LEBONG, BEO.CO.ID – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (TTE) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, kembali mencatatan cerita yang meresahakan masyarakat. Pasalnya, kali ini air PDAM sudah dua hari tidak mengalir kerumah warga.
Catatan ini menuai kembali keluh kesah masyarakat Lebong yang mengalami krisis air bersih. Belum cerita persoalan manajemen PDAM Tirta TTE yang carut marut menjadi buah bibir bagi masyarakat dan kekosongan posisi calon direktur PDAM sejak 2019 yang lalu hingga sekarang.
Seperti dialami Yusuf (38) warga Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, ketika berbincang kepada awak media ini mengatakan, hari mati sudah dua hari ini. Biasanya, air PDAM untuk wilayah aman – aman saja.
“Tapi heran untuk dalam dua hari ini tak lagi mengalir,” ungkapnya mencerita kesulitan air bersih.
Ia berharap untuk depan, PDAM Tirta Tebo Emas bisa kelola secara benar, dengan manajemen yang baik dan bertanggungjawab serta mampu menjawab kesulitan ini. Tidak hanya didaerah ini, termasuk daerah yang lain ketika menjelang musim kemarau.
“Harap kita PDAM dikelola dengan baik dan orang yang bertanggungjawab masalah yang terjadi dilapangan. Semoga air ini cepat pulih,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan, pak Abu (47) kepada media ini melalui sambungan telepon seluler, dia mengatakan, memang cukup aneh biasanya disini jarang air mati, memang kali ini baru terjadi.
“Kita tahu persis apa yang terjadi, apakah mata diatas sana mati itu yang belum tahu,” katanya.
Lanjut dia, saya berharap bisa kembali normal seperti biasanya, mengingat keperluan ini dibutuhkan oleh masyarakat. Baik untuk mencuci maupun keperluan lainnya, jika mau mandi kita numpang sama keluarga yang airnya hidup.
“Memang perlu ada terobosan pembenahan ditubuh PDAM kita,” terang pria yang juga mantan Kades Talang Ulu, (22/1/21).
Media ini belum mengkonfirmasikan kepada pihak manajemen PDAM Tirta Tebo Emas dan tidak diketahui masalah secara lengkap, sampai berita ini diturunkan.
Pewarta : Sbong Keme