LEBONG, BEO.CO.ID – Demi meningkatkan mutu dan kualitas para atlit basketball diusia dini yang terdiri UK12, 14 dan 16 merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), dibawah asuhan Club Golden Star mendatangi Kabupaten Lebong mengguna mengelar pertandingan persahabatan di Bumi Swarang Patang Stumang, Kabupaten Lebong, Sabtu sore (20/2/21).
Pertandingan yang berlangsung selama 4 babak diadakan di lapangan Masjid Al- Jihad Muhammadiyah, Kampung Jawa, mempertandingkan putra dan putri yang berlangsung selama 2 hari, Sabtu dan Minggu.
Pertandingan persahabatan ini juga sekaligus pelipur lara bagi para senior dari club Golden Star dan sebaliknya yang berada di Lebong yang merupakan mantan pemain Club Tunas Muda, Rejang Lebong (Curup) dan penguat ajang silaturami antara pemain. Diakhir pertandingan persahabatan Ketua Club Golden Star mendapatakan buah tangan dari Ketua Perbasi Lebong.
Ketua Perbasi Lebong, Riki Irawan menyampaikan dihadapan para pemain mengatakan, tetap menjaga sportivitas dilapangan dan menjaga hubungan silaturami antar pemain basket, terutama para adek-adek cikal bakal menjadi pemain yang profesional yang bisa mengarumkan nama Bengkulu dimasa yang akan datang.
“Lebih dan kurang mohon maaf selaku sebagai tua, belum bisa melayani secara maksimal,” ucap pria hitam manis itu kepada pemain, usai pertandingan dilapangan SMA N 1 Lebong, (21/2/21).
Disamping itu, dia berencana akan membalas kunjungan ke Bengkulu, melakukan hal yang sama melihat perkembangan grafik para pemain dan memberi motivasi semangat kepada seluruh pemain untuk lebih giat berlatih sesuai instruksi pembinanya atau pelatih.
“Seribu sahabat lebih sedikit, maka carilah sahabat sebanyak mungkin,” pesannya.
Sementara itu mewakili dari Club Golden Star, Jimmy Neico mengatakan, pertandingan persahabatan ini bagian bentuk komitmen Club Golden Star dalam membina pemain usia dini. Dan kita juga sangat mengapresiasi sambutan dari kawan-kawan di Lebong dari awal sampai akhir.
“Diadakannya, pertandingan persahabatan ini semoga menjadi nilai tambah untuk mengevaluasi kedua pemain Lebong dan Bengkulu,” ujar mantan pemain PON 1996 yang pernah mewakili Provinsi Bengkulu.
Dia juga berharap kepada pemain untuk terus berlatih, mengingat kejuaraan ditingkat nasional akan diadakan, seperti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2021 yang akan diadakan Sumsel dan Babel.
“Ketekunan untuk berlatih menjadi syarat mutklak jika ingin terpilih menjadi pemain di POPNAS mewakili Bengkulu, sama hanya dengan daerah Kabupaten yang lain,” ungkapnya.
Hal yang berbeda diamati oleh mantan pemain basketball diakhir 80 an yang ikut mendampingi para pemain binaan dari Club Golden Star. Beberapa kekurangan itu antara lain ketenangan saat memegang bola, koordinasi menyerang dan bertahan hingga daya tahan.
“Masih banyak yang perlu diperbaiki dari anak-anak. Anak-anak tapinya sudah ada dan semangat juang sudah ada,” jelas Guntur disela-sela pertandingan persahabatan sedang berlangsung.
Dengan adanya sparing ini mereka bisa mendapatkan pelajaran soal teknik dan mental bermain basket. “Pelajaran ini bisa kita bawa di dalam dan luar lapangan basket. Baik di keluarga, sekolah dan sosial. Kami usahakan tiap bulan ada sparing ya,” imbuhnya diakhir.
Mimpian juga dirasakan oleh Ketua Harian Perbasi Lebong, Faizal yang akrab dipanggil keshariannya, “Fay” perintis pemain basket yang telah banyak menghasil pemain berbakat. Sebelumnya bisa dikata tidak ada, bermodal tekat dan niat kecintaan olah raga basket akhir Lebong pernah sejajar dengan daerah Kabupaten yang lebih dulu menekuni olah raga basket.
“Harapan kita kedepan Lebong tetap mendapatkan tempat dievent yang bergengsi wilayah Bengkulu, bahkan kalau bisa tingkat nasional,” harapannya.
Lanjut dia, meminta kepada pihak stakeholder yang ada untuk teruslah memberi supot dalam pembinaan basket yang ada Lebong. “Baik pemikiran, waktu motivasi kepada adek-adek yang masih semangat menjalani latihan untuk mencapai prestasi dikemudian hari,” pintanya.
Dan diadakannya sparing ini membuka cakrawala baru, khusus pemain dalam mengasah teknik serta mental. “Semoga adek-adek menjadi tambah pengalaman bermain,” tutupnya.
Pewarta : Sbong Keme
