KERINCI, BEO.CO.ID – Hadri, ST.MT Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kabupaten Kerinci, Prov. Jambi, mengatakan kepada Jurnalist Bidik07ElangOposisi (Beo.co.id) tahun anggaran 2021 Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci, membangun 10 Kantor Dinas dan Instansi Pemerintah, sebagai sarana dan prasarana pelayanan pada public, kata Khadri, menjawab pertanyaan awak media ini diruang kerjanya, (9/10/2021, Kamis.
Dijelaskan Hadri, adapun 10 dinas/ perkantoran yang dibangun itu dengan rincian sebagai berikut :
- Isamic Center di (Semurup).
- KantorBupati Kerinci, (lanjutan di Bbukit Tengah.
- Kantor Camat Danau Kerinci Barat di Kerinci Hilir.
- Kantor Camat Tanah Cuguk, di Kerinci Hilir.
- Kantor Perhubungan.
- RumahDinas Bupati Kerinci
- RSU (Rumah Sakit Umum) Bukit Kerman di Kerinci Hilir.
- RSU (Rumah Sakit Umum) di Desa Ujung Ladang, Kerinci Hulu (Mudik).
- SMP Koto Tengah, di Mudik Guguk Kerinci Hulu.
- Kantor DPRD Kerinci di Bukit Tengah, lanjutan.
Sepuluh Paket tersebut sudah melalui proses tender, sesuai prosedur dan sudah jelas pemenang dan ada yang telah berjalan pelaksanaan pembangunannya secara fisik di lapangan.
Sebagai bentuk keterbukaan, mari kita awasi bersama agar tercapai asas manfaat untuk mengukuhkan Kabupaten Kerinci yang lengkap dan memberikan pelayanan maksimal, ujarnya.
Namun, sejauh ini disayangkan, Khadri, ST.MT tidak merinci dan menjelaskan perusahaan-perusahaan mana saja keluar sebagai pemenang/ ditunjuk.
Himbauan Khadri, kepada rekanan/kontraktor bekerjalah sesuai dengan petunjuk dan teknis yang ada mari kita saling mengingatkan agar tercapai asas manfaat, guna mendukung misi dan visi Bupati Kerinci, “Kerinci Lebih Baik-Berkeadilan”
Ditambah Khadri, kalau menyangkut kemajuan fisik di lapangan itu boleh lansung tanya ke PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Idariani paparnya.
Dalam catatan wartawan Beo.co.id, dari 10 paket proyek tersebut harga pagu tertinggi terdapat pada pembangunan RSU Bukit Karman Rp. 9.205.000.000.00,- di Kerinci Hilir.
Dan RSU Ujung Ladang Kecamatan Gunung Kerinci dengan nilai pagu yang sama ditotalkan lebih kurang 18 milyar menelan dana untuk pembangunan rumah sakit, tentu jelas secara teknis sistem kerjanya beda dengan pembangunan yang lainnya.
Dari pengamatan Redaksi Beo.co.id, pembangunan dan lanjutannya ke 10 kantor dinas dan instansi pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci, untuk menjawab tantangan guna memaksimalkan pelayanan dari tahun 2009, diawal berdirinya Kota Otonomi Sungai Penuh, (Eks Ibu Kota Kerinci) sebelumnya.
Dan Kerinci berdiri sendiri dengan ibu Kotanya Bukit Tengah, Siulak Mukai. Saat itu, Bupati Kerinci di Jabat H. Murasman, 2009-2014, baru mampu mengadakan pusat ibu kota Kerinci di Bukit Tengah, dan persiapan awal membangun Kantor Bupati dan DPRD Kerinci.
Selama lima tahun Murasman, menjabat Bupati Kerinci, tidak berhasil menyelesaikan pembangunan Kantor Bupati dan DPRD Kerinci, lalu pada Pilkada 2014 yang katanya DR.H.Adirozal, MSi, mantan Wakil Walikota Padang Panjang, terpilih dan menggantikan Murasman, 2014-2019, juga tidak berhasil menyelesaikan dua kantor penting Pemkab Kerinci itu.
Dan pada Pilkada serentak 2018 Adirozal, beruntung dan kembali terpilih untuk masa bhakti 2019-2024, dan baru pada tahun ini Pekerjaan Rumah (PR), yang selama ini “suka tidak suka” memang terbengkalai, di Bukit Tengah.
Kini tahun 2021, sepuluh kantor dan dan instansi pemerintah Kerinci dibangun baru dan lanjutannya. Pemkab Kerinci sempat bertahun-tahun memakai asset Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Sungai Penuh. Dan beberapa waktu lampau harus diserahkan ke Pemkot Sungai Penuh. Namun, karena bangunan di Bukit Tengah belum siap, maka masih harus menumpang dengan Pemkot Sungai Penuh.
Dan tak heran masih ada kegiatan Pemkab Kerinci, memakai asset Pemkot Sungai Penuh, hingga kini. Seperti Bupati Kerinci DR.H.Adirozal, MSi, masih berkantor dikantor lama di Kota Sungai Penuh, karena kantor Bupati di Bukit Tengah, belum terselesaikan?.
Dalam pelaksanaan sepuluh kantor, dinas dan instansi Pemkab Kerinci ini, mari kita dukung sepenuhnya sesuai profesi masing-masing. Agar kesepuluh bangunan yang sedang berjalan itu, mampu memberikan azasmanfaat sebagai tujuan akhir pembangunan. Guna memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat, khususnya Kerinci.
Dan mendukung visi dan misi Bupati Kerinci dan Wakil Bupati Kerinci, menuju Pembangunan KERINCI LEBIH BAIK BERKEADILAN (KLB-BERKEADILAN), sehingga batas slogan-slogan belaka. Kita yakin, DR.H Adirozal, MSi dan Ir. Ami Taher, akan mampu menepati janjinya.
Laporan : Marhaen Liputan Bengkulu-Jambi
Editor/Penulis : Gafar Uyub Depati Intan