Ketua Komisi 3 DPRD Kerinci, Irwandri, 24 Jam sebelum kunjungan kerja (Kunker) komisi, ke 10 lokasi paket pembangunan SPAM Kerinci tahun anggaran 2021 yang bermasalah, hasil pekerjaan amburadul dibayar 100 % sebesar Rp.4, 8 miliar (lunas), pada bulan Desember 2021 tahun lalu oleh Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, kepada rekanan. Disinyalir bernuansa kental KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme).
Rencana chek komisi 3 DPRD Kerinci bidang Pembangunan kelokasi kegiatan pembangunan SPAM 10 paket itu, hasil pertemuan dalam hearing Komisi 3 dengan Dinas PUPR Kerinci diruang komisi, 31 Januari 2022 lalu. Mereka harus melihat dan menyaksikan dengan mata telanjang kondisi riil fisik SPAM yang sudah dibayar 100% itu di lapangan. Seperti apa….apa sesuai dengan fakta 100 % fisik selesai dengan baik?.
Anehnya Ketua Komisi 3 Irwandri, berangkat ke Jambi tanggal, 10/2/2022 malam, sempat dihubugi Pempred BEO.co.id, saat dia masih berada diwilayah Kabupaten Kerinci, Ia mengatakan ada keperluan ke Jambi. Ketika ditanyakan apakah jadi kunjungan kerja ke lokasi SPAM? Sesuai rencana kesepakatan jadi katanya. Kenyataannya kunjungan kerja tidak ada sama sekali yang direncanakan jadwal, 11 Februari 2022 Jum,at.
Wajar jika dipertanyakan banyak pihak ada apa yang sebenarnya? Batalnya kunjungan kerja yang telah disepakati itu. Karena dewan wakil rakyat (jelmaan rakyat) yang masih disebut terhormat, ‘’kok sampai membohongi rakyat’’ sedangkan komisi 3 membidangi pembangunan adalah mitra kerja Pemdakab Kerinci dan jajarannya.
Dan Ketua Komisi 3 Irwandri, karena gagal kunker kelokasi pembangunan SPAM Kerinci, Pempred BEO.co.id, kembali mengkonfirmasikan apa alasan batalnya kunjungan kerja tersebut? Irwandri, menjelaskan dari Jambi, Ia telah memerintahkan Arwiyanto, Wakil Ketua komisi 3 untuk memimpin bersama anggota komisi, ujarnya beralasan.
Dan anggota Komisi 3, juga saya hubungi lanjut Irwandri, satupun tidak ada yang aktive, sehingga komunikasi terputus, jelasnya.
Demikian pihak Dinas PUPR, juga tidak ada yang active sampai sekitar pukul 10.00 WIB pagi, 11 Februari 2022, jelas Irwandri kepada Pempred BEO.co.id, memaparkan usahanya untuk tahu jadi tidaknya kunker melihat lokasi SPAM yang dinyatakan hasilnya 100 % dan dibayar 100 %. Ternyata kunker komisi 3 DPRD Kerinci, 11 Februari 2022 gagal total. Seluruh anggota Komisi 3 DPRD Kerinci tidak diketahui entah dimana dan kemana..?
Irwandri Ketua Komisi 3 DPRD Kerinci, kembali di hubungi Pempred BEO.co.id, pukul 09:50 WIB Minggu pagi, 13 Februari 2022, Via sambungan handphoennya sebelum laporan ini diturunkan mengatakan pihaknya, 11/2/2022 pagi sudah menghubungi secretariat Komisi 3 DPRD Kerinci, menanyakan jadi tidaknya kunjungan kerja kelapangan yang direncanakan berangkat bersama dari Kantor DPRD Sungai Penuh.
Informasi yang saya terima dari secretariat komisi, pihak dinas PUPR Kerinci telah mereka hubungi tidak ada yang active, sehingga kunker bersama gagal, 11 Februari 2022, Jum’at. Dengan kegagalan tersebut, saya akan menyurati kedua kalinya Dinas PUPR Kerinci, besok (Senin), 14 Februari 2022 guna meminta penjelasannya.
Jika tidak ada penjelasan, maka akan saya lanjutkan ke Bupati Kerinci, ujarnya. Kita tetap usahakan masalah SPAM dengan baik dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.
Kesan Menghindar:
Dari keterangan dan data dihimpun dan meminta penjelasan pihak-pihak terkait selaku penanggungjawab secara teknis, Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK) Hendri Donel, ST.MT, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Syafrida Iriyani, ST.MT, terkesan menghindar, baik dihubungi secara langsung oleh tim BEO.co.id maupun melalui telphonecellnya masing-masing, tidak diaktivekan.
Jadi kemana mereka tanggal, 11 Februari 2022 (Jum’at) yang disepakati kunker melihat kondisi riil fisik SPAM yang dinyatakan 100 % dan dibayar 100 % itu, gagal total dilihat dikunjungi sesuai jadwal kesepakatan yang dijelaskan Ketua Komisi 3, Irwandri kepada Pempred BEO.co.id, beberapa kali sebelumnya, bahwa kunker kelokasi SPAM 11 Februari 2022. Ternyata gagal?. (***)