spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Curhat Pensiunan BPD Bengkulu: Gaji MPP di Potong Rp. 1,7 juta/ bulan?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Curahan Hati (Curhat), atas kegalauan hati seseorang bisa terjadi dimana dan kapan saja, sangat tergantung apa yang tengah dihadapinya,?.

Setelah menempuh jalan berliku menjalankan tugas sebagai Karyawan (Pegawai) di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu, milik BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), sampai pensiun tahun 2013 silam, HC, 65 tahun diberlakukan tidak wajar gaji MPP (Masa Persiapan Pensiun) dipotong sebesar Rp. 1, 7 juta perbulan untuk waktu satu tahun (12 bulan), oleh pihak BPD Bengkulu.

Terasa ironi, kata Herman Cuarsa, kepada redaksi Mediaonline BEO.co.id,  Minggu, 16 Juli 2023 pukul 15.00 WIB, via sambungan telephone dan Whatsappnya. Saya bekerja di BPD Bengkulu dari tahun 1982, sampai tahun 2013 sudah berlangsung selama 31 tahun, saat memasuki MPP justru gaji dipotong tanpa penjelasan secara konkriet (fakta) sesuai ketentuan UU dan Peraturan berlaku. Jadi ada apa yang sebenarnya?.

Menurut Herman Cuarsa, dalam laporannya menjelaskan sebagai mantan Pensiunan Pegawai Bank milik BUMD, saya merasa sangat dirugikan dan tidak di hargai atas hak-hak saya yang sah.

Upaya penyelesaiannya secara persuasip telah saya lakukan dan mediasi namun hasilnya iya, akan dibayarkan pihak BPD Bengkulu, karena berlarut-larut, sampai hari ini 16 Juli 2023, tidak dibayarkan hanya batas janji dan janji melulu keluhnya.

Akhirnya saya menempuh jalur Hukum, pada tahun 2019 kasus ini resmi saya laporkan ke Polres Rejang Lebong, karena Negara kita terkena serangan Covid19, akhirnya kasus ini proses Hukumnya tertunda. Dan baru tahun 2022 dan 2023 diproses secara hukum, paparnya.

Polres Rejang Lebong, telah memberikan pelayanan terbaik dan telah memanggil pihak perbankan BPD Bengkulu, namun tidak hadir jelas Herman Cuarsa.

Maka besok, Senin 17 Juli 2023, akan dilimpahkan ke Polda Bengkulu, kita akan lihat lanjutannya, bagaimana?.

Menjawab pertanyaan Wartawan BEO.co.id, Herman Cuarsa menjelaskan, ‘’Ia, diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Direksi  Nomor : 87 / HP.00.02.00.04 / D7 tentang Pemberhentian Dengan  Hormat  untuk menjalani masa persiapan  pensiun  dari Pegawai Bank Bengkulu (BB). Direksi  Memutuskan.

Pertama: Memberikan hak pensiun dengan terlebih dahulu menjalani Masa Pesiapan Pensiun selama 1(satu) tahun kepada  Nama : Herman Cuarsa (HC). Corporate.19. Gaji Bruto terakhir Rp. 15.321 ribu (Sebelum Pajak) Jabatan terakhir : Penugasan Khusus setingkat Kepala Bagian Kredit Macet / Hapus buku Cabang Curup.

Kedua: Penghasilan/Imbalan kerja yang diterima selama menjalani  Masa Persiapan Pensiun ( MPP)adalah sebesar  70  0/00 (Tujuh puluh persen) dari Imbalan kerja yang diterima sewaktu pegawai  aktif.

Ketiga dan Keempat: ——– 

Kelima: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 02 Nopember 2013 dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagai mestinya.

Ditetapkan di Bengkulu pada tanggal 01 Nopember 2013.    Kutipan  dari  Pensiunan  Pegawai  yang melaporkan ke Polres  setempat.

Ditanya :  Berapa Gaji  Saudara  yang  diterima  pada  awal  menjalani  masa  MPP bulan Nopember 2013.  Bulan April 2014 serta  bulan September 2014  juga  Oktober 2014?.

Baik Pak. Gaji yang saya terima pada awal pertama menjalani masa mpp yakni bulan  Nopember  tahun 2013 sebesar Rp. 9.650.582,00  Gaji  bulan April 2014  sebesar  Rp.12.563.417,00. Gaji  September 2014  terima sebesar Rp.10.902.230,78.  Dan Gaji  MPP  Oktober 2014 sebesar Rp.13.591.108,40.

Saudara berkata  dan membuat angka besarnya  gaji itu  Apakah   menurut   pendapat   dan  penghitungan Saudara  sendiri. Ketus  si Penulis  kepada Pensiunan Bank Milik BUMD Propinsi Bengkulu ini (kok berubah–rubah )  jawab saya  (Pensiunan  Bank).

Maaf ya Bapak, Saya menulis dan berkata  dengan besarnya angkaangka itu pada Bapak  berdasarkan  SLIP Gaji yang saya terima dan Hasil Print Slip gaji dari Kantor Cabang Bank Bengkulu.

Apakah Siap untuk Saudara Pertanggung jawabkannya?.

SIAP. Saya Pensiunan bertanggung Jawab baik secara Hukum maupun Hukum Allah.

Itu HAK  saya pada saat masih aktif  bekerja  yang  harus di pertahankan dan di perjuangkan  sampai ditingkat mana pun berdasarkan  Keadilan.   

Menuntut   besarnya  gaji  masa Persiapan Pensiun adaalah  sebesar  100 % (Seratus persen)  Surat Keputusan Direksi  Nomor :87/HP.00.02.00.04/D7 Tanggal 01 Nopember 2013 sebesar Rp. 15.321.ribu. (sebelum Pajak). dibayarkan   sebesar   70  %   (Tujuh  puluh   persen).

Apa  Perjuangan yang  saudara  pernah  lakukan  untuk  mempertahankan  hak-hak saudara khusus tentang  Gaji  semasa   masuk   persiapan   pensiun   mulai   Nopmber  2013–Oktober   2014  yang dibayarkan   sebesar   70 %   Baik.

Saya lakukan langkah pertama laporkan Ke Pemerintah Kota Dinas Tenaga Kerja Pemuda dan Olah Raga Bengkulu.

Surat Namonor: 560/788/567/D.TK.POR/2015 Tanggal 20 Nopember 2015.

Mediator     berkesimpulan    bahwa    PT. BPD  Bengkulu  belum  membuat  Peraturan Perusahaan / Perjanjian  Kerja  Bersama    sebagaimana     diatur   dalam    Undang   Undang   Nomor  13  Tahun  2003   Tentang    Ketenaga  Kerjaan.   Perihal  :  Anjuran.

Perkara berlanjut  Sampai  adanya Keputusan dari Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri   Bengkulu  dengan  Nomor  :  02 / Pdt. Su s- PHI / 2015 / PNBGL .

Masih belum puas Bank milik BUMD ini dari  keputusan Pengadilan  Negeri ( PHI ) Pihak Bank Milik BUMD  Bank BPD Bengkulu  melalui Kuasa Hukumnya upaya  Naik Banding sampai ke Mahkamah Agung RI.

Berdasarkan Surat Keputusan dari Mahkamah Agung RI Nomor : 683 K/Pdt.Sus-PHI/2016 , Saya terima tanggal 28 Februari 2017 dengan melalui  surat :154/Pts.PHI/II/Pdt.Sus-PHI/2016. Tuntutan   Saya di kabulkan.

Setelah diselesaikan pembayaran oleh pihak Bank  BPD Bengkulu  berdasarkan besar  angka yang tertera  pada Surat Keputusan Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bengkulu.Saya beranggap selesai.

Setelah itu  saya menemukan  arsip   SLIP  Gaji    terakhir bulan Oktober tahun 2013  yang dibayarkan oleh kantor cabang curup.

Ternyata besarnya Gaji  angka yang di Slip penerima dari Kantor Cabang   sebesar   Rp. 16.587.302,00 .(Dengan  rincian  :-  Gaji  Bruto   Sebesar  Rp. 16.087.302,00 +  Tunjangan  Jabatan  sebesar  Rp  500.000). 

Besar  angka  gaji  tersebut   tidak sama    besarnya   angka  Gaji bruto  pada Surat Keputusan Direksi  Nomor: 87/HP.00.02.00.04/D.7 Tanggal 01  Nopember  2013  Sebesar  Rp. 15.321.240,00 (Sebelum Pajak)   terlihat  dari   Penerimaan  Rekening  Tabungan  khusus   untuk  Gaji Pensiunan  tertera  angka  sebesar    Rp. 13.591.108,40. (Tiga belas juta lima ratus  sembilan puluh satu ribu seratus delapan 40/100 rupiah) besarnya  selisih  uang  gaji   MPP  setiap  bulan  Rp. 16.087.302,00 – Pajak   Rp.766.062  = Rp.15.321.240,00. (Gaji bersih MPP).

Sedangkan  dibayarkan  oleh  Bank  Bengkulu  Kantor  Pusat  Sebesar Rp. 13.591.108,40 (Sesuai dibukukan dalam  rekening Bank Nomor : 204.02.01…529).  Ada    selisih  pembayaran  uang  Gaji   MPP  sebesar  Rp 1.730.131,60 / bulan.   Kemana  ??? (Penggelapan  atau  sengaja karena  jabatan)? Jelas Herman Cuarsa.

Disinilah terjadi selesih uang pembayaran gaji  dan  tunjangan lainnya  selama  satu  tahun   masa Pesiapan  Pensiun  (MPP) dari bulan Nopember 2013-Oktober 2014.    

Kemanakah uang tersebut?. Saya sudah berusaha untuk  melaporkanya ke pihak Management bank, baik tertulis ataupun secara What App  (WA) tapi    pihak bank  tidak menggubris, ‘’bak dianggap angina lalu’’ mungkin  pepatah mengatakan  laskar  tak  berguna ataupun dianggapnya sudah Pikun.

Untuk penyelesaian membela hak  masa  Persiapan  Pensiun pegawai bank,  jalan terbaik  dan terpercaya.  

Maka saya laporkan  ke Polisi   Resort  Rejang  Lebong    dengan  Surat Nomo,r:Pol.:   STPL/Dumas/197/VIII/2019/BENGKULU/RES REJANG  LEBONG  Tanggal  27  Agustus   2019 dan  Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STTLP/B/98/V/2023/SPKT/Polres Rejang Lebong/ Polda Bengkulu tanggal 31  Mei 2023.  Guna mencari Keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha esa, tulis Herman Cuarsa, (HC) dalam keterangan tertulisnya dikutif kembali.

Wahyu Esa Putra, bagian penanganan data mediasi Bank BPD Bengkulu Cabang Curup, dihubungi Via WA (Whatsappwebny), ada tiga pertanyaan yang diajukan, tidak satupun yang dijawab?. Sampai Catatan yang terabaikan ini dipubblist belum ada jawaban resmi dari Bank BPD Bengkulu.  (***).

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org