Bupati Kopli Ansori : Suku bunga dan jaminan bakal ditanggung Pemkab
LEBONG, BEO.CO.ID – Bupati kabupaten Lebong Kopli Ansori mengatakan, program pinjaman tanpa bunga dan angunan (Tabut Agung) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bakal di launching setelah proses perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P – APBD) tahun ini.
“Insyaallah setelah perubahan APBD tahun ini akan segera kita launching, sejauh ini perjanjian kerjasanma (PKS – red) antara pemerintah daerah dan pihak Bank Bengkulu sudah kita laksanakan,” kata bupati Lebong Kopli Ansor, Kamis (3/8).
Dia menerangkan, secara teknis, pelaksanaan program pinjaman tanpa bunga ke pelaku UMKM ini suku bunga dan jaminannya akan ditanggung oleh Pemkab. Diharapkan, melalui program tersebut para pelaku usaha UMKM di kabupaten Lebong dapat menikmati program pinjaman tanpa bunga dan angunan untuk membiayai usaha baik itu mikro, kecil dan menengah.
“Teknisnya negosiasi, untuk pembiayaan suku bunga dan jaminan Tabut Agung ini akan ditanggung oleh pemkab,” terang Kopli Ansori.
Sementara, Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Muara Aman Andi Suhendra menyampaikan PKS antara pemkab Lebong dan PT. bank Bengkulu masih dalam pembahasan, hanya saja sampai kini pihaknya masih belum menerima kabar dari kantor pusat.
“Dalam PKS ini nanti, pemkab Lebong akan menjamin bunga pinjaman dari para pelaku UMKM dan juga menjamin segala bentuk kendala yang mungkin saja dihadapi, seperti kemungkinan kredit macet dari pelaku UMKM,” kata dia.
Lebih jauh, hingga saat ini pihak bank Bengkulu sendiri belum dapat memastikan kapan penandatanganan PKS antara bank Bengkulu dan pemkab Lebong ini akan dilaksanakan sehingga program Tabut Agung ke pelaku UMKM ini bisa segera direalisasikan.
“Kalau itu saya belum bisa jawab karena kalaupun sudah ada keputusan dari pusat, keputusan itu nantinya masih akan dibahas lagi ditingkat daerah. Apalagi program kegiatan ini nanti kan juga menyangkut dengan keputusan DPRD,” ujar Andi Suhendra.
Sebelumnya, dilansir dari beberapa media elektronik, pemkab Lebong melalui dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) menargetkan 3000 UMKM medapatkan program pinjaman tanpa bunga dan tanpa angunan di tahun 2023 ini.
Program Tabut Agung yang semula dijadwalkan dilaunching pada Senin (12/6) dihalaman bank Bengkulu cabang Muara Aman terpaksa ditunda setelah bank Bengkulu menunjuk Jufrizal Eka Saputra sebagai Plt Direktur Bank Bengkulu.
Kepala dinas Perindagkop-UKM Mahmud Siam menyebut, launching program Tabut Agung ini pun tinggal menunggu tahapan terakhir, yakni launching sekaligus mengumumkan 30 pelaku UMKM yang masuk program Tabut Agung.
“Hasil pembicaraan terakhir hari ini, kordinasi kita dengan pihak bank Bengkulu insyaAllah launching Tabut Agung akan kita laksanakan setelah libur lebaran Idul Adha. Kemungkinan di minggu pertama,” kata Mahmud Siap pada Kamis, ( 22/6) lalu. ( Eluban RI/Sbong Keme)