spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KURNIA NILAI CAT 539, NILAI PENGUMUMAN LANGSUNG TURUN MENJADI 463 TIDAK DI LULUSKAN

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Laporan : Yelli Naiti Jurnalis BEO.co.id

Info untuk Bapak Kapolda Jambi :

Perjuangan dan penantian panjang, Kurnia, S.PdI peserta Tes di Karunia Global School Kota Jambi, 23 Nopember 2023,Sesi pertama mendapat nilai murni dengan Cat 539, dunia pun sudah tahu, tapi sakitnya ketika pengumuman kelulusan langsung turun menjadi 463, terjadi kehilangan nilai sebesar 76 dan saya dinyatakan tidak lulus, nah…mau berbuat apa?.

Hai Pak Aparat Penegak Hukum (APH), Bapak Kepala Kepolisian Propinsi Jambi, lihat dan bantulah kami, kemana lagi kami harus mengadukan nasib didunia ini, soal keadilan dan kebenaran.

Saya sudah 18 tahun lima bulan sebagai tenaga honor ditiga sekolah, katanya kepada Wartawati BEO.co.id, (24 Januari 2024), dikediamannya Desa Penawar Kecamatan Setinjau Laut Kerinci, sungguh sedih dan menyakitkan, raut mukanya seolah menyampaikan pesan duka nan dalam. Masih adakah keadilan dinegeri ini…???

Kurnia, kelahiran 24 Oktober 1980 di Desa Penawar Kecamatan Setinjau Laut Kabupaten Kerinci. Pengabdiannya sebagai tenaga pengajar honor dari Tahun 2005-2014 di SMAN 10 Tebo, lalu pada tahun 2015-2016 SMPN 1 Kuala Tungkal, dan 2017 sampai sekarang di SMPN 19 Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci.

Dan kejanggalan yang luar biasa menurut Kurnia, Nilai CAT Nya tidak keluar di computer, tapi sudah ada sertifikatnya, sudah tertera seluruh dunia sudah tahu, jadi tidak bisa lagi kita mau mutar-mutarkan masyarakat, tidak seperti dulu ungkap Kurnia. Kini eranya beda dan canggih jelasnya.

Ditegaskan Kurnia, saya memperoleh nilai 539 dan nilai pengumuman langsung menjadi 463, dugaan cara penilaian Seleksi Kompetensi Tehnis Tambahan (SKTT) yang di keluarkan penitia SKTT Kabupaten Kerinci tidak objektif, tidak sama dengan Kemenag (Kementerian Agama) Tes SKTTnya melalui tertulis dan datang ke sekolah masing-masing dan di tanyakan kepada pihak sekolah sedangkan cara penilai SKTT Kerinci, kami tanpa Tes buk Wartawan, dan dari mana dia dapat nilai, nilai tembak-tembak saja, jelasnya kesal.

Setau kami buk Wartawan, nilai standar paling gret untuk lulus 500 keatas, sedangkan yang lulus ini ada pula yang nilainya 400, ini ada apa sebenarnya?.

Di pembagian nilai itu ada yang mendapat nilai nol, contoh pembagian nilai, nilai Teknis berapa, nilai wawancara berapa, tambah nilai kompetensi manajerial dan Sosio kultural berapa, ada yang salah satu nilainya kosong kok bisa juga lulus?

dari nilai yang paling tinggi kok lulus, nilai yang paling rendah diluluskan, terlalu menyakitkan hati, caranya terlalu kasar, Kami dari SMPN 19 Sungai Tutung yang, Ikut Tes 8 orang yang Lulus 2 orang, dan yang lulus pun orang yang baru-baru honor, ungkapnya.

Dan ada teman saya yang bernama Kiki sama honor di SMPN 19 Sungai Tutung, waktu Tes hari itu dia dapat nilai paling tinggi peringkat No.2, di untuk peringkat Kabupaten Kerinci, dari keseluruhan soal, jika semua jawaban benar kita mendapat nilai CAT 670.

BACA JUGA :  Sandra Boy & Zulfahmi : Balon Bupati Kerinci, Jangan Sampai Menunggu Sumbangan?

Sedangkan nilai Kiki teman saya pada hari itu 607 kok dia tidak lulus, ungkap Kurnia, sedangkan syarat lulus nilainya 500 keatas, bukan kebawah.

Nilai yang diperoleh, dikeluarkan BKN (Badan Kepegawaian Nasional), di Jakarta 24 Nopember 2023, satu hari setelah Tes berlangsung di Jambi dituangkan dalam Sertipikat ditanda tangani Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara Haryomo Dwi Patranto

Dan Kurnia juga menyampaikan kenapa kehadiran BKN di kerinci kok kami tidak di hadirkan dan tidak di pertemukan dengan kami, kok di sembunyikan, kalau kami tau kehadiran BKN di Kerinci akan kami kejar, jelasnya.

Kami tahu kehadiran BKN di Kerinci setelah melihat pernyataan Pak PJ Bupati Asraf. SPt. MSi, bahwa sudah di selidiki oleh BKN ternyata tidak adanya kecurangan.

Kalau memang itu benar kenapa tidak mau bertemu dengan kami, dan begitu juga dengan Panselda sudah tiga kali kami demo kenapa tidak mau menemui kami kenapa takut, jika benar hadapilah kami dengan cara apa lagi kami ingin menuntut keadilan, apakah Kerinci ini sudah tidak bisa lagi untuk menuntut keadilan ungkap Kurnia?

Saya honor sudah hampir 20 tahun buk, sudah senior, terasa nian jasa kita ini tidak di hargai orang, terkadang ada rasa malu, cuman saya fikir kita sudah berjuang selama ini dan bekerja sebagai pengajar sudah mendarah daging dan merasa terpanggil terus rasa jiwa kita ingin mengabdi kepada Negara, nampak dengan raut wajahnya bersedih.

Dan Kurnia berharap semoga anak cucu kita kedepan tidak ketemu dengan hal seperti ini, masalahnya jangan sampai anak-anak kita kedepannya berprinsip bila kita suruh belajar, kita takut mereka menjawab, “Nggak ada belaja-belajar buk siapkan sajalah uang, sekarang orang tidak mengadu otak tapi mengadu uang,” saya sudah tua kalau ada rezeki ia, kalau tidak ya sudah, yang saya perjuangkan sekarang untuk anak cucu kita kedepannya.

Hari yang sama Wartawati BEO.co.id, langsung menemui Kiki Anitia di kediamannya Desa Baru Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur, Kiki kelahiran Kota Sungai Penuh, Kecamatan Sungai Penuh Tahun 1990, juga honor di SMP 19 Sungai Tutung sudah 12 Tahun, dari Tahun 2011 sampai sekarang,

Kiki juga Tes di tempat yang sama di Karunia Global School Kota Jambi,Tanggal 23 November 2023 Sesi Pertama dan mendapat nilai CAT 607. Itulah nilai yang saya peroleh jelas Kiki Anitia.

Kiki juga menyampaikan kita bisa lihat sendiri, setiap sesi di urutkan nilai mana yang paling tinggi sampai ke nilai yang paling rendah, dalam urutan saya urutan ke 2 untuk Kabupaten Kerinci dari 377 orang, dengan nilai CAT 607 dan yan di atas saya 609 sesi pertama, disesi yang lain tidak ada yang nilainya sampai segini (sejumlah tersebut).

Dan setelah diumumkan oleh Panselda SKTT Kerinci, saya mendapat nilai 380 jelas kiki, terjadi kehilangan (kekurangan nilai) murni (asli) dari 607 menjadi 380, hilang 227, bayangkan sangat menyakitkan jelasnya.

BACA JUGA :  Dugaan Penyimpangan Pokir DPRD Kerinci Disorot, Boy Benyamin : Bertentangan Dengan Aturan

Dan nilai SKTTnya cuman 15 Poin, sedangkan mereka yang dinyatakan lulus mendapat sampai 135 Poin, tanpa tes tidak tahu nilai dari mana? (Tanpa tes bisa dapat nilai, ini apa cara yang tidak aneh(, ujarnya.

Seharusnya mereka kesekolah mengecek di sekolah tanyakan pada kepala sekolah dan pengawas di sekolah tapi tidak ada, atau melalui wawancara semua, tidak ada.

Kiki juga menyampaikan katanya PJ.Bupati Kerinci mengundang BKN ke Kerinci untuk menjelaskan kepada kami, kiranya menjelaskan melalui video, ya mau protespun tidak bisa, karena tidak berhadapan langsung, dua hari setelah demo di DPRD Kabupate Kerinci, Video itu dikirim oleh DPRD ke Ketua kami, dan apa yang di sampaikan Pak Asraf sebagai Pj Bupati Kerinci yang dihitung itu rumus, secara hitungan itu betul, yang kami inginkan dasar penilaian dari SKTT dari mana?

Sedangkan Pansilda SKTT Kerinci, tidak kenal dengan orang itu kok bisa dikasih nilai tinggi, nilai rendah, kecuali ada cek ke sekolah ada sertifikasi, yang ini elok mengajar yang ini tidak, yang ini datang mengajar (masuk mengajar), yang ini tidak, kami menduga nilai asal-asal di buat ungkap Kiki.

Dan salah satu Sumber menyampaikan kepada wartawati Beo co.id, 24 Januari 2024 bahwa inisial DN honor di SMP 19 Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur, DN honor di SMPN 19 baru 2 Tahun, sedangkan yang bisa ikut Tes menimal sudah honor 3 tahun, TMT DN dimundurkan, karena datanya di mundurkan maka inisial DN bisa men daftar untuk ikut Tes, dan itu kita tidak tau itu gawe siapo (pekerjaan siapa, red), yang merubah data ungkap sumber.

Dari data dan keterangan dipelajari redaksi BEO.co.id, sangat kuat dugaan perbuatan merubah nilai, dan memberikan nilai tanpa Tes, merupakan sebuah kejahatan yang harus diusut tuntas, agar tidak terulang lagi dimasa yang akan datang. Kita berharap jangan lahir lagi kader Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bermental, “korup, tidak punya reputasi kerja, dan hanya mementingkan pribadi, bukan mencerdaskan Sumber Daya Manusia (SDM), anak bangsa (generasi) sebagai penerus perjuangan dan pemimpin di negeri ini.

Jika cara-cara kerja Pansel PPPK Kerinci seperti yang terjadi pada Tes PPPK Nopember2023, “ini dapat merusak masa depan dan prestasi generasi muda kedepan, yang mnemilih pekerjaan ASN” karena dilahirkan secara paksa, bak Pisang masak Karbitan?”

Ketua Panselda PPPK Kerinci Kerinci 2023 Zainal Efendi (Sekda) Kerinci, Efrawadi dan Murison (Sekretaris), yang dihubungi langsung maupun Via phone Sellullarnya, “terkesan menghindar dan menutup diri, tidak dijawab dan tidak masuk kantor dan tidak ada dirumah, itulah jawaban yang diterima saat dihubungi baik dikantor maupun dikediaman pribadinya.

(***/ yn/ Tim).

Penulis/Editor & Penanggungjawab : Gafar Uyub Depati Intan.

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org