumber (20/5/21) TMT (37) tahun kepada awak media ini, bahwa ijazah paket B setara sekolah menengah pertama atas nama Jarulis Kades terpilih Danau Tnggi diragukan keabsahannya, bahkan dirinya sudah berupaya mencoba menyelusuri PKBM Attoyyibah tidak ada.
“Saya sudah mencoba mencari PKBM Attoyyibah di Dusun Baru Kecamatan Sungai Bungkal, Sungai penuh ternyata tidak ada, ini kan memunculkan pertanyaan besar dari kalangan masyarakat,” kata TMT.
Dilanjutkan TMT, bahan persyaratan Pilkades yang di pakai oleh saudara Jarulis paket B setara sekolah menengah pertama tahun ajaran 2015/2016 perlu dipertanyakan, karena ini menyangkut dengan persyaratan Pilkades meskipun sudah terpilih dan akan dilantik dalam waktu dekat ini.
“Ijazah salah satu syarat mutlak yang sangat perlu dicari kebenarannya, walau pun saudara Jarulis terpilih dan akan lantik,” tegasnya.
Sementara itu LSM Petisi Sakti (Penggerakan Aktivis Sejati) Pito 18 April 2021 Pukul 15:20 WIB menjelaskan kepada wartawan ini, telah melakukan investigasi tentang keberadaan PKBM Attoyyibah yang mengeluarkan ijazah paket B yang digunakan oleh saudara Jarulis sebagai bahan persyaratan Pilkades desa Danau Tinggi (6/4/21) yang lalu.
“Saya sudah mempertanyakan dengan Lurah Dusun Baru, Sungai Penuh PKBM atas nama Attoyyibah tidak ada yang terdaftar di Kelurahan Dusun Baru, maka dari itu tak salah masyarakat mempertanyakan kebenaran ijazah tersebut dan keabsahan ijazah yang digunakan saudara Jarulis saat Pilkades waktu lalu. Hal ini sangat disayangkan, agar masyarakat bisa mendapatkan kebenaran dan penjelasan tentang ijazah paket B yang di gunakan Jarulis,” demikian jelas Pito diakhir. (***)