KOTA BENGKULU, Beo.co.id – Setelah mangkrak hampir sepuluh tahun terbengkalai, PT. Jasa Cera Mentari berhasil menyelesaikan pekerjaan lanjutan Gegung Fraksi DPRD Kota Bengkulu sebelum masa kontrak berakhir, ini merupakan prestasi yang ditunjukkan perusahaan lokal di Bengkulu.
Demikian dikatakan, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Adi Gunawan, ST dalam pembangunan Gedung Fraksi Dewan Kota Bengkulu, ketika ditemui Beo.co.id, Senin (13/12) beberapa hari yang lalu.
“Tercapainya, progres pekerjaan Gedung Faksi, berkat kerjasama yang baik antara Kontraktor PT. Jasa Cera Mentari dengan pihak konsultan sebagai pengawas, PT. Tata Pola Konsultan dengan pengawas tehnis dari dinas PUPR serta tidak ada terkendala,” ujar Adi.
Tercapai kemajuan fisik pembangunan Gedung Fraksi menunjukan PT. Jasa Cerah Mentari bersama PT. Tata Pola Konsultan dan pihak petugas pengawas dari di dinas PUPR Kota Bengkulu saling mendukung dan berkomitmen dalam pelaksanaan pekerjaan.
Sehingga proyek di biayai APBD Kota Bengkulu tahun 2020 senilai Rp. 3, 311.815.000.00,- bisa serah terima pertama (Provisional Hand Over-PHO), Senin (13/12), padahal kontraknya berakhir 22 Desember.
“Ini menunjukan bahwa perusahaan daerah memiliki kemampuan yang baik, hal ini hendaknya dapat menjadi contoh bagi perusahhaan kontraktor yang lain,” Pinta lelaki berbadan kecil itu kepada awak media ini.
Direktur PT. Jasa Cera Mentari, Manalu. yang didamping, Nana Suryana dari PT.Tata Pola Konsultan, mengakui tercapainya penyelesaian pekerjaan, karena adanya kesamaan tujuan antara kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas maupun pengawas terhnis dari dinas PUPR Kota Bengkulu.
“Sehingga proyek lanjutan gedung fraksi dapat rampung sebelum masa kontraksi berakhir,” kata mantan politisi partai Nasdem yang mengabdi di komisi II DPRD Kota Bengkulu.
Sebagai mantan anggota DPRD, Manalu, mengakui gedung fraksi diperlukan untuk menujang kegiatan sembilan fraksi yang ada di DPRD, supaya fraksi dapat menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Dari partai yang berhasil mendapat kursi di Pileg 2019 lalu, sebab selama ini rapat fraksi harus dilakukan di ruangan komisi akibat para anggota kurang nyaman.
“Namun dengan adanya gedung baru dewan sudah bisa membuat jadwal sendiri, tanpa harus mengganggu ruang komisi,” ujar mantan anggota dewan periode 2014 – 2019 yang lalu.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya (CK), Dinas PUPR Kota Bengkulu, Maas Sabirin Taher, ST yang mendampingi Kepala dinas PUPR Kota beserta Anggota Komisi II DPRD Kota sekaligus melakukan sidak ke lokasi pembangunan Ilegal jalan Semangka Raya Pasar Panorama, Senin sore mengakui proyek lanjutan pembangunan Gedung Fraksi dewan Kota sudah serah terima pertama (PHO).
“Fisik pekerjaan gedung fraksi sudah selesai seratus persen, sesuai dengan kontrak kerja,” kata laki berbadan subur itu.
PLT kepala dinas PUPR Novrisman, ST yang diminta komentarnya tentang kemampuan perusahaan yang berhasil melaksanakan pekerjaan tepat waktu.
Dia mengatakan, tidak memberikan penghargaan atas kinerja baik perusahaan konstruksi, keberhasil itu hanya sebagai bahan evaluasi dinas PUPR dalam melakukan evaluasi akhir tahun.Namun Novrisman, mengakui tidak akan memberikan peluang bagi kontraktor yang tidak memiliki kinerja baik.
“Kedepan perusahaan tidak memiliki kemampuan dalam progres mencapai target penyelesaian pekerjaan silahkan minggir,” tegas lelaki berkulit kuning langsat itu.
(Amir Syarif)
