spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BENGKULU SELATAN, AKAN MILIKI 500 RUMAH SEHAT LAYAK HUNI

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
OPINI : Gafar Uyub Depati Intan

Program rumah sehat layak huni dari Presiden RI, Joko Widodo, telah dicanangkan sejak tahun 2019 silam, kini memasuki tahap kedua. Khusus Kabupaten Bengkulu Selatan, Propinsi Bengkulu, akan memiliki 500 buah rumah Sehat Layak Huni tahun 2023. Untuk masyarakat terutama ekonmi lemah, ASN, TNI, Polri, Nelayan, Petani, Peserta BJS dan Ketenaga Kerjaan yang berpenghasilan rendah.

Hal ini terungkap dalam Sosialisasi ‘’Sejuta Rumah’’ Program Nasional Pemerintah RI, yang dilaksanakan dirumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan, 14 April 2023 lalu bekerjasama Pemerintah Pusat, Propinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia, melalui Asosiasi Penyiapan dan Penyediaan Papan Indonesia (APEPPI).

Ketua Umum Asosiasi Penyiapan dan Penyediaan Papan Indonesia (APEPPI), Ibu Rida Yusmiati, SH dan SekretarisJenderal (Sekjen) Andi Hadiar Putra SE. MA, dan Wakil Ketua I Dra. Ansye Wongkar,  peran Asosiasi sangat strategis mengkoordinsikan, menggerakan dan merealisasi bersama pihak terkait yang diberi tanggungjawab oleh pemerintah.

Acara Sosialisasi Rumah Sehat Layak Huni, berlangsung, 14 April lalu di Bengkulu Selatan. Sebuah momen yang tepat dan strategis bagi masyarakat untuk mendapatkan rumah Sehat dan Layak Huni, yang dilaksanakan APEPPI bersama Asisten 1 (Satu) Pemdakab Bengkulu Selatan.

Ini merupakan Progran Nasional ‘’Sejuta Rumah’’  Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Asosaiasi Penyiapan dan Penyediaan Papan Indonesia (APEPPI) bersama pihak Pengembang PT Triji Anugrah Jaya di Rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan, Jumat (14/4) lalu.

Ketua APPEPI, Bu Rida, menuturkan program Nasional pengadaan rumah diperuntukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Menengah ke bawah (MBM) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

BACA JUGA :  Sandra Boy & Zulfahmi : Balon Bupati Kerinci, Jangan Sampai Menunggu Sumbangan?

APPEPI sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat akan menyediakan rumah yang layak huni dengan harga terjangkau.

“Program Sejuta Rumah, program naional rumah bersubsidi untuk Raykat Indonesia, yang disediakan Pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo, bagian dari Nawa Cita membangun NKRI dari desa ke Kota guna mengatasi kesenjangan, masyarakat desa, kota dan pusat.

APEPPI sebagai perpanjangan tangan pemerintah ikut bertanggung jawab untuk menyediakan rumah layak huni dan sehat,” ujar Rida Yusmiati, SH, kepada redaksi Penulis Opini BEO.co.id, Selasa, (18/4/2023) sekitar pukul 22.00 WIM, malam, melalui Ketua 1 Dra. Anyse Wongkar.

Lebih lanjut, Rida mengatakan APEPPI ikut mewujudkan program pemerintah Presiden Jokowi sesuai Undan-undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Perumahan yang dimaksud yaitu kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan Pasilitas  umum untuk memenuhi dan melengkapi rumah yang layak huni.

“APEPPI memiliki visi menjadikan pengembang perumahan yang bermartabat dan terpercaya serta mampu mengemban amanah masyarakat Indonesia.

APEPPI adalah organisasi pengembang perumahan yang mandiri, tanggung jawab dan profesional,” paparnya.

Ditambahkan pihak pengembang PT Triji Anugrah Jaya, Budiono Simanjuntak menjelaskaan pembanguan hunian dari Program Sejuta Rumah di Kabupaten Bengkulu Selatan, diberi nama Pantai Indah Sekunyit. Ada pun tipe rumah yaitu 36, dengan luas tanah 84 Meter per-segi, lebar dapan 7 Meter dan lebar belakang 12 Meter. Luas rumah 6 x 6 Meter.

Rumah siap pakai tersebut memiliki 2 (dua) kamar, 1 (Satu) ruang tamu, ruang dapur dan kamar mandi yang berada di luar rumah.

“Lokasi perumahannya sekitar 7 hektar, dengan pemandangan Indah dilepad laut dan dilengkapi fasilitas lainnya seperti, ruko (rumah dan toko, masjid (rumah Ibadah) dan tempat bermain anak-anak.

BACA JUGA :  Sandra Boy & Zulfahmi : Balon Bupati Kerinci, Jangan Sampai Menunggu Sumbangan?

Untuk rumahnya pun tidak berdempetan karena masih berjarak setengah Meter dari bangunan rumah dan batas tanah,” jelasnya.

Budiono mengatakan, hunian yang dibangun tersebut spesifikasinya sudah menggunakan unsur matrial cor beton, dengan lantai keramik dan kerangka Atap Baja Ringan, Listrik PLN 1300 KWH, dan Distribusi Air menggunakan sumber yang layak dan bersih melalui Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ), tandasnya.

Dari pengamatan Penulis, Propinsi Bengkulu terdiri 9 Kabupaten dan satu Kota, masyarakat sangat antusias dengan rumah Subsdidi ini, seperti Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Kaur serta Bengkulu Selatan, yang tengah berjalannya proses Penyiapan dan Penyediaannya.

Sehingga program Pemerintahan sekarang, Rumah Sehat Layak Huni, bersubsidi dan terjangkau artinya murah sangat diharapkan diperoleh Kabupaten dan Kota dalam daerah Propinsi Bengkulu.

Dan dihimbau kepada rekanan Kontraktor yang perusahaannya berstatus PT. (Perseroan Terbatas), memenuhi syarat untuk membaca peluang kerjasama dan koordinasi dengan Asosiasi Penyiapan dan Penyediaan Papan Indonesia, (APEPPI), kata Ketua 1 Dra. Anyse Wongkar, kepada penulis Via sambungan telephone langsung jarak jauh, malam Rabu (18/4/2023) pukul 22:50 WIB.

 (***/Opini Umum/ Penulis dan Editor Pemimpin Redaksi BEO.co.id).

Sumber : Wawancara langsung dan data Pedoman Penyiapan dan Penyediaan Rumah Sehat dan Layak Huni dari APEPPI), serta sumber lainnya. Didukung data dari Humas dan Protokuler Pemda Bengkulu Selatan. (*****)

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org