SIMALUNGUN, BEO.CO.ID – Praktik perjudian tebak angka atau yang dikenal toto gelap (togel) marak di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Simalungun.
Warga menyebut, peredaran judi tebak angka atau judi online togel di kawasan itu diduga dikelola oknum aparat bermarga Simarmata dengan merek Toga Group.
Penelusuran, permainan togel tersebut terorganisir sistematis berjalan lancar di beberapa lokasi strategis. Bahkan omset per bulannya, menurut perkiraan mencapai hingga ratusan juta rupiah.
Dari keterangan narasumber yang berhasil diperoleh, sejauh ini aparat penengak hukum belum dapat berbuat banyak dalam mengungkap jaringan judi di Kabupaten Simalungun.
Padahal sebagaimana diketahui, sebelumnya Kapolri dengan tegas memerintahkan seluruh jajarannya memperioritaskan pemberantasan tindak pidana perjudian dan narkoba.
Saat ini yang pegang kendali perjudian di wilayah Simalungun oknum bermarga Simarmata Bang. Dia buka tunggal, setelah menggeser beberapa bandar judi sebelumnya. Tapi ya gitu lah Bang. Sampai saat ini mereka lancar dan aman-aman aja menjalankan bisnisnya itu,“ ungkap sumber yang minta identitasnya dirahasiakan, Senin (19/7/2023).
Dijelaskannya, praktik perjudian dengan kode Toga Grup itu terorganisir dan terbesar di Simalungun. Setiap kecamatan terdapat koordinator lapangan (korlap) dan memiliki beberapa anggota yang bertugas sebagai juru tulis
1. (Simarmata) Korlap Kecamatan Dolok Massagal
Risman di Tigaraya,Koccu di Merek Raya,Buyung di Bulu Pange,Pak Arjun di Raya Bayu.
2. Sementara itu Korlap di kecamatan Raya (Sondi)
Pardi di Pangalbuan,Lubis di Tumbukan Dalig,Sariman di Kampung Baru,Jonsah di Sirpang Dalig Raya,Bas di Naga Tongah,Sinaga di Tambahan,Ues di Raya Tongah.
3. (Dedi) Korlap Rayabosi.
Kemudian Untuk wilayah Tanah Jawa ada itu dari Nogori Tanjung Pasir di pegang oleh Pak Mono , Ando Sinaga belakang kantor camat Tanah jawa, ada lagi pak Nova Siahaan di gang salak ,sitanggang di baliju dan ada banyak lainnya,” itu masih sebagian kecil aja bang, sebutnya ke tim media.
Sementara untuk wilayah kecamatan Hatonduhan, di kendalikan oleh waras di buntu turunan, pak candra di Jawa Tonga, ada juga pak Manurung.
“Mereka terstruktur. Setiap harinya seluruh korlap setor ke bandar besarnya Marga Simarmata melalui koordinator kabupaten atau kecamatan (tangan kanan bandar) . Kode mereka Toga Grup,” ucapnya sumber.
Menanggapi maraknya praktik perjudian di ‘Tanah Habonaron Do Bona’ “Kabid Humas Polda Sumut Kombes HADI WAHYUDI SIK,SH” berjanji akan melakukan penyelidikan dan menindak tegas setiap pelaku yang terlibat dalam bentuk apa pun perjudiannya. Kita akan turun kan tim dari Polda ke simalungun jika itu diperlukan dalam memberantas perjudian 303 tersebut Pak tutupnya.” (S.Hadi Purba)