spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BWSS VI Jambi Tinjau 5 Desa, Titik Rawan Bencana di Hulu DAS Batang Merao

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

LAPORAN : M MARHEAN

DAS Batang Merao di Siulak Deras. Dok

KERINCI, BEO.CO.ID – Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, David Partonggo Oloan Marpaung, S.T., MPSDA beserta rombongan melakukan monitoring lapangan atau kunjungan kerja (kunker) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Merao.

Kunjungan kerja tersebut melihat langsung titik rawan pasca bencana banjir Kerinci atas laporan masyarakat, terutama hulu Sungai Batang Merao, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci yang meliputi 5 desa yang dilintasi sungai tersebut, diantaranya, Desa Sungai Gelampeh, Desa Tanjung Genting Mudik, Desa Tanjung Genting, Desa Sungai Batu Gantih, Desa Sungai Batu Gantih Hilir.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI (BWSSVI), David Partonggo Oloan Marpaung, S.T., MPSDA didampingi staf bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Kerinci Maya Novefri melalui Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Ir. H. Anto, ST, MT mengatakan kunjungan kerja ini melihat langung kondisi titik rawan bencana yang menimpa masyarakat serta menindaklanjuti sesuai usulan dan pengajuan.

“Kita bersama pihak BWSSVI Jambi dan PUPR Kerinci melihat kondisi rill dilapangan serta ikut meninjau atau tanggulangi pengajuan aspek pembangunan nantinya dengan teknis perencanaan, maka lokasi perlu disurvey,” ujar Anto kepada wartawan media ini, Rabu (6/6) lalu.

BACA JUGA :  Dugaan Penyimpangan Pokir DPRD Kerinci Disorot, Boy Benyamin : Bertentangan Dengan Aturan

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Genting, Jendri Tonga mengatakan bahwa pihak menyampaikan kepada pihak BWSSVI dan PUPR Kerinci daerah – daerah titik rawan terjadi banjir serta lokasi rawan terjadi longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, terkhusus untuk 5 desa di mudik.

“Atas perhatian serta kunjungan kerja ini, tentu kita mengucapkan terima kasih kepada pihak BWSSVI dan PUPR Kerinci, semoga kedepan dapat memberi distribusi pembangunan daerah titik rawan bencana,” sambut Jendri secara singkat.

Hal senada disamapaikan Tokoh masyarakat setempat Yohdi (45) mengatakan atas kunjung kerja itu, dirinya turut mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang hadir dan telah mengambil catatan lapangan merupakan bahan pembangunan didaerah titik rawan bencana.

“Ya, terima kasih atas kunjungan kerja kepala BWSSVI bapak David Partonggo Oloan Marpaung, S.T., MPSDA di DAS Batang Merao untuk menjadikan bahan awal untuk BWSSVI nantinya, semoga ini mengwujudkan pentingan masyarakat,” tutur mengakhiri. (***)

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org