Opini ini dirangkum dari berbagai sumber luar negeri, media terbesar Aljazeera di Timur Tengah, dan press dalam negeri.
Dapat disimpulkan Israel, dengan politik Zionisnya dan Yahudi, yang anti Tuhan (Allah).
Zionis/ Israel, sangat kejam telah menunjukan (membuktikan) kekejamannya, dengan menghabisi (membunuh), ribuan anak-anak dan perempuan semata untuk memperluas kependudukannya ditanah Palestina, sejak berdiri tahun 1948 dengan dukungan Inggeris, AS dan PBB, (Perserikatan Bangsa-Bangsa), saat itu.
Sampai saat ini sudah 14 Perdana Menteri, menjadi Pemimpin Israel.
Terikini, Benjamin Netanyahu, yang berkuasa berulang kali (sekarang), yang menolak perdamaian dengan alasan mereka bertekad menghancurkan Hamas (Gerakan Perlawanan Islam) Palestina, untuk Kemeredekaan Palestina.
Hamas, bersama koalisinya adalah pejuang Kemerdekaan Palestina, mereka bukan Teroris sebagaimana dituduhkan Israel dan Zionisnya.
Setidaknya dari tahun 1917 dengan dukungan Inggeris Yahudi, ditempatkan di Palestina, perlakuan kejam telah mulai terjadi membunuh ribuan warga Palestina, Umat Islam dan Non Islam sampai sekarang.
Hal itu, bisa dilihat dari sejarah panjang (kekejaman) Yahudi Israel dengan politik Zionisnya, melakukan perluasan pendudukannya secara kejam, (kekerasan), membunuh anak-anak, kaum perempuan yang tak bersalah (dan tak berdaya), dari tahun 1948 sampai bulan Maret tahun 2024 sudah tercatat ratusan ribu jiwa dan disiarkan puluhan media luar dan dalam negeri.
Dan sejak Oktober 2023 silam, Israel / Zionis telah membunuh lebih kurang 32 ribu rakyat Palestina, dan jauh sebelumnya menahan 5.000,-lebih warga Palestina dengan perlakuan kekerasan dan penyiksaan dalam tahanan.
Demi memperluas pendudukannya diTanah Palestina, yang sama sekali bukan haknya.
Solusi damai permanen ditolak Israel dibawah ke Pemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, sebagaimana disiarkan Press luar dan dalam negeri.
Maka sudah seharusnya umat manusia dimuka bumi ini yang cinta damai menolak keberadaan Zionis / Yahudi menguasai Palestina, dengan cara kejam, keji dan biadab.
ISRAEL PENJAJAH, HARUS DIUSIR DARI PALESTINA, dengan perlawanan Bersenjata bersama Hamas dan Koalisinya di Palestina.
Dan dukungan antar Negara, yang cinta perdamaian, mendukung Negara Palestina Merdeka dan berdaulat ditanahnya sendiri.
Dengan meminjam Istilah dari Ajaran Guru saya, “Perbuatan Jin, Setan, Iblis dan Manusia” yang jahat, kejam dan biadab kembalilah kepadanya.
Dengan segala bentuk perjuangan, sesuai profesi kita masing-masing, mari kita support Palestina Merdeka.
Maka dukungan kemanusiaan untuk mengembalikan Tanah Palestina, yang direbut Israel dengan praktik kejam Zionisnya, telah melakukan praktik Genosida harus di akhiri, membunuh, menyengsarakan rakyat Palestina, tanpa air, tanpa listrik, tanpa perdamaian, melarang tenaga dokter, medis, rakyat Palestina dilarang diobati dan berobat.
Tindakan kejam Israel / Zionisnya dengan pasukan IDFnya membombardir Rakyat tak berdosa di Tanah Palestina, harus dihentikan.
Kendati pilihan terakhir dan terbaik harus dengan kekuatan bersenjata.
Maka umat Muslim dan umat manusia dimuka bumi, dihimbau untuk mendukung Perjuangan Rakyat Palestina Merdeka, berdaulat, berkuasa penuh ditanahnya sendiri, dan membangun Perdamaian dimuka bumi ini.
Israel / Yahudi dan Zionisnya harus di usir dari Tanah Palestina.
Dan dukungan bersenjata dari Hisbullah, Lebanon, Haouthi Yaman, Perlawanan Islam dari Irak dan Negara Islam Iran, terkuat dan memiliki Tehknologi Canggih, mendukung Perjuangan Rakyat Palestina bersama Hamas dan Koalisinya, menuju Palestina Merdeka.
Palestina Merdeka untuk membangun perdamaian di muka bumi ini. Hidup damai, tanpa Zionis dan Yahudi.
Jangan ada lagi penjajahan antar Negara, (antar umat dimuka bumi ini).
Minimal kita membantu Rakyat Palestina, dengan do,a kepada Tuhan yang maha esa, (Allah SWT), yang ahad-Tunggal. Semoga Kemerdekaan Palestina, terwujud sebelum hari Kiamat (hari akhir) dunia ini.
Kita tak perlu takut akan hari akhir, semua itu adalah rahasianya Allah SWT, tidak ada yang lain yang dapat menentukannya. Allah huallaam bishowwat. (***).
Penulis/ Editor : Gafar Uyub Depati Intan. (Ketua Dewan Pimpinan Daerah-Komite Wartawan Reformasi Indonesia) Prop. Bengkulu, Pemimpin Redaksi BEO.co.id, Pengamat Kemiskinan, tinggal di Bengkulu.