spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Generasi Muda Kerinci, Bersilaturrohmi Ke Rumah Depati Intan Bengkulu

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KOTA CURUP, BEO.CO.ID – Gafar Uyub Depati Intan, warga Lebong bertempat tinggal Kota Curup, Prov. Bengkulu, merasa terharu dikunjungi para generasi muda Kerinci antara lain; Sandra Boy Chaniago, Penyair Ulung, Suardesi dan  Muhammad Marhaen, sekitar pukul 20:30 WIB, Kamis (18/10/2021), saya terharu masih ada adik, keponakan dan keluarga (generasi) muda yang bersilaturrohmi, kerumah saya, katanya.

Saya, berterima kasih atas siturrohmi mereka kekediaman saya di Kelurahan Air Putih Baru, Curup Selatan, bertatap muka, saling bermaaf-maafan. Saya sangat bahagia, papar Bang Ayub, sapaan sehari-hari Gafar Uyub Depati Intan, disela kesibukkannya.

Bagi saya, silaturrohmi sebuah kebaikkan yang tak terukur nilainya. Saya pribadi jika boleh menilai, itu sudah lebih dari apa yang saya miliki. Kendati banyak keluarga saya yang memiliki dan diberi kepercayaan oleh masyarakat belum sempat bertatap muka secara langsung karena kesibukkannya?

Kita dapat memahaminya, bahwa memberikan pelayanan pada masyarakat atau kepentingan yang lebih besar harus diutamakan jelas bang Ayub.

Perlu disadari lanjutnya, bahwa kepercayaan juga sebuah anugerah dari yang maha kuasa, barang siapa yang mau dan mampu memeliharanya, akan bertahanan dalam kepercayaan itu sendiri.

Nah jika tidak, setinggi dan sejauh apapun kita mengudara, suatu saat jatuhnya ketanah dan kembali kebumi jua.

Jadi hidup ini tak adalah nilainya, jika kita tidak mampu saling memaafkan, merasa benar sendiri atas kepercayaan yang diberikan kepada kita. Karena sesuatu itu tetap akan pudar pada waktunya. Dan bisa juga pudar dari masyarakat yang memberi kepercayaan itu sendiri, tandas Bang Ayub.

Saya bangga dan berterima kasih atas kedatangan para generasi muda, yang selalu mau bersilaturrohmi, sekaligus bertukar fikiran, guna memperkaya khasanah membangun kebaikkan hari ini dan esok tanpa batas, ujarnya mengakhiri.

Sandra Chaniago, salah satu generasi Kerinci menginformasi, selama Adirozal menjabat Bupati Kerinci dua periode, masalah pembangunan Kerinci masih sangat timpang. Jika kita lihat daerah tetangga mulai dari Kabupaten Merangin (Bangko), Sarolangon, dan Musi Rawas Utara dan Musi Rawas semua memiliki kompleks perkantoran yang lengkap dan memudahkan pelayanan bagi masyarakat.

Lain halnya dengan Komplek Perkantoran di Bukit Tengah Kabupaten Kerinci, berpencar ada dimana-mana, sehingga hingga menyulitkan masyarakat yang mau berurusan.

Seharusnya Bupati Adirozal, sudah tujuh tahun masa tugasnya sudah selesai menyiapkan sarana dan prasarana fisik perkantoran sehingga pelayanan bagi kepentingan masyarakat Kerinci, bukan kepentingan siapa-siapa.

Kantor Pemkab Kerinci yang terpisah jauh dari pusat pemerintahan Bukit Tengah, Kantor Bupati/ Bupati masih berkantor di Kota Sungai Penuh, Kantor DPRD Kerinci, Rumah Dinas Bupati di Desa Kumun, Dinas Perhubungan di Desa Kumun, Rumah Dinas Wakil Bupati Kerinci, dijantung Kota Sungai Penuh, Dinas Lingkungan Hidup (LH) di Kota Sungai Penuh. Kantor Imigrasi di Sanggaran Agung, dan Kantor BPN di Kecamatan Kumun Debai.

Dengan sisa waktu lebih kurang dua setengah tahun, Bupati Agirozal sudah harus menuntaskan sarana dan prasarana fisik di komplek perkantoran di Bukit Tengah. Jadi papan merks yang terpasang di jalan menuju Bukit Tengah, tak lebih hanya pajangan, papar Sandra.

Masalah lainnya, soal jalan Kabupaten Kerinci, dimana-mana berlobang dan rusak berat, diduga rata-rata umur bangunan pendek “bahkan tak sampai seumur jagung” jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut rendahnya umur bangunan (tidak sesuai rencana umur bangunan), kenapa ini bisa terjadi?  Patut diduga tidak disiapkan pengawas yang handal, jujur dan bertanggungjawab hanya melaporkan asal bapak senang (abs), sehingga mutu pekerjaan dianggap baik, dan layak diserahterimakan.

Terbukti dibanyak lokasi dari periode pertama Adirozal menjabat Bupati Kerinci, 2014 – 2019 dan 2019 – 2024 mendatang. Kini baru berjalan penuh memasuki tahun ketiga. Untuk mewujudkan Kerinci Lebih Baik Berkeadilan (KLB_Berkeadilan), Bupati Adrozal, harus mampu merealisasikan 10 program unggulan yang ditunggu masyarakat Kerinci, dalam fakta bukan rekayasa apa lagi membangun pencitraan.

Sementara itu Muhammad Marhaen, mengatakan “saya tidak berkomentar apa-apa, silakan berjalan mana yang terbaik?  Dalam hal menuntaskan pembangunan bagi kepentingan masyarakat Kerinci.

Komentarpun muncul dari Penyair Ulung, lebih akrap dipanggil Layar Fani, mengatakan dalam Siturrohmi, meruapakan Perjalanan ini sangat menyenangkan bagiku. Pertemuan ini amat berharga. Meski, Kehadiran kami tidak terhitung dalam senja yang berkelana. Kota Idaman Curup (19/10/2021).

Selaku manusia biasa, kita tak lepas dari kekhilapan ketidak sempurnaan bahkan ketidak berdayaan, tentunya didalam pergaulan kita sehari-hari telah menimbulkan ketidak nyamanan dihati, baik itu yang disengaja maupun itu tidak disengaja, baik yang langsung ataupun tidak langsung, baik yang spontan maupun yang berencana yang tentunya telah menyuburkan dosa-dosa kita, maka lewati silaturrohmi yang berharga ini kami generasi muda mengajak kita untuk senantiasa menjalin ukhwah islamiyah diantara sesame muslim.

Hadis Rasulullah Waaalaihi Wassalam Riwayat Al – Baihaqi bersilaturrohmi kamu semua diantara muslim dan muslimmah dan berjabat tanganlah kalian karena sesungguhnya dengan berjabat tangan bisa menghilangkan dendan dalam hati.

Karena hidup adalah sekali, kita tak pernah tahu entah kapan sang chlik memanggil kita untuk kembali kepadanya. Maka masih ada nafas dikandung badan, marillah kita eratkan silaturrohmi dan kita galang kebersamaan yang kokoh dan persatuan yang utuh ditengah masyarakat.  Karena mimpi-mimpi besar itu bisa terwujud didasari dengan rasa kebersamaan dan silaturrohmi.

Kami generasi muda yakin kita semua baik dari rakyat jelata, maupun dari kalangan birokrat dan politikus adalah suatu kerinduan yang sama satu harapan yang sama satu impian yang sama, untuk mencapai bahagia hidup ditengah-tengah masyarakat yang tersenyum.

Dan kami menghimbau para pemimpin kita yang dapat mandate dari masyarakat hapuslah ratapan tangis masyarakat miskin dimasa kepemimpinan kita, karena pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang bisa membuat wong cilik tersenyum. ( +_ )

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org