KOTA CURUP, BEO.CO.ID – Media Gegeronline.co.id dan Media Cetak KORAN GEGER, resmi membuka Perwakilan di Kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara, berpusat di Desa Limau Fit, Kecamatan Lebong Sakti, Lebong, Prov. Bengkulu. Hal ini dijelaskan, Gafar Uyub Depati Intan, akrab dipanggil Bang Ayub itu, disela kesibukkannya melakukan editing berita dari seluruh Perwakilan Gegeronline.co.id dan Beo.co.id se-Sumatera, Selasa, (28/10/2021).
Menurut Bang Ayub, dengan dibukanya perwakilan didua kabupaten itu, dapat mendukung perkembangan informasi tentang kemajuan pembangunan didua daerah bertetangga itu, insyaallah berita-berita pembangunan, kendati bersifat seromonial tetap kita sampaikan pada publik.
Sebagai hak masyarakat mengetahuinya, berdasarkan UUD 1945 pasal 27 & 28 huruf (f), UU No.40 tentang Pers dan UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Ditunjuk dan diangkat sebagai Kepala Perwakilan, Syafrudin, Hernalis Iswandi anggota merangkap pengurus dan Syofian Rody, calon Wartawan. Khusus Rody, identitasnya tengah diproses. Sedangkan, Syafrudin dan Hernalis, sudah memenuhi persyaratan yang diperlukan redaksi, ujarnya.
Maka sementara ini yang bertanggungjawab atas liputan Kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara, berada ditangan Syafrudin bersama Hernalis, papar bang Ayub.
Ditegaskan bang Ayub, saya minta pada kedua Wartawan yang ditugas didua daerah itu, agar melaksanakan tugas berdasarkan UU No.40 tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan melaksanakan perintah liputan dari redaksi Gegeronline.co.id dan Koran Geger. Dan saya minta agar keduanya dalam menjalankan tugas, selain berpedoman dan berpegang teguh pada KEJ, dengan 11 poin penjelasannya, sepanjang tidak lari dari kode etik journalist (KEJ), berita jalan terus apa adanya.
Dan saya minta kepada kedua Wartawan Geger itu, agar membangun hubungan baik dengan semua pihak, tanpa membedakan Ras, Suku, Agama dan antar golongan baik yang berada dalam sistem pemerintahan maupun diluar pemerintahan.
Dalam menjalankan tugas, agar menghormati adat, suku dan kultur budaya setiap daerah dan kelompok. Jangan sok, angkuh dan sombong. Karena Wartawan (Jurnalistik) memikul beban dalam mencari, mengembangkan, mengkonfirmasikan pada semua pihak terkait, memotret dan menulis berita dan menyampaikan pada redaksi.
Dan beban lebih berat mempertanggungjawabkan setiap laporan berita yang disampaikan pada redaksi. Redaksi telah memberikan pembekalan tingkat dasar dalam mengumpulkan bahan dan meliput kegiatan ditengah masyarakat.
Saya menekuni Jurnalist sudah berjalan selama lebih kurang 34 tahun, sampai detik ini merasa belum pintar membuat berita apa lagi hebat. Dan selama itu, saya banyak menemukan oknum Wartawan Sok hebat, sok tahu, sombong dan angkuh.
Dan untuk seluruh Wartawan Gegeronline, Koran Geger dan BiDiK07 ELANGOPOSiSi diseluruh Sumatera, (wilayah tugas) masing-masing menjaga profesi masing-masing.
Dan kepada seluruh pembaca yang budiman, dan masyarakat luas, jika ada oknum Wartawan dari dua media tersebut yang melakukan “pemerasan dan pelanggaran lainnya, segera laporkan pada redaksi” kami akan segera mengambil tindakkan.
Dan jika ada masyarakat yang merasa dirugikan dalam pemberitaan segeralah menyampaikan Hak Jawab, Hak Bantah, Hak Sanggah, dan hak memberikan keterangan seluas-luasnya, dan kami akan muat apa adanya.
Dan saya juga mohon bila anda dihubungi oleh Wartawan kami untuk mendapatkan penjelasan/ keterangan, berikanlah keterangan apa adanya. Karena kita semua adalah pengawal dan pengawas dalam pembangunan. Dan mendorong tegaknya supremasi Hukum di Negara kesatuan republic Indonesia (NKRI), kalau bukan kita siapa lagi tandas bang Ayub.
Dan saya akan melakukan koordinasi dengan semua pihak tetap mengedapan profesionalitas profesi dan menghormati menjaga setiap hak semua orang, hak asasi manusia (HAM). Hanya dengan kebersamaan, kejujuran dan koreksi yang sehat, negeri/ daerah bisa kita bangun sesuai profesi (pekerjaan) dan kemampuan kita masing-masing.
Diakhir keterangannya bang Ayub, tetap mengharapkan adanya kritik terhadap media Gegeronline, Beo.co.id, dari segala sisi, tertulis dan lisan. Tanpa anda semua kami tidaklah ada-apa-apanya. Salam, perdamaian katanya mengakhiri. (*/sk).