LEBONG, BEO.CO.ID – Sudah puluhan tahun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (TTE) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu memiliki masalah kompleksitas sehingga menjadi skala prioritas Bupati Kopli Ansori dalam upaya membenahi kebutuhan dasar bagi masyarakatnya wilayah Swarang Patang Stumang yang selalu menjadi keluhan selama ini.
Tidak hanya melakukan pembenahan di birokrasi pemerintahan yang dipimpinnya, sebaliknya persoalan pendistribusian air bersih. Kendati sebelumnya perusahaan daerah itu telah dikritik dan beri waktu untuk melakukan perubahan oleh Bupati saat rapat bersama manajemen PDAM TTE beberapa waktu lalu. Untuk singgap dan serius melakukan perbaikan manajemen dan mengelolaan pengembangan PDAM TTE, yang selalu menjadi momong buruk bagi masyarakat.
“Dulu direkturnya kita minta untuk melakukan pembenahan, tapi kayaknya gak sanggup,” kata bupati, Kamis (06/05/21) seperti dilansir Akuratonline.com.
Ada dua poin yang sangat krusial dalam perjalanan pembenahan PDAM TTE, dimana sebelum telah diberikan ruangan waktu perbaikan diakhir tak sanggup menyelesaikannya. Untuk langkah utama mengambil tindakan pelelangan jabatan Dewan Pengawas dikubu perusahaan daerah tersebut dan baru dilanjut direktur utama.
“Kita benahi dulu SDM-nya, habis lebaran ini jabatan dewan pengawasnya kita lelang, dan bagi siapa yang berminat nanti silahkan ikut lelang,” jelasnya.
Selain dewan pengawas, jabatan direktur utama nantinya akan turut dilelang.
“Setelah dewan pengawas nanti, baru kita lelang jabatan direkturnya,” tandasnya.
Pewarta : Sbong Keme