KOTA CURUP, BEO.CO.ID –Dua oknum aparatur sipil negara (ASN), berinisial Yn 42 tahun (L), dan Ld, 23 tahun (P) keduanya ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu, Rabu dinihari, sekitar pukul 00: 25 WIB, (sekitar pkl 12: 25 tengah malam), dirumah ‘’Yn’’ RT01/ RW04 Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah, ditangkap Ketua RT bersama warga setempat.
Dugaan adanya perselingkuhan kedua oknum pegawai Negeri Kemenag Rejang Lebong, sudah lama tercium warga, soalnya Yn, sudah sering mengajak Ld, bermain dirumahnya. Lagi pula, Yn, sedang menjalani proses perceraian dengan istri tuanya, Hl, 38 tahun, alias ‘’alim’’ ibu dari dua orang anak.
Saat dilakukan pengetokan pintu oleh RT dan warga setempat, diam….diduga selang beberapa menit pintu dibuka keduanya terkejut adanya orang-ramai-ramai mengetok pintu dan masuk rumah. Karena keduanya setahu masyarakat setempat bukan suami-istri (muchrim).
Setahu RT dan warga tetangga, Istri sah Yn, selama ini adalah Hl alias alim, bukan Ld. Ketika ditanya masyarakat kenapa berduan didilam rumah, Ia (keduanya) mengakui sudah melakukan hubungan intim, dalam status bukan suami istri, sudah tiga kali.
Mereka siap nikah sirih, walaupun belum ada kartu Kuning dari Pengadilan Agama (PA) Rejang Lebong, dan melakukan cuci kampung menjalani (sangsi adat).
Ketua RT01 RW04, Siti Amanah, dihubungi dikediamannya Rabu sore, 21 Desember 2022, membenarkan penangkapan kedua ASN Kemenag itu dikediaman rumah YN, diduga berselingkuh melakukan perbuatan, ‘’suka sama suka’’ sebagaimana diakui keduanya, saat dibawa kerumah Ketua RT setempat.
Menjawab pertanyaan awak media, Siti Amanah, menjelaskan, mereka keduanya, (Yn-Ld) mengakui perbuatannya, siap ‘’menikah, cuci kampung, dan sangsi selaku ASN di Kemenag Rejang Lebong.Secara terpisah Ketua RT01 RW04 Kelurahan Talang Rimbo Lama, dihubungi Jum,at (23/ 12/2022), 11: 54 WIB, mengatakan sebelum pukul 15 WIB, akan diadakan acara cuci kampung, dengan memotong Kambing, dan keduanya diminta berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama sebelum menikah (ijab Kabul), ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, H. Nopian Gustari, dihubungi Jum,at (23/12/2022) dikantor Kemenag Rejang Lebong, Jl S Sukowati Kota Curup, sekitar pukul 09:15 WIB, ketika ditanya masalah dua ASN Kemenag (anak buahnya) yang ditangkap warga, diduga berhubungan bukan suami istri, (muchrinnya)?Nopian Gustari, menjelaskan masalahnya sudah selesai, sedang dalam proses pencabutan berkas pengaduan di Polres Rejang Lebong.
Dan sudah banyak Wartawan yang konfirmasi dengan saya, ada 30 orang dan tidak ada yang naik beritanya. Jadi kamu tak usah naikan beritanya, kamu pandang saya, jangan pandang kedua pelakunya, kata H. Nopian Gustari, kepada awak media.
Dan kamu jangan naikan berita ini. Ketika ditanyakan apa sangsi terhadap kedua ASN itu? ‘’Kalau itu, selesai dengan kita, yang penting sampurnanya banyak?’’Dari keterangan dihimpun BEO.co.id, oknum Ld, baru diangkat menjadi ASN, lebih kurang dua tahun, sedangkan Yn, ASN senior.
Dan dari sang ayahnya memang pensiunan ‘’ASN Depag’’ seharusnya, (Yn-Ld) memberi contoh yang baik dan menjaga nama baik lembaga tempatnya bekerja, dan nama baik keluarga dan Kantor Kemenag Rejang Lebong, pimpinan H Nopian Gustari. (beo.co.id/***/Haris/Jhon).
