LEBONG, BEO.CO.ID – Cukup miris jika kualitas mutu bangunan fisik saluran irigasi tidak berumur panjang, bahkan sangat mudah ambruk menjadi ancaman bencana alam. Peristiwa itu terjadi di Dusun III, Desa Talang Ratau, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu yang sumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2020 menghabiskan anggaran Rp. 622.875.000,-.
“Peristiwa terjadi pada tanggal 2 juni dan rapat perbaikan tanggal 4 juni setelah kejadian kita langsung melaporkan pihak Kecamatan memberi tahu bahwa kejadi itu diakibat bencana alam,” terang Arifiandi, (7/8/21).
Lebih lanjut dirinya juga menerangkan, meminta pada pihak Polsek Rimbo Pengadang turun ke lokasi untuk meninjau bangunan yang mengalami kerusakan. Dia mengakui perbaikan bangunan irigasi tersebut gunakan uang pribadi menghabiskan anggaran Rp. 20.000.000,-.
“Ya pihak Polsek Rimbo Pengadang turun kelokasi melihat langsung bangunan irigasi,” ungkapnya diakhir sembari memperlihatkan berita acara musyawarah desa hasil perbaikan tahun 2021.
Catatan Bidik’07 Elang Oposisi (BEO.CO.ID) : Jika alam sudah berkehendak pun bisa terjadi, sama halnya dengan peristiwa ambruk kontruksi bangunan irigasi desa Talang Ratau beberapa waktu yang lalu, harus benar-benar menjadi perhatian serius dan berarti bagi para Kades yang ada dibumi Swarang Patang Stumang dalam menggunakan anggaran dana desa (DD) dengan baik dan benar serta terbuka dihadapan masyarakatnya.
Selain itu untuk tidak bermental Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) hingga bisa saja tersandung hukum, semoga peristiwa tersebut memberi pelajaran terbaik, agar para Kades lebih bijak menggunakan anggaran untuk membangun desanya dalam mendukung program bupati “mengwujudkan Lebong yang bahagia dan sejahtera.”
Semoga tidak ada lagi Kades yang berniat buruk dalam membangun untuk kepentingan masyarakat. Dan jadi peristiwa itu sebagai obat pendewasaan diri dalam mempergunakan uang negara untuk kepentingan masyarakat umum. Ketika kita bicara pembangunan tentu telah ada perencanaan awal yang lebih dulu mengutamakan kualitas mutu bangun, tentu tidak untuk ditinggalkan.
Kita sangat menghargai upaya yang sudah dilakukan Pjs Kades Talang Ratau untuk memperbaiki bangunan yang ambruk dan melakukan musyawarah mufakat di desa bersama melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Perangkat Desa, BPD, babinsa, bhabinkamtibmas, dan masyarakat, semoga tidak terulang kembali dengan desa yang lain untuk terhindar dari hukum.
Pewarta : Sbong Keme