LEBONG, BEO.CO.ID – Tak ingin di bohongi Adha Satrianto mendesak Bupati Lebong Kopli Ansori dan Ketua DPRD Lebong Carles Rosen untuk segera menjalankan serta menepati janji pakta integritas yang telah ditandatangani sebelumnya, 28 September 2022 lalu diatas materai 10 ribu.
“Sampai detik ini pakta integritas yang ditandatangani Bupati Kopli Ansori dan Ketua DPRD Lebong Carles Lebong 28 September 2022 lalu, seakan-akan hanya omong kosong doang,” tukas Rian panggilan akrabnya saat dihubungi via telepon genggamnya, Kamis (22/12/22).
Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa dua petinggi di daerah ini hanya melakukan pencitraan dan menyelamatkan harkat martabat serta sekedar menjaga reputasi sebagai kepala daerah dan ketua dewan yang notabene penyambung lidah masyarakat Lebong.
“Bicara soal keberanian Bupati Kopli Ansori dan Ketua DPRD Lebong Carles Rosen untuk memenuhi pakta integritas nol besar sampai detik ini,” lugasnya Orator aksi Garbeta.
Sambungnya, ada isunya Yusril Ihza Mahendra yang ditunjuk sebagai kuasa hukum/Advokasi Pemkab Lebong tidak menerima kerjasama akan menggugat tapal batas antara Kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara.
“Jika isu itu benar adanya, tolong dijelaskan dengan masyarakat Lebong, apa penyebabnya, penolakan atau tidak diterima oleh Yusril, apakah ada faktor – faktor internal dan eksternal,” pungkas. (Sbong Keme)