KERINCI, BEO.CO.ID – Pembangunan Kerinci Lebih Baik-Berkeadilan, dengan gaungan ‘’KLB BERKEADILAN’’ patut kita hargai sebuah gagasan besar membangun Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi sejak tahun 2014-2019 dan 2019-2024, katanya mensejahterakan masyarakat Kerinci dibawah kepemimpin Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, ADIROZAL – AMI TAHER.
Sejumlah Link Jalan Kabupaten, dan pembangunan infrastruktur fisik lainnya masih banyak yang terbengkalai antara lain Jalan dari Desa Pasir Jaya ke Desa Sungai Kuning, Kecamatan Siulak.
Dan jalannya tidak panjang , lebih kurang 9 km kondisi riil sampai 3 Nopember 2022 (Sabtu), disebut masyarakat setempat, ‘’babak beluar, jalannya hancur, sangat sulit dilewati kendaraan roda dua dan empat untuk mengeluarkan hasil bumi ratusan kk (kepala keluarga) para petani Cassiavera (Kayumanis/ Kulit Manis), Kopi, Kentang dan sayur mayur).
Tak heran suka tidak suka masyarakat dua desa tersebut, (Pasir Jaya-Sungai Kuning,red), dan desa tetangga lainnya lintasan ke Desa Lubuk Tabun, Pungut Mudik, Pungut dan Pungut Hilir sama saja.
Dan ada sekitar tujuh desa yang menggunakan jasa link jalan yang melingkar itu, kondisi riilnya dilapangan hancur dan membentuk kubangan, tinggi rendah, (cekung dan cembung), apa lagi dimusim hujan tingkat kesulitan masyarakat, saat hujannya turun deras (lebat), berhari-hari masyarakat tidak bisa melewatinya.
Dan tidak bisa mengeluarkan hasil usaha mereka dan memasukkan Sembilan kebutuhan bahan pokok keperluan sehari-hari. Tidak bisa dilakukan kata warga kepada awak media ini.
Kades Sungai Kuning, Alwi Nadimin dihubungi tidak berada ditempat dan via WAnya tidak active. Secara kebetulan bertemu Kades Alwi Nadimin dikantor Bupati Kerinci di Bukit Tengah dalam suatu acara, Ia sempat mengeluhkan kondisi riil jalan yang hancur itu, dan sangat menghambat percepatan gerakkan ekonomi masyarakat, katanya singkat.
Bupati Kerinci, DR.H. Adirozal, MSi, dihubungi dikediamannya Desa Koto Beringin Siulak dan dikantornya, tidak berada ditempat, info diterima Wartawan media ini, ‘’Adirozal’’ (Pak Bupati) sibuk dinas luar (DL), untuk kepentingan dinas, dengan kata lain mengurus kepentingan rakyat Kerinci?
Dari data dan keterangan dihimpun Redaksi media ini, kehancuran jalan Kabupaten Kerinci, antara lain Link Jalan Siulak Deras Sungai Batu Gantih Hilir, Sungai Batu Gantih, Simpang Tutup, ke Desa Suko Pangkat.
Simpang Tutup-Tanjung Genting dan Sungai Gelampeh, sedang direhab tahun ini. Kabupaten Kerinci yang terdiri dari 16 Kecamatan, enam kecamatan di Kerinci Hulu (Kerinci Bagian Hulu), empat Kerinci Tengah dan Enam kecamatan di Kerinci Hilir, tidak jalan di Sungai Kuning saja yang hancur, melainkan banyak di Kecamatan Gunung Kerinci, Gunung Tujuh dan sebagian di Kayu Aro dan Kayu Aro Barat.
Kerusakkan berat juga terjadi di Kecamatan Keliling Danau, Desa Pondok Kopi, ke Danau Kerinci. Dan Danau Kerinci Kecamatan Bukit Kerman dan Renah Kayu Embun dan sekitarnya.
Semua Link jalan yang terbengkalai itu, sudah masuk dalam 10 program unggulan Bupati Kerinci 2019-2024, yang kondisinya berkubang dan berkubang-kubang lagi. Solusinya, harus mampu sebelum berakhir masa jabatannya. (***)
Editor/ Penulis & Penanggungjawab : Gafar Uyub Depati Intan.