BENGKULU, BEO.CO.ID – Wakapolda Bengkulu menerima kunjungan dan audiensi Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu terpilih periode 2021-2024. Kunjungan tersebut di komandoi langsung Ketua KPID Bengkulu Albertce Rolando Thomas bersama wakilnya Fonika Thoyib dan tiga anggota lainnya.
Dalam kesempatan itu, Albertce Rolando menjelaskan kunjungannya kali ini dalam rangka silaturahmi dan menjalin kerjasama dengan Polda Bengkulu terkait sosialisasi migrasi TV analog menjadi TV digital.
“Kami mengajak Polda Bengkulu dan jajaran untuk membantu bersama-sama untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan penggunaan TV digital,” ucapnya dilansir TBNews.
Selain itu, wakil KPID Bengkulu Fonika Thoyib menjelaskan, pemerintah pusat sesuai dengan rencana akan mendiskusikan sebanyak 6.7 juta STB seluruh Indonesia. Untuk provinsi Bengkulu untuk tahap pertama mendapatkan bantuan pemerintah sebanyak 14.893 set top box (STB) untuk dua daerah yakni Bengkulu kota dan Kabupaten Bengkulu Tengah, namun hingga kini baru mendapatkan sebanyak 10 %.
“Yang menjadi problem kedepan ialah data masyarakat yang menerima STB gratis masih mengacu pada data yang lama,” imbuhnya.
Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. Umardani, M.Si menyambut baik kunjungan dan silaturahmi anggota Komisi KPID Bengkulu. Jenderal bintang satu tersebut siap bersinergi melalui kewenangan masing-masing untuk saling kolaborasi sehingga masyarakat Bengkulu yang diuntungkan dalam penerimaan STB gratis.
“Beberapa waktu lalu TNI-Polri dipercaya dalam mendistribusikan BPTKWL. Mengacu pada data terbaru saya kira masyarakat yang betul-betul membutuhkan akan tepat sasaran,” jelasnya.
Tak hanya itu, Polda Bengkulu dan Polres jajaran akan siap membantu KPID dalam upaya mengampanyekan perpindahan TV dari analog ke digital. (TBNews/red)
