spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Desa di Uram Jaya Kembali Diterjang Banjir, Apa Solusinya ?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

LEBONG, BEO.CO.ID – Diguyur hujan dini hari dua desa di Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu kembali diterjang banjir, Selasa 14 Mei 2024.

Banjir kali ini bukan yang pertama kali terjadi diwilayah tersebut, peristiwa bencana alam yang mengenangi puluhan rumah warga itu akibat meluapan Sungai Uram. Dan untuk sementara ini, belum terlihat terobosan pemerintah daerah berencana akan melakukan pembangunan infrastruktur, pembangunan bronjong, pelapis (tembok) atau pun normalisasi sungai tersebut.

Guna minimalisir sejumlah daerah rawan langganan banjir, antara meliputi Desa Lemeu dan Tangua (Bentagur) setiap tingginya intensitas hujan yang akan berdampak meningkatnya volume debit air Sungai Uram atau pun Sungai Ketahun kapan saja akan mengancam masyarakat.

Peristiwa serupa terjadi panjang tahun 2024 ini sudah tiga kali diwilayah tersebut, pertama akibat intetitas hujan meluapkan Sungai Uram yang terjadi H – 2 lebih tepat 8 April 2024 menjelang hari Idul Fitri.

Baru – baru ini masih terngiang dengar telinga masyarakat banjir terdasyat menimpah sejumlah wilayah di Kecamatan Lebong 16 April 2024 lalu lebih banyak mengenangi kediaman masyarakat hingga terjadi longsor di beberapa titik.

BACA JUGA :  Harga Material Proyek DD "Ngelunjak", Rahmad Robi : Tanya Pak Kades
Air luapan Sungai Uram mengenangi permukiman warga mulai surut, sekira pukul 6 : 20 WIB, 14 Mei 2024. Dok

“Daerah kita kerap kali menjadi langganan banjir, seperti kejadian kejadian malam tadi sekira pukul 2 : 55 WIB Sungai Uram meluap hingga mengenangi rumah warga, meminta kepada dapat memberi solusi,” terang Indra warga Tangua menanggapi soal banjir sering kali terjadi.

Ia menambahkan, peristiwa banjir ini telah terjadi sepanjang 2024 ini sudah tiga kali terjadi, sebelum diawal bulan April dan dilanjutkan pada 14 Mei 2024 yang cukup mengejukan masyarakat yang sedang nyeyak tidur.

“Kita yakin dan percaya kepada pemerintah daerah untuk tidak berdiam diri atas musibah menimpah masyarakat terkhusus di Uram Jaya, ya harus mampu mencari solusi untuk minimalisir luapan masuk desa,” pintasnya mengakhiri.

Sementara itu, salah satu warga setempat menanggapi banjir mengatakan akibat peristiwa banjir terjadi pihak merasa dirugikan.

“Rugi kito banjir ko, semoga sajo ada pembangunan biar air ini tidak masuk dalam rumah,” singkat dengan bahasa daerah Bengkulu.

Media ini masih berupaya mengkonfirmasikan ini pihak BPBD Lebong, apa bentuk upaya langkah yang akan diambil, terkait bencana banjir kerap terjadi tiga desa di Uram Jaya. (Zee)

BACA JUGA :  Pasca Rekom Demokrat Ditangan Azhari - Bambang, Kontestasi Politik Mulai Terarah

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org