LEBONG, BEO.CO.ID – Pembangunan baru seumur jagung irigasi Tersier di desa Bajok, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran (TA) 2023 dengan jumlah dana Rp. 465.208.000,- sepanjang 246 meter baru selesai dikerjakan kurang lebih 70 persen telah ambruk dan retak.
Hasil pantauan lapangan, Sabtu (23/9) dilokasi pekerjaan pembangunan tersebut, terdapat pasangan irigasi yang ambruk diperkirakan sepanjang 4 meter berlokasi dipersawahan masyarakat setempat.
Kondisi bangunan selanjutnya cukup memprihatinkan dan mengalami hal yang sama, bahkan di pekerjaan lantai irigasi kurang lebih 3 meter mengalami retak dan terdapat pasangan irigasi yang jebol.
Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sekaligus kepala tukang, Muhan mengatakan, pembangunan irigasi yang ambruk diakibatkan identitas hujan cukup tinggi dan pihaknya akan melakukan perbaikan pembangunan rusak diakibatkan faktor alam tersebut.
“Bangun itu ambruk waktu hujan besar, kalau tidak salah tiga hari yang lalu dan bangunan yang rusak – rusak itu akan diperbaiki,” ujar Muhan saat disambangi dikantor desa, Sabtu (23/9).
Panjang bangunan irigasi yang belum dibangun, Muhan mengungkapkan, kurang lebih 20 meter lagi, ada item pekerjaan Tembok Penahan Tebing (TPT) dan titik yang mengalami rusak berat di dua titik (spot /bangunan atas dan bawah).
“Panjang keseluruhannya 246 meter, intinya pembangunan ini sedang proses pekerjaan dengan progres 70 persen dan membutuh waktu tidak lama lagi selesai,” singkatnya. (RN/SB)