LEBONG, BEO.CO.ID – Bupati Kopli Ansori dan Wakil Bupati Lebong bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melibat jajaran Pemkab Lebong termasuk Kapolres Lebong, Dandim 0409 RL, Kejari Lebong, Ketua DPRD Lebong, Kadis TPHP Bengkulu, Sekda Lebong dan Kadis Pertanian dan Perikanan melaksanakan program turun tanam dua kali setahun (MT2) sekaligus gerakan pengendalian hama tikus serentak, (14/7/21)
Disampaikan Kopli Ansori kepada awak media menerangkan proses menangkapan pengendalian hama tikus, ada tiga metode yang dilakukan oleh masyarakat dalam pemburuannya.
“Cara menggunakan Pestisida, Tiran, dan Perburuan secara manual,” ujar Kopli.
Sementara itu hasil pemburuan untuk pengendalian hama tikus dapat menerima insentif dengan harga 3000 perekor, hasil tangkap tikus itu langsung dibakar.
“34 ribu ekor tikus dimusnahkan tadi, hasil buruan masyarakat malam tadi itu berjumlah 2,345 ekor itu sudah langsung kita musnahkan,” ungkapnya meminta dukungan masyarakat Kabupaten Lebong program MT2.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Ir Ricky Gunarwan menyampaikan sangat mendukung program MT2 yang telah menjadi skala prioritas peningkatan hasil produksi padi nantinya. Diharapkan petani dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 100 menjadi IP 200.
”Kita sangat mendukung program pemerintah daerah serta menyiapkan upaya sarana pendukung bagi petani seperti Tiran, alat penyemprot,” sampainya diakhir untuk memutuskan mata hama tikus dalam meningkatkan hasil produksi padi.