KERINCI, BEO.CO.ID – Jalan penghubung Desa Simpang Tutup- Suko Pangkat, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi, sepanjang 3 km, hancur berlobang lobang, di dua priode jabatan Bupati Kerinci, Dr H Adirozal, MSi tak tersentuh rehabilitasi dan peningkatan masyarakat setempat merasa diabaikan.
Padahal Bupati Kerinci Adirozal, pernah menjanjikannya kepada warga setempat, link jalan itu mulus aspal di periode pertama 2014 silam, menjabat namun kini diakhir ujung jabatan tidak terealisasi hal inilah yang menjadi buah bibir dan melukai perasaan masyarakat Desa Suko Pangkat
Dalam kunjungan kerja Bupati ADIROZAL (11/8/2023) lalu, hingga penyambutan masyarakat, menanami 3 titik rawan dengan pohon pisang mereka melampiaskan rasa kecewa di atas badan jalan yang di lewati bupati dan para tamu undangan saat penyelenggaraan BKMT se-kecamatan Gunung Kerinci.
Menurut PAK UMAR, 55 tahun kepada Beo.co.id (12/8/2023) warga di sini sengaja menanam pohon pisang di atas badan jalan, agar Bupati Kerinci berhati-hati saat membawa rombongan, karena link ini terlalu banyak jalan yang berlobang dalam.
Di tambahkan, Umar, semejak periode pertama Bupati Adirozl hingga akan berakhir periode kedua belum memperhatikan jalan kami di sini, berlobang-lobang sana dan sini.
Dijelaskan Umar, kemarin (11/8/2023) Bupati Adirozl, ikut menghadiri acara BKMT (BADAN KONTAK MAJELIS TA’LIM) Sekecamatan Gunung Kerinci mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami mendapatkan perhatian khusus dari anggaran yang ada.
Hal senada juga disampaikan, VOVI HARTONY Kades Suko Pangkat) kepada Beo.co.id, mengatakan bapak bupati beliau minta hadir di acara BKMT, beberapa hari lalu yang bertempat di masjid Jamaitul Kipayah,dengan di hadiri seluruh kepala desa sekecamatan Gunung Kerinci, beliau pun sudah mendengar dan melihat kondisi yang terjadi pada link jalan Simpang Tutup-Suko Pangkat.
Di katakan VOVI HARTONY akan di rehab pada 2024 mendatang, mudah mudahan ini menjadi kenyataan bukan hanya kepentingan masyarakat Suko Pangkat saja tapi ini merupakan kepentingan umum ujar VOVI HARTONY.
Di tambahkan VOVI HARTONY, saat saya menyampaikan dalam pembukaan pidato BKMT seluruh peserta BKMT pun atau majelis ta’lim sekecamatan gunung Kerinci mengeluhkan hal yang serupa meskipun penyampaian pidatonya penuh dengan canda gurau, benar adanya penanaman pohon Pisang di atas badan jalan pertanda kekecewaan warga terhadap pemimpinnya.
catatan Beo.co.id, (12/8/2023) terhitung dari Desa Simpang Tutup-Suko Pangkat dalam investigasi wartawan beo.co.id, ada 3 titik penanaman pohon Pisang oleh warga, seperti 5 M menjelang memasuki desa Suko Pangkat dan dua titik lagi 300 meter menjelang Dusun lamo Desa Suko Pangkat saat kunjungan bupati ADIROZAL menghadiri acara BKMT ke Suko Pangkat.
Sepanjang 3 KM link jalan simpang tutup-suko pangkat terdapat lebih kurang 240 lobang yang menghancurkan badan jalan, berbentuk cekung dan cembung ada empat tempat jalan simpang tutup-suko pangkat 500 meter menjelang suko pangkat, aspalnya tidak ada sama sekali hingga hanya batu koral.
Setelah itu titik rawan lewat kantor kepala desa suko pangkat (PENURUNAN). terus di depan masjid jamaitul kipayah dan di teruskan kondisi yang sangat memperhatinkan 50 meter melewati dusun lamo desa suko pangkat.
Komentar: Hasan Basri, putra Kerinci mudik (hulu), 14 Agustus 2023 mengatakan siapapun yang terpilih sebagai Bupati Kerinci pada Pilkada 20245-2029 mendatang, sudah waktunya memperjuangkan kepentingan rakyat.
Apa lagi anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) sati (1) wajib memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah memberikan hak pilihnya mewakil rakyat. Kepada dewan yang ada, tegasnya.
Segudang Janji: Masyarakat Kerinci mudik (hulu) Kecamatan Gunung Kerinci, Siulak, Siulak Mukai, Kayu Aro, Kayu Aro Barat dan Gunung Tujuh, sudah harus cerdas memilih calon dan wakilnya untuk didudukan di DPRD Kerinci, sepuluh tahun terakhir ini Link jalan di enam kecamatan sangat mudah ditemukan kubang-kubangan ‘’kerbau’’ jalan hancur dimana-mana.
Dan ironinya Dr. H. Adirozal, MSi, hanya berjanji-dan berjanji, kenyataannya nyaris tidak ada. Padahal daerah ini, vital daerah perekonomian dengan sumber Pertanian, Sawah fungsional, Kebun Kulit Manis (Cassiavera), Kopi, Kentang dan Cabai serta sayur-sayuran lainnya.
Daerah ini memang terabaikan oleh Bupati Kerinci Dr. H Adirozal, MSi, kini menjelang akhir masa jabatannya, dia masih berjanji akan merehabilitasi jalan Suko Pangkat, padahal 23 Juni 2023 lalu dia sudah mengundurkan diri dari jabatan Bupati Kerinci, yang disampaikan kepada DPRD Kerinci.
Dan akan mencalonkan diri menjadi anggota DPR-RI, dari daerah pemilihan Jambi (Dapil-Jambi), kunjungan yang dilakukannya, tak lebih untuk menarik simpatisan masyarakat dan mengumbar janji, agar memilih dia kembali. Kali ini DPR-RI, ini semua tergantung masyarakat, mau atau tidak? (Beo.co.id/ Marhaen/ *** ).
Editor : Gafar Uyub Depati Intan.
