LEBONG, BEO.CO.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong, H. Guntur S. Sos ME mengaku lupa jumlah dana yang dialokasikan untuk membangun MCK di salah satu SD yang berada di desa Kampung Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara.
“Kalau dananya saya sudah lupa, soalnya tidak hanya SD itu saja yang dapat dana DAK tahun lalu. Tapi masih ada puluhan SD lain dan juga SMP. Tapi untuk lebih jelasnya temui saja pak Wisnu selaku PPK (Pejabat Pembuat Komitmen- red ),” ujar Guntur didampingi PPTK kegiatan Heri Arianto M. Pd diruang kerjanya, Selasa ( 10/8 ).
Dijelaskan Guntur kerusakan yang terjadi pada bangunan MCK disalah satu SD penerima dana DAK pendidikan tahun 2020 lalu disebabkan lantaran di lokasi pembangunan tidak ada pagar pengaman, sehingga pihak luar bisa bebas dan leluasa menggunakan bangunan itu.
“Disitukan tidak ada pagar pengaman, jadi saya kira pihak luar pun juga bisa menggunakan bangunan itu. Tapi mungkin mereka tidak hati – hati sehingga menyebabkan pintu – pintu MCK tersebut menjadi rusak”, jelas Guntur.
Meski demikian, Guntur mengatakan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab untuk memperbaiki bangunan tersebut.
“Yang jelas kerusakan itu akan kami perbaiki. Kami akan minta pihak sekolah dalam waktu dekat ini untuk segera melakukan perbaikan”, kata dia.
Lebih jauh Guntur juga meminta agar seluruh sekolah baik itu SD dan SMP penerima dana DAK pendidikan tahun 2020 lalu untuk memperhatikan kondisi bangunan, kemudian apabila terdapat bangunan yang rusak secepatnya agar diperbaiki.
“Saya juga menghimbau kepada kepala sekolah untuk melihat kondisi bangunan, kalau terjadi kerusakan ringan kami minta agar pihak sekolah bisa memperbaikinya,“ demikian Guntur. ( Sbong Keme )