LEBONG, BEO.CO.ID – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah pusat, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Provinsi Bengkulu menggelar sosialisasi dengan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pembangunan serta rencana rehabilitasi Jaringan Irigasi atau Daerah Irigasi (D.I.) Air Ketahun kepada masyarakat.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di kantor Kecamatan Lebong Sakti pada Selasa (24/6) sebagai langkah awal persiapan pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2025.
Kasi Pelaksana BWS Sumatera VII Provinsi Bengkulu, Edy Junianto, ST, M.Si, menegaskan pentingnya sosialisasi ini sebagai forum awal untuk memperkenalkan rencana pembangunan kepada masyarakat. Rehabilitasi irigasi Air Ketahun diproyeksikan menjadi bagian penting dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Sosialisasi ini sebagai wadah awal untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai rencana rehabilitasi pembangunan irigasi Air Ketahun di Lebong,” jelas Edy Junianto.
Lebih lanjut, Edy berharap seluruh masyarakat, terutama yang lahannya berada di lokasi pembangunan, dapat memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini. Bagi warga yang merasa lahannya terdampak.
Edy juga meminta masyarakat agar segera melakukan koordinasi, baik dengan kontraktor, rekanan, pekerja lapangan, maupun langsung ke BWS Sumatera VII Bengkulu, guna menyelesaikan potensi kendala yang mungkin akan timbul.
“Kita berharap masyarakat Lebong memberikan dukungan penuh. Rehabilitasi ini bukan hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga akan langsung meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat di sekitar Sungai Ketahun,” tambahnya.

Sementara Manager Penanggung Jawab Lapangan Dari PT Rodateknindo Purajaya, Ir. Bendri Susilo, ST, turut mengimbau masyarakat yang lahannya terdampak agar terbuka berkoordinasi dengan pihak BWS Sumatera VII. Dengan demikian, permasalahan yang muncul dapat terselesaikan secara baik tanpa menghambat kelancaran pembangunan irigasi.
Melalui proyek rehabilitasi jaringan irigasi ini, diharapkan sektor pertanian Kabupaten Lebong dapat berkembang lebih pesat, serta menjamin keberlangsungan produksi pangan lokal dalam jangka panjang.
“Kami juga berharap pihak Pemkab Lebong serta instansi terkait lainnya turut membantu mendukung pelaksanaan proyek ini, agar pembangunan irigasi Air Ketahun berjalan lancar dan tepat waktu,” pungkas Bendri.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadir oleh pihak BWS Sumatera VII, PJPA (Pejabat Pembuat Komitmen) pada Satuan Kerja (Satker) BWS Sumatera VII Provinsi Bengkulu, Aris Kuswarjanto, ST, dan PPK Irigasi dan Rawa III BWS Sumatera VII, Fitri Yadi, ST, MT, Penanggungjawab Lapangan PT Rodateknindo Purajaya, Ir. Bendri, ST, Konsultan lapangan, dan Dinas PUPR – Hub Lebong, Kabid SDA Yudi Ismanto.
Dampak pula perwakilan Kejari Lebong, diwakili oleh Plt Kasi Intelijen, Heri Antoni, SH, Polres Lebong diwakili Kapolsek Lebong Tengah, Ipda Edwin Sinaga, Kodim 0409 Rejang Lebong diwakil oleh Danramil 409-02 Lebong Selatan, Lettu Inf Efrizal Antoni, para Camat, Lebong Selatan, Lebong Sakti, Lebong Tengah, Amen dan Lebong Utara, para kepala desa (Kades) serta masyarakat yang terdampak dalam pembangunan. (Rls/Wlk)