KERINCI, BEO.CO.ID – Irwandri Ketua Komisi 3 (Bidang Pembangunan) DPRD Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, mitra kerja Pemdakab Kerinci, yang menangani pembangunan akan segera panggil Dinas PUPR Kerinci, untuk menjelaskan terkait dengan dugaan fisik SPAM yang memperihatinkan, sebagaimana diberitakan berulang kali BEO.CO.ID (BiDik07 ELANGOPOSISI), sebagaimana disampaikannya (24/1/2022) Selasa.
Baca Juga : Demi Keamanan Siswa, Kepsek SDN 25 Lebong Minta Bangun Pagar Sekolah
Baca Juga : Gawat, 242 Unit Program BSPS Terancam Batal
Sebagaimana diberitakan sebelumnya berjudul, “Mampukah Komisi 3 DPRD Kerinci Hearing Dengan Dinas PUPR Masalah SPAM?” kini terjawab Irwandri bersama anggotanya di Komisi 3 DPRD Kerinci, akan segera memanggil Dinas PUPR Kerinci, guna diminta keterangannya.
Irwandri, dikonfirmasikan ulang sekitar pukul 17: 40 WIB, (25/1/2022) Selasa Via sambungan telephone jarak jauh membenarkan akan segera memanggil Dinas PUPR Kerinci, guna menjelaskan masalah fisik dilapangan. Dan Komisi 3 akan turun kelapangan, melihat secara langsung kondisi riil dilapangan, ujarnya.
Menjawab pertanyaan BEO.co.id, Irwandri, dari Partai Besutan Prabowo Subianto ini Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), mengatakan jika kami turun kelapangan rekanan Pers (Wartawan), boleh melipu langsung, ujarnya. Kita berharap Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM), bisa memberikan azasmanfaat bagi masyarakat (warga kita) dipedesaan, paparnya juga sering dipanggil, “pak O,on” ini.
Irwandri, anggota dewan pertama DPRD Kerinci, yang menyatakan turut perihatin dan terima kasih atas informasi yang disampaikan Wartawan Beo,co.id, makanya kita akan panggil Dinas PUPR Kerinci, untuk menjelaskan secara riil, guna kepentingan yang lebih besar (masyarakat), akan air bersih dan layak minum.
Sebagai anggota dewan Kerinci, duduk di Komisi III, Bidang Pembangunan, merasa bertanggungjawab terhadap kepentingan masyarakat Kerinci, kitakan dipilih oleh rakyat. Jadi sudah merupakan kewajiban kata Irwandri dari daerah Pemiihan Satu (Dapil-1) Kecamatan Gunung Kerinci, Siulak dan Siulak Mukai. Insyaallah kita panggil, ungkapnya meyakinkan.
Sementara itu, Sandra Boy Chaniago, Wartawan BEO.co.id, sekitar pukul 18:2 WIB Selasa, (25/1/2022) menghubungi redaksi, seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Irwandri Ketua Komisi 3 DPRD Kerinci, atas adanya upaya untuk meminta keterangan Dinas PUPR Kerinci, guna menjelaskan duduk persoalan pembangunan SPAM secara fisik, ujarnya.
Kita berharap jangan lupa memanggil Kadis PUPR Kerinci Buk Maya Vefri Handayani, ST, untuk dapat member penjelasan lebih detail pada Komisi III dewan Kerinci, nanti, jelas Boy.
Dari keterangan diperoleh redaksi media ini, Safrida Iryani, ST. MT lebih populer dipanggi, “Buk Ida” ini, dalam WAnya, (24/1/2022) yang disampaikan kepada redaksi Beo.co.id, akan memberikan hak jawabnya secara tertulis.
Sebelumnya awak media ini,menyampaikan terima kasih atas kesediaan, “Buk Ida” memberi jawaban (keterangan) tertulis. Dimana sebelumnya Kadis PUPR Kerinci dan Bupati, telah dikonfirmasikan secara tertulis dan melampirkan bukti foto-foto lapangan, pipa terpasang dalam keadaan terbuka (terletak diatas tanah) tanpa pengaman, tidak pernah dijawab?. Dan terkesan diabaikan…Jika PPK SPAM (Safrida Iryani, ST.MT), bersdia memberikan keterangan tertulis, ditunggu jawabannya. Dan akan dimuat apa adanya.
Dari pengamatan BEO, dilapangan hampir disetiap lokasi kegiatan pembangunan SPAM, diduga secara fisik tidak mencapai 100 %, karena banyaknya temuan Pipa yang terpasang dalam keadaan terbuka, tanpa pengamanan dan rentan percepatan kerusakkan.
Dan pencairan dana tagihan 100 % tentu mendapat dukungan data secara fisik, menyatakan pekerjaan selesai 100 % dari PPTK (Pejabat Pelaksaan Teknis Kegiatan), sehingga bisa di cairkan 100 % ?. Terlepas benar seratus persen pencapaian fisiknya atau tidak, karena fakta dilapangan menunjukkan adanya pekerjaan yang belum diselesai 100 % dilapangan, dengan bukti Pipa terpasang tidak tertutup (terbuka), tanpa pengamanan.
Namun demikian, masyarakat menunggu janji Ketua Komisi III DPRD Kerinci, untuk memenuhi janjinya memanggil Dinas PUPR Kerinci, untuk diminta keterangan seputar fisik SPAM diduga bermasalah tersebut. (***)
Laporan : Tim Beo.co.id
Editor/ Penulis : Gafar Uyub Depati Intan
