MEDAN, BEO.CO.ID – Dahulu Sipirok merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, seiring berjalannya waktu sekarang Sipirok menjadi Ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan, setelah Kota Padang Sidempuan menjadi Kota Madya di Kabupaten ini.
Sipirok merupakan daerah yang indah dan sejuk dengan hamparan hijaunya persawahan dan perbukitan. Berdiri dengan kokoh sebuah gunung yang menjulang tinggi bernama Sibual Buali.
Sipirok merupakan jalur transportasi darat dari Medan menuju Kota Padang Sidempuan dengan jarak tempuh 356 km dapat ditempuh dalam waktu 8 jam.
Disini pula lah lahir beberapa tokoh seperti Lafran Pane, Hariman Siregar, Raja Inal Siregar, dan lainnya, bahkan Lafran Pane tokoh pergerakan pemuda dan memprakarsai berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Lafran Pane ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 6 Maret 2017. Raja Inal Siregar Gubernur Sumatera Utara rahimahullah adalah putra kebanggaan kelahiran Sipirok.
Ke Sipirok inilah tujuan Anggota DPD RI, H. Muhammad Nuh Perwakilan Provinsi Sumatera Utara menghadiri Hal bil Halal bersama IKAPSI (Induk Keluarga Alumni Pelajar Sipirok Indonesia) Senin 24 April 2024.
IKAPSI mengadakan kegiatan Rap Mulak Tu Huta (Pulang Kampung, mudik bersama).
Kegiatan yang digelar 2 hari, ( Senin – Selasa, 24-25 April 2023) diikuti oleh para perantau asal Sipirok yang bermukim di Jakarta, Bandung, Jambi, Medan bahkan ada juga yang bermukim di Belanda..
Ratusan peserta meramaikan acara Rap Mulak Tu Huta yang diadakan di Alun-alun Sipirok, Tapanuli Selatan. Tradisi Rap Mulak Tu Huta bagi bagi perantau asal Minang yang berasal dari Sumatera Barat dinamakan Pulang Basamo yang sudah menjadi tradisi dan budaya urang awak.
Muhammad Nuh, anggota DPD RI perwakilan Provinsi Sumatera Utara diminta memberikan tausyiah pada acara tersebut.
Nuh menyampaikan, gagasan atau ide mengumpulkan putra putri Sipirok yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, bahkan dari luar negeri adalah upaya kebaikan yang patut di dukung. Apalagi pada rangkaian kegiatan dilaksanakan santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa.
Disinggung juga oleh Muhammad Nuh bahwa Ramadhan 1444 H adalah Ramadhan terakhir sebelum Pemilu 2024.
“Diharapkan nilai-nilai Ramadhan yang agung, seperti kejujuran dan lain-lain dapat mewarnai kolektif kita pada Pasca Ramadhan, termasuk pada proses Pemilu 2024. Semoga dapat mengantarkan negeri yang kita cintai ini menjadi lebih baik lagi.”
“Sama kita ketahui bersama putra-putri Sipirok banyak yang tampil di pentas nasional, ada yang jadi Menteri, Ketua BPK dan banyak berkiprah di berbagai bidang,” jelasnya.
Sambungnya, “semoga kedepan, dengan dukungan IKAPSI dan upaya bersama, putra-putri Sipirok dapat semakin banyak yang berperan di pentas Sumatera Utara dan nasional,”papar Nuh.
Banyak tokoh-tokoh yang hadir diantaranya :
- Drs. Raja Parlindungan Pane (Ketua Umum IKAPSI)
- Amirsyam Rangkuti
- Ian Hutasuhut
- Sekda Tapanuli Selatan
- Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Dapil Tabagsel, dan
- Rapolo mantan Wakil Bupati Tapanuli Selatan.
Diakhir dia menyampaikan, “semoga ajang silaturahmi ini dapat menguatkan dan mengokohkan kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sangat kita cintai ini, “tegas Nuh. (Rls/Syam Hadi Purba TBK)