LEBONG, Beo.co.id – Menjelang pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Lebong 9 Desember 2020 ini, banyak indikasi ujaran kebencian, hoax dan SARA dimedia sosial belakangan ini, Mushawwir Ramadhan S.farm Apt mengatakan, kabupaten Lebong merupakan salah satu daerah yang rentang akan konflik dan gesekan.
“Kita berharap berjalan dengan damai dan anti hoax serta anti SARA,” ujar anggota Ikatan Apoteker Indonesia ( IAI ) yang merupakan pengusaha properti ini.
Ia menambahkan lagi, “oleh karena itu ia mengharapkan kepada seluruh komponen masyarakat yang ada di kabupaten Lebong agar bisa memberikan pencerahan politik yang baik dan santun kepada rakyat agar dalam momentum Pilkada 2020 ini bisa berjalan dengan aman dan sukses,” katanya kepada media ini, Minggu (01/11/2020).
Rama sapaan akrabnya menegaskan kepada para kontestan Pilkada di Kabupaten Lebong, agar dalam masa kampanye ini bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada rakyat.
Hal ini sudah di lakukan oleh kandidat calon bupati no urut 4 Teguh Rep yang menghimbau kepada sahabat dumay (dunia Maya) melalui akun medai sosialnya, yang menghimbau untuk bersikap santun dan stop menggunakan bahasa bahasa penghujat. Salam damai dan Lebong yang bermartabat ujar teguh Rep di media sosial facebook pribadinya.
“Beda pilihan itu adalah sunnatullah, jangan kita jadikan perbedaan itu sebagai alasan kita untuk saling bermusuhan,” imbuhnya pengusaha real estate Indonesia ini.
Lanjut Rama, bahwa semakin banyak warna yang bermunculan merupakan cerminan bahwa kita sudah mulai paham dan dewasa dalam berdemokrasi.
“Semoga Pilkada yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020 nanti mampu melahirkan pemimpin yang bisa membuat Lebong menjadi negeri yang damai, berkualitas serta mempunyai integritas yang mampu membawa dampak perubahan,” tuturnya.
Pewarta : Harlis SP