MEDAN, BEO.CO.ID – Perubahan harus disambut dengan persiapan yang responsif dan antisipatif. Islam mengajarkan agar dalam menyikapi perubahan atau pergantian harus ada kesiapan yang terencana.
Sebagaimana baru saja kita lalui, telah bergeser bulan Desember ke bulan Januari pergeseran tersebut sama saja seperti bulan September ke bulan Oktober, atau Oktober ke bulan November tidak ada yang istimewa demikian awal ceramah H. Hidayatullah di depan para jamaah Masjid Mukhlisin.
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan ke arah yang lebih baik itulah perubahan yang hakiki sebagai yang disebutkan dalam Qur’an Al-A’raf 96: Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa, pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat kami), maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.
“Sesungguhnya engkau adalah rangkaian hari-hari, bila satu hari berlalu maka berkuranglah sebagian dari dirimu”.
Sudahkah amal-amal kebaikan kita amalkan? sudahkah sifat buruk kita tinggalkan? sudahkah kita menjalin kedekatan dengan Allah? sudahkah kita memangkas penyakit hati yang sekian lama bersemi dari diri kita?, janganlah kita seperti kaum nabi Syu’aib yang kafir lalu datanglah gempa menimpa mereka dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka.
“Mari kita juga bercermin kepada kisah kaum Luth yang melegalkan LGBT, maka kami hujani mereka dengan hujan (batu). Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang – orang yang bwrbuat dosa itu, “terang Hidayatullah.
Dalam salah satu survey bahwa umat Islam yang istiqomah mendirikan sholat 5 waktu berjamaah di masjid sekitar 5 persen, yang 7 persen sholat di masjid, di rumah dan dikantor, 27 persen umat islam sama sekali tidak sholat, dan selebihnya kadang-kadang sholat, kadang-kadang tidak, ini PR kita bersama, PR Para pengurus BKM untuk dan bagaimana dapat memakmurkan masjid.
“Muhasabah (introspeksi) diri adalah langkah bijak dalam mengawali tahun baru Miladiyah, mari kita bersama mereview apakah yang kurang dari perilaku dan tindak tanduk kita selama satu tahun yang lewat,” terang Hidayatullah.
Syam Hadi / Aziz