Laporan : Tim BEO.co.id Kerinci
KERINCI, BEO.CO.ID – Lembaga Swadaya Masyarakat Semut Merah (LSM_SEMUT MERAH) dalam bulan September, untuk kedua kalinya melakukan aksi demo damai ke Kantor Bupati Kerinci di Bukit Tengah, Siulak mukai, Kerinci Jambi, Selasa (25/ 9/ 2023, yang dipimpin langsung Aldi Agnopiandi Ketua LSM Semut Merah, Kerinci.
Dalam aksinya para pendemo meminta pertanggung jawaban Bupati Kerinci, (Dr Adirizal, MSi) dan Almi Yandri, (Kepala Bagian UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa) dalam pemungutan FEE 1,5% dan meminta agar Bupati Kerinci dan Ketua UKPBJ bertanggungjawab atas pungutan tersebut yang dilakukan oknum terhadap pemenang lelang.
Dalam Demo LSM SEMUT MERAH, minta pihak yang bersangkutan, Bupati Kerinci dan Kabag UKPBJ turun menemui mereka, lagi-lagi Bupati Kerinci bersembunyi seperti demo sebelumnya. Kata Aldi, kita tidak berhasil bertemu Bupati Adirozal jelasnya kecewa.
Soal pungutan FEE Proyek Senilai 1,5% dari ratusan lebih paket tender yang di gelar di UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang/ Jasa) TA 2023.
Pada 9:30 WIB Para pendemo telah hadir di depan Kantor Bupati Kerinci, untuk menyampai kan Aspirasi Rakyat yang di zolimi oleh Bupati Kerinci dan Kepala UKBPJ.
Aksi masa kali ini adalah gelombang aksi yang ke dua kalinya dilakukan LSM Semut Merah ke kantor Bupati Kerinci demi peduli terhadap pembangunan dan kesejahteraan Rakyat Kerinci, jelas Aldi.
Dalam panasnya terik mata hari kami para pendemo tetap beraksi di depan Kantor Bupati Kerinci, demi menyampaikan Aspirasi rakyat ungkap Aldi.
Karena Bupati dan Kabag UKPJB tidak keluar, menemui kami para pendemo. Maka kita minta untuk masuk kedalam kantor Bupati Kerinci untuk menemui Adi Rozal sebagai Bupati Kerinci dan Almi Yandri sebagai Kepala UKBPJ dan pihak yang bersangkutan.
Kami sempat dilarang untuk masuk kedalam kantor Bupati Kerincii, guna memastikannya. Akhirnya para pendemo di Izin kan masuk kedalam kantor Bupati Kerinci, setelah para pendemo sampai di ruangan Bupati dan Sekda, sayangnya tidak satupun diantara mereka di dalam kantor termasuk bupati, semua menghilang?
Aldi Agnopiandi menyampaikan pada kami Beo.co.id bahwa pada hari ini untuk yang kedua kalinya kami dari LSM Semut Merah, demo di kantor Bupati, namun tidak juga tanggapan dan penyelesaian kami akan turun kembali. Kali ini kekantor Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Senin depan.
Aldi Agnopinadi, dihubungi redaksi media ini secara terpisah hari yang sama via sambungan telephone, mengatakan kami baru selesai demo, karena tidak pejabat terkait yang bisa ditemui dikantor Bupati Kerinci.
Kini LSM SEMUT MERAH, tengah mempersiapkan demo dan data-data, sekaligus melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, agar diusut tuntas, siapapun yang terlibat jelasnya.
Dugaan jumlah pungutan cukup pantastis, mencapai Rp. 2, 4 miliyar, mengalir kerekening Almi Yandri, sebagaimana ditulis sebelumnya oleh sejumlah media dikutif kembali atas penjelasan dari Aldi, Ketua LSM SEMUT MERAH.
Sejauh ini, Bupati Kerinci Adirozal dan Almi Yandri Kabag UKPJB (Unit Kerja Pengadaan Barang/ Jasa) Pemerintah, dihubungi secara terpisah tidak berada dikantornya. Sejauh ini belum diperoleh keterngan resmi dari yang bersangkutan, sejauh mana dugaan uang Rp. 2, 4 miliyar, dan untuk siapa?
(BEO.CO.ID / Tim / Yelli Naiti)
Penulis/ Editor : Gafar Uyub Depati Intan.