Laporan : REKA KOPRAL WARTAWAN BEO.CO.ID
Diakhir tahun 2023, tepatnya Minggu Jalan Nasional Link Siulak Deras Kerinci-menuju Sumatera Barat, pada titik memasuki Desa Ujung Ladang, Kecamatan Gunung Kerinci Jalannya amblas sepanjang lebih kurang 25 meter dan satu Tiang Listrik roboh, akibatnya total tidak bisa dilewati dan satu Tiang Listrik roboh total lampu peneranagn bagi masyarakat tidak berfungsi sama sekali.
Berikut laporan Reka Kopral dari lokasi Desa Ujung Ladang, Kerinci, 31 Desember 2023 12 Jam menjelang perubahan tahun, menuju tahun baru 2024. Wartawan BEO.co.id langsung menghubungi Supervesor PLN KERSIK TUO, Kayu Aro, “Pak Tris selaku Supervesor Teknik” langsung turun bersama timnya kelokasi robohnya Tiang Listrik di Ujung Ladang.
Tindakan cepat Tris bersama anggotanya, tiang listrik yang roboh dan kabel yang putus tidak berfungsi bisa diatasi dengan baik, dalam waktu kurang lebih 3 jam sudah menyala seperti pemula.
Dampaknya bukan batas mati penerangan bagi masyarakat, bahkan sinyal hanphonepun hilang seketika. Tanggapnya pihak PLN ULP Kersih Tuo, semuanya sudah diatasi dengan baik dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Wartawan BEO, langsung bersama sejumlah karyawan teknis PLN ULP Kayu Aro (Kersik Tuo) bersama memantau (monitoring) bekerja keras sampai listrik menyala kembali.
Kerja keras PLN ULP Kersik Tuo, sangat di apresiasi masyarakat setempat dan sekitarnya, kali ini pihak PLN cepat tanggap tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, sampai berhari-hari.
Ini berkat komunikasi dengan semua pihak, Wartawan, PLN dan masyarakat. Bencana alam terjadi di ujung ladang kali ini, akibat hujan deras turun dari (30/12/2023) malam sampai pagi Minggu hari tetap hujan dampaknya Jalan Nasional Amblas dan tiang listrik roboh jelas warga.
Hal senada juga dibenarkan Fadli Sudria, SE. MHum, anggota DPRD Propinsi Jambi yang tinggal di dikawasan jalan Nasional itu. Kita kesulitan melakukan komunikasi, kedalam dan keluar, Listrik mati dan Sinyal sempat hilang 100%, kini sudah normal kembali.
Tris, Supervesor PLN ULP Kayu Aro (Kersik Tuo), kepada Wartawan BEO.co.id menjelaskan perbaikan telah kita lakukan maksimal, kini masyarakat sudah bisa menikmati layanan penerangan listrik dengan baik, jelasnya.
Sedangkan untuk jalan dikerjakan dengan alat berat, untuk memindahkan tanah yang Longsor, keluar jalan yang tertutup, penannggung darurat, kini hanya bisa dilewati satu mobil secara bergantian.
Dan tidak terlihat aparat petugas dari Dinas PUPR Kerinci, menurut warga alat berat itu milik pribadi seseorang yang peduli, untuk membuang tanah agar jalan bisa dilewati.
Laporan : (BEO.CO.ID /*** / rk).
Penulis/ Editor : Gafar Uyub Depati Intan.