spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

HANYA SAMBAS : BALONBUP REJANG LEBONG YANG BERANI BUKA-BUKAAN

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dibulan Mei 2024 Bakal Calon Bupati Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu, bermunculan nama yang berminat menjadi Bupati Rejang Lebong 2024-2029 (Pemimpin daerah), yang tengah menghadapi proses pengembalian formulir disejumlah partai politik, antara lain di PKS, Perindo, PDI-Perjuangan dan partai Nasdem.

Diantara nama-nama tersebut, Dr. Sambas SH.MH dari Desa Guru Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong. Hari ini, Ia telah mengikat kerjasama politik dengan Calon Partai Pengusung PKS dan Perindo sesuai prosedur partai masing-masing, kita ikuti dan laksanakan ketentuan yang ada, ujarnya.

Sambas menjawab pertanyaan redaksi BEO.co.id, kini pasenya proses menjelaskan kita jalani dulu proses untuk partai pengusung, insyaallah mereka para pengurus partai telah memberian resphons yang luar biasa, jelas putra Rejang Lebong ini, asal Lembak.

Selain panggilan hati nurani untuk mengabdi dikampung hlaman sendiri, memajukan pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong, bila diberi kepercayaan oleh rakyat ujarnya.

Namun dari catatan yang diperoleh BEO.co.id langsung dari Balonbup Rejang Lebong yang satu ini, keterbukaan terhadap masyarakat Pers.

Sejumlah pertanyaan diajukan BEO.co.id, dijelaskannya dengan tenang tanpa keraguan sedikitpun, Ia (Sambas, red) menjelaskan pertama menerima Kritik, saran dan masukan dari masyarakat Rejang Lebong, karena mereka pemilik kedaulatan didaerah ini, jelasnya ramah.

Jika saya lolos dan mendapat dukungan masyarakat apa yang saya ucapkan saat ini adalah janji perjuangan untuk rakyat wajib saya jawab, bukan membangun pencitraan.

Ide dan gagasan saya, pertama harus meningkatkan jumlah RAPBD (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), jika selama ini nilainya Rp1, 1 Triliyun/ tahun anggaran, menjadi APBD tahun berikutnya harus naik (meningkat) dan puncaknya harus berada di angka Rp2 Triliyun,

Jika masyarakat Rejang Lebong memberikan kepercayaan kepada saya, wajib saya perjuangkan angka tersebut harus bisa dicapai. Baru kita bisa banyak membangun kepentingan masyarakt (Rakyat) Rejang Lebong. Membangun harus punya uang, jika berkutat dengan dana yang ada, berarti tidak ada peningkatan, jelasnya.

BACA JUGA :  Besok, Azhari Dijadwalkan Terima Rekom Partai Berlambang "Bintang Mercy"

Ketiga membangun kepentingan masyarakat yang tidak muluk-muluk, saya akan bangun Pabrik Remiling Sawit, karena didaerah Lembak hampir ditujuh kecamatan memiliki penghasilan Sawit. Ini untuk meningkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD), dan membuat lowongan Tenaga kerja, karena pengangguran dari tahun ketahun terus meningkat, ujarnya.

Adik-adik kita yang lulus dari perguruan tinggi khususnya di Rejang Lebong saja terus bertambah belum lagi yang berada diluar Rejang Lebong, yang lulus S1 (Strata satu) mungkin jumlahnya lebih besar dan mereka tentu ada yang kembali kedaerah, jelas secara riil tenaga kerja meningkat, dan jumlah yang menganggur juga meningkat, urainya.

Tidak hanya disektor Sawit saja, kita secara bertahap melangkah kebagiannya, karena Rejang Lebong memiliki bahan baku yang banyak seperti Kates (Pepaya), Tomat dan Sayu-sayuran, apa yang harus kita lakukan, makanya saya harus meningkatkan APBD dari Rp1, 1 Triliyun harus naik menjadi Rp2 Triliyun, jika tidak naik akan sulit rasanya melakukan terobosan pembangunan di Rejang Lebong.

Semua kegiatan ditingkat bawah harus melibatkan masyarakt, pendapat dan saran, masukan mereka harus kita dengar dan terima dengan baik jelas Mantan Wartawan Senior di Musi Rawas dan Kota Lubuk Linggau ini, dan pemilik Perusahaan Pers Koran “TUNTAS” yang juga Ketua Perkumpulan Advokat “SKHI” (Sarana Keadilan Hukum Indonesia).

Ketiga: Mengadakan dukungan sarana dan prasarana serta status tenaga Honorer mendapatkan upah Setara dengan UMR.

Dan untuk pelayanan pendidikan 1SMP satu bantuan Mobil dinas, Satu SD satu bantuan Kendaraan Motor dinas, Satu kecamatan satu Ambulance,Satu Desa Satu Pos Ronda yang Representatif, hingga Satu kelompok Tani mendapat bantuan ternak Gratis.

Dan saya bertekad membangun Rejang Lebong, disesuaikan dengan Topografi daerah, dan tidak muluk-muluk. Insyaallah, bila saya lolos mendapatkan partai pengusung, dimana sejumlah pengurus partai politik yang memiliki perwakilan di DPRD Rejang Lebong telah saya hubungi dan berkoordinasi, mereka siap mengusung dan mendukung, asalkan sesuai dan memenuhi prosedur berlaku sesuai tahapannya.

BACA JUGA :  Azhari - Bambang Resmi Terima Rekom Demokrat, "Siap Gempur Petahana"

Jika selesai dan mendapat kursi pengusung, saya akan berpasangan dengan Fauzi, S.Pd. M.Pd, insyaallah bila dikabulkan Tuhan yang maha Esa (Allah SWT), jelasnya.

Dan saya jika terpilih, apa yang saya janjikan menjadi kewajiban dalam perjuangan saya selaku Bupati Rejang Lebong, bekerja dan mengabdi untuk rakyat, cukup satu periode, karena kita generasi calon pemimpin daerah ini yang berpotensi melanjutkan perjuangan membangun Rejang Lebong, lebih baik dari sebelumnya, tandas Sambas.

Saya tegaskan, tak ragu Wakil Bupati Rejang Lebong bersama saya, “bukan serap” maaf iya, bila saya berhalangan otomatis beliau adalah Bupati Rejang Lebong, istilah “ban serap” sama sekali tidak ada Bupati dan Wakil Bupati adalah satu, ujarnya ramah.

Kewajiban, tanggungjawab dan hak adalah sama, bekerja dan berjuang membenahi kepentingan masyarakat (Rakyat) Rejang Lebong adalah sama, dan saya memahami tanpa rakyat kita tidak akan pernah ada, jelasnya. Seraya minta do,a restunya dari rakyat Rejang Lebong.

Dari catatan penulis Opini ini, selain nama Dr. Sambas, SH.MH, juga terdapat nama Bakalcalon Bupati Rejang Lebong lainnya, Hendra, SH, (Wakil Bupati) sekarang, Fikri Pemenang nomor dua pada Pilkada Rejang Lebong lampau. Dan nama terakhir Drs. Syamsul Effendi, MM (Bupati) sekarang.

Ke-empat nama tersebut adalah putra terbaik daerah, saat ini, mereka juga serius merebut jabatan orang nomor satu di Rejang Lebong ini, jelas salah satu sumber kompeten yang minta namanya tidak dipublikasikan.

Semoga, siapapun  di antara mereka yang terpilih semoga amanah, dan bertanggungjawab merealisasikan “Visi dan Misinya” untuk Rakyat. Bukan batas pencitraan belaka?  (***).

Penulis/ Editor-Redaktur Politik: Gafar Uyub Depati Intan, (Pemimpin Redaksi BEO.co.id/ Ketua DPD-KWRI Prop. Bengkulu, tinggal di Kota Curup. Kritik/ saran dan masukan ditunggu.

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org